Menikmati Duren Montong di Resto Duren Jati
Mengunjungi “Lesehan Ikan Bakar Duren
Jati” yang beralamat di Jalan Raya
Kaliwungu-Boja Kidul Cagaralam kabupaten
Kendal Jawa Tengah ini memang selalu
menyenangkan , , sembari menikmati Kopi
hitam , menyesap keindahan alam ditengah hutan jati, diiringi orkestrasi
gemericik air pegunungan dari mata air alami, selaras dengan nama Duren Jati
yang mengandung makna bahwa disekitar lokasi ini terdapat banyak Pohon Durian
dan dikelilingi Hutan Jati yang masih alami dan aura kesejukan dari pepohonan
Jati yang berusia ratusan tahun itu menjadikan suasana di restoran berkonsep
menyatu dengan alam ini begitu eksotis
dan menentramkan.
Sore itu saya sengaja meluangkan
waktu datang ke Duren Jati, menempuh perjalanan selama beberapa menit dari
pusat kota Kendal Jawa Tengah , kearah Kaliwungu, kemudian membelah jalanan
aspal mulus ke arah selatan melewati hutan jati
Darupono lurus ke arah Alas Tuo atau Cagar Alam, hutan yang konon hutan
tertua di daerah ini dan uniknya saat ada pohon Jati yang tumbang maka tak ada
seorangpun warga yang mengambilnya dan Jati itu dibiarkan teronggok sampai
membusuk. lepas dari Cagar Alam, sekitar 200 Meter kemudian tibalah kita di
Lesehan Ikan Bakar Duren Jati, Di tangan mas Bambang Sukindro sang pemilik, ,
sebuah lahan seluas Satu Hektar Seperempat yang tadinya hanya sebuah kebun tak
produktif bisa dimodif menjadi sebuah restoran dengan model lesehan .
Sore itu sekitar jam 4 dengan
bermotor ala orang kota dengan hanya memakai Poloshirt biru hadiah ultah dari
istriku dan jeans belel biru pudar, penampilan saya bener bener seperti
coverboy majalah remaja yang kesasar, salah kostum, karena ini bukan ke mall
tapi berkunjung ke resto dengan konsep alami dan menyatu dengan alam, tapi cuekin
ajalah.
Sampai di Duren Jati saya disambut
pak Bambang Sukindro sang empunya tempat, tak banyak basa basi diantara kami
karena sudah saling mengenal sejak lama atas jasa pak Mc Dida Ahmed yg kini
menjabat ajudan salah satu bos di Kendal.
Tak disangka saya dapat rejeki
Durian Runtuh, bener, Durian Runtuh karena kebetulan pohon durian jenis Montong
yang ada di sekeliling wilayah barat resto ini sedang berbuah dan ada dua yang jatuh
matang dari pohonnya, setelah
dibuka oleh Pak Syaiful Bahri sang asisten yang sebenarnya ahli air dan sore
itu tiba tiba jadi master pembuka Duren, terpampanglah dihadapan saya sebuah
ilustrasi The King Of Fruit, durian yang matang asli dari pohon, berdaging tebal, dengan pongge atau
biji kecil, lembut sekaligus renyah saat meleleh dimulut, tak terasa 5 menit
saya membabat habis satu bongkah buah raja itu masuk perut, tak berani lebih
banyak karena trauma pernah mabok durian.dan percayalah, mabok durian itu
rasanya tiga kali lebih berat daripada minum liquor jenis apapun.
Sensasi menikmati durian matang
pohon dibawah pohonnya dikelilingi saung pondok kayu sejenis gasebo dan
dikelilingi hutan jati serta sejuknya air dari mata air alami hanya ada disini
di Duren Jati Kendal, jika tak suka durian cobalah aneka masakan berupa aneka Ikan Bakar dengan bumbu rempah
yang terasa menggoyang lidah, atau Bebek
bakar? Atau Ayam bakar? Ayo aja.
Namun perlu diperhatikan untuk
reservasi atau pemesanan lebih bagus jika sebelumnya call di no telp restoran
ini di 082242687840 atau di 087834539523, so..enjoy the day ya, see you around.
(Aryo Widiyanto, Journalist, Traveller , Backpacker, , Photographer, dan
Abdi Negara, Blogger di aryowidiyanto.blogspot.com. Twitter di @aryowidi , Facebook
:Aryo Widiyanto, email di : aryo_widi@yahoo.co.id. Address: Jl Sriagung 234 Cepiring Kendal Jawa
Tengah Indonesia )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar