Pelajaran sambil ngopi dari Pak Taufiqulloh
Saya
mengenal pak Taufiqulloh ST ini belum
begitu lama, beliau seorang anggota DPRD Kabupaten Kendal periode ini, sosoknya
tinggi, kulit warna Tan, maklumlah mantan orang lapangan di tehnik sipil,
bicaranya lugas, ramah, murah senyum, penguasaan materi tentang bidang kerjanya
joss hebat.
Namun
saya sedang tidak ingin membicarakan tentang tugasnya sebagai wakil rakyat,
saya sedang ingin mengupas sejumlah petuahnya tentang dinamika hidup dan
sedikit tentang religi, beliau berlatar belakang keluarga Muslim yang taat .
Suatu masa
sambil menunggu rapat, Pak Edo, demikian saya biasa menyapa beliau, karena
lidah saya agak susah mengucapkan T, sembari ngopi memberikan sejumlah resep
yang aplikabel tentang rumah tangga, misalnya, “ Saat Maghrib saya harus pulang
kerumah, kenapa? Karena sejak kecil bapak saya mewajibkan agar saya harus
pulang saat Maghrib, baru di masa saya dewasa dan berumah tangga, saya
menyadari manfaatnya, pertama, Maghrib adalah saat kami sekeluarga berkumpul
untuk Sholat berjamaah dan setelahnya membahas apa saja dinamika yang ada
antara saya, istri dan anak,mempererat rasa kebersamaan uniknya lagi saya merasakan bahwa dengan
berkumpulnya kami di Maghrib itu, istri saya gak pernah cemburu berlebihan , dia percaya
pada saya karena tak mungkinlah saya berbuat
aneh aneh karena jelas saya ada dirumah setiap waktu Sholat Maghrib
tiba, jadi, mau saya gulung koming kerja
diluar, kepercayaan tetap ada untuk saya” tuturnya.
Satu
lagi yang saya ingat dari pak Edo ini adalah pelajarannya tentang pentingnya
hidup bersih, “ Setiap pulang kerja, saya upayakan untuk mandi, bersih, segar,
kemudian saya pakai kemeja longgar, dengan wewangian secukupnya, lalu saya
sholat, asyik bener berdoa dengan tubuh yang segar dan wangi, terasa nyaman” paparnya sembari menjelaskan tentang
keutamaan wewangian mulai dari jaman
Rasulullah hingga sekarang, lengkap.
Saya
adalah pembelajar cepat, jadi dari sedikit yang beliau utarakan itu terserap
maksimal di benak saya, jadi intinya adalah tidak semua dari anggota DPR di
Indonesia itu penuh dengan berbagai hal yang kurang enak seperti cerita Papa
Minta Saham dan lainnya, ada juga yang low profile dan humble seperti pak Edo
ini, suwun para pembaca, pareng...
(Aryo
Widiyanto, Journalist, Traveller ,
Backpacker, , Photographer, dan Abdi Negara, Blogger di aryowidiyanto.blogspot.com. Twitter di @aryowidi , Facebook
:Aryo Widiyanto, email di : aryo_widi@yahoo.co.id. Address: Jl Sriagung 234 Cepiring Kendal Jawa
Tengah Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar