Trem di tengah kota Kendal, Mungkinkah?
Melihat
tayangan TV One pagi ini tentang sejarah kereta api di Indonesia
menyadarkan bahwa dulu Jakarta dan
beberapa kota besar di negara ini pernah punya sejarah kereta api listrik yang
dikenal sebagai KRL atau Trem , infrastruktur trem bahkan pernah menjadi salah
satu moda transportasi yang jadi urat nadi hidup bermasyarakat waktu itu, namun
sayang, hanya karena perubahan politik
dimana suatu era yang disebut orde baru tidak menyukai perkembangan perkereta
apian dimana Serikat Buruh Kereta Api
disebut sebagai onderbouw organisasi politik terlarang maka pembiaran
kematian dunia trem tengah kota menggejala
dan berakibat fatal hilangnya trem dan diganti dengan didorongnya transportasi model jalan raya, jalan tol dan setelah sekian tahun maka kemacetan parah di
ibukota negara kita adalah sebuah
kenyataan, bandingkan dengan kota besar atau ibukota negara lain yang punya
sistem trem bagus dan ada tradisi naik kereta api untuk bekerja, beraktivitas
dll, contoh : Tokyo?,Singapore?, maka akan nampak bahwa kita jauh tertinggal,
sekilas juga akan kita akan menengok tentang kultur ,budaya disiplin, budaya
teratur menjadi sebuah faktor pembanding yang layak diperhatikan.
Mari
sedikit bermimpi bahwa alangkah nyaman
kita bekerja dan beraktivitas jika di tengah kota mulai dari ujung barat Jawa
Tengah hingga ujung timurnya ada terintegrasi sebuah moda transportasi kereta
listrik, gampangnya kita sebut Angkot kereta api, yang ada melintas disepanjang
pinggir pantura, berhenti di tempat2 strategis,halte2 dibeberapa tempat umum
seperti terminal dan depan pabrik atau depan tempat wisata, putar imajinasi
kita seperti melihat trem melintas di tengah Kendal kita seperti yang ada di film film televisi
buatan luar negeri. Agak lucu dan anda akan menyebut saya terlalu drama sekali
, namun bukankah semua berawal dari imajinasi?.
Diperlukan
seorang saja pemimpin yang mau bermimpi dan mewujudkannya , entah itu
Gubernur,Bupati atau Presiden ,whatever, namun jika mimpi tentang trem tengah
kota Kendal dan terhubung dengan seluruh kota besar di Jateng, maka akan menjadi
sebuah cerita usang yang terjadi sekarang dimana setiap jam 7 pagi mulai dari
GBL Kendal hingga Mangkang Semarang anda melihat ribuan motor dari para pekerja
memadati jalan raya.
Ah,
kawan, kadang udara pagi membuat saya berimajinasi gak tentu arah, jadi,
angggap saja anda membaca sebuah buku tentang cerita fiksi , silahkan lanjutkan
tidur dan saya persiapan untuk bekerja besok. Nice sleep yaa..
#trem #KAI #jokowi #ganjarpranowo #train #jawatengah
#indonesia #kabinetkerja @jokowi @ganjarpranowo
( Aryo Widiyanto,seniman, Journalist, Traveller , Backpacker, ,
Photographer, dan Abdi Negara, Blogger di aryowidiyanto.blogspot.com. Twitter di @aryowidi , Facebook
:Aryo Widiyanto, email di : aryo_widi@yahoo.co.id. Address: Jl Sriagung 234
Cepiring Kendal Jawa Tengah Indonesia.
Instagram :Aryo Widiyanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar