Kamis, 31 Maret 2011
Naga Kendal Community: Bukan Hanya Ajang Hura hura
Naga Kendal Community: Bukan Hanya Ajang Hura hura
Kegiatan berkendara dengan motor Trail yang dilakukan secara berkelompok sempat mendapatkan stigma buruk disekitar tahun 70 an, berbagai film nasional menampilkan secara vulgar dalam adegan sekelompok geng pemuda bermotor trail sedang menggoda cewek atau peran antagonist lainnya.
Kini kesan tak sedap itu pelan tapi pasti bergeser dan berganti menjadi citra yang positif terutama di Kabupaten Kendal, sekelompok pecinta trail yang tergabung dalam komunitas trail “Naga Trabas” secara aktif dan berkesinambungan mengadakan kegiatan social yang melekat dalam setiap event berkendara yang mereka laksanakan.
Seperti gerakan Menanam 1 Miliar pohon dalam rangka HUT BRI ke 115 bersama Polres Kendal, Kodim 0715/Kendal, Muspida dan Komunitas Trail Naga Trabas Kendal yang start awalnya di depan Kantor BRI Kendal 4 Januari 2011.
Sekitar duaratusan offroader sebutan untuk pecinta trail, memadati koridor selatan BRI Kendal, motor yang dipakai pun bervariasi seperti KTM, Kawasaki KLX dan Suzuki TS yang beberapa sudah dimodifikasi sesuai selera, nampak hadir Kapolres Kendal AKBP Agus Suryo Nugroho, Dandim Kendal Letkol Inf Erwin Rustiawan, Kepala DPPKD Alex Supriyono SH, GM Persik Kendal Denis Yudaneswara, Camat Ngampel Hasyim Tri Joko dan sejumlah nama beken lain yang moncer dikalangan Trabaser.
Kepala BRI Cabang Kendal, yang terjun langsungmengikuti acara tersebut dengan mengendarai trailnya, dalam amanatnya mengatakan bahwa kegiatan penanaman 1 Milyar Pohon ini dilaksanakan serentak di 900 kantor cabang BRI seluruh Indonesia, di Kendal acara ini sukses ddidukung oleh komunitas Naga Trabas, dengan tujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pohon terhadap ekosistem dan melestarikan lingkungan.
Sementara Kapolres Kendal AKBP Agus Suryo Nugroho yang terlihat elegan dengan motor trail KTM sewarna dengan jaket sporty warna oranye yang dikenakannya dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Naga Trabas adalah untuk mempererat komunikasi antar semua elemen di Kendal, tak ada perbedaan antara satu dengan yang lain, “Dengan semboyan kuat karena bersatu dan jika ingin kuat maka harus bersatu, komunitas ini siap mendukung kondusifitas wilayah” Papar Kapolres dihadapan para peserta.
“ Kami mendukung langkah yang dilakukan BRI Kendal dengan program penanaman 1 Milyar pohon, namun ingat bahwa semua peserta trabas harus mematuhi peraturan yang berlaku, pakai Helm, lengkapi surat surat berkendara, tertib dijalan, tidak arogan dan senantiasa menjaga etika berlalu lintas “ tambah Kapolres.
Dalam kesempatan itu diserahkan bibit pohon secara simbolis dari BRI kepada Dandim Letkol Inf Erwin Rustiawan, start dimulai sekitar jam empat sore dengan rute dimulai dari BRI Cabang Kendal menuju balai desa Ngampel Kulon dengan acara penanaman secara simbolis oleh Muspida dan Pinca BRI, spontanitas dan solidaritas ditunjukkan oleh Kapolres Kendal, ketika mengetahui bahwa Kantor Kecamatan Ngampel sedang membangun Musholla, AKBP Agus Suryo Nugroho langsung menyerahkan bantuan sebesar Lima Juta Rupiah kepada panitia pembangun tempat ibadah tersebut.
Acara kemudian dilanjutkan dengan meninjau daerah pinggiran hutan yang didiami oleh masyarakat kecamatan Ngampel, setelah selesai kemudian acara ditutup dengan penyerahan Doorprize bagi peserta yang beruntung di Kantor BRI Cabang Kendal.
Agus Budhi Darmawan atau lebih dikenal dengan panggilan Pak Budhi Waris bersama Camat Ngampel Hasyim Trijoko yang terkenal sebagai mania offroader mengatakan bahwa kegiatan trabas ini tak hanya sekedar hura hura, didalamnya terdapat berbagai hal positif seperti memantau kondisi social ekonomi masyarakat pedesaan di rute yang dilalui , pemberian bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu, bahkan penyuluhan hukum kepada warga seperti yang dilakukan kepada masyarakat pinggiran hutan di Boja, Limbangan dan eks Kawedanan Selokaton.
Sukri (40) warga Ngampel yang menyaksikan acara tersebut mengatakan kepada reporter majalah ini bahwa awalnya warga kaget mendengar deru motor trail, namun setelah didekati dan mengetahui bahwa para pengendaranya mengadakan kegiatan positif seperti membantu pembangunan mushola dan penanaman pohon, bapak empat anak ini merasa senang dan bangga, desanya dikunjungi oleh para pejabat, “ Semoga kedepan semakin sering para bapak bapak itu mengunjungi desa kami, dengan begitu siapa tau pembangunan akan semakin dipacu karena sering dipantau” harap Sukri sambil tersenyum.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar