Stasiun Kalibodri Pegandon
Ketika Wisata itu bernama Kereta Api
Berwisata
bagi warga Pegandon , Gemuh dan Ngampel Kabupaten Kendal dan sekitarnya adalah
bukan barang mahal, hanya dengan berjalan kaki di minggu pagi menuju Stasiun Kereta Api
Ketika
itu saya sengaja bersama putra sulung saya naik motor di dinginnya udara
sekitar pukul enam pagi menuju Stasiun legendaris itu, tiba disana masih sepi, tapi
suasana semarak terasa karena ada beberapa keluarga riuh mengabadikan moment
berpose di depan bangunan stasiun yang bernuansa gaya Belanda, ada juga yang
berfoto di Lokomotif yang kebetulan parkir disebelah Selatan.
Kemajuan
berbagai media sosial seperti Facebook , Instagram, Flickr ,Pinterest dan Twitter
membuat fotografi warga berkembang pesat tak terkecuali di desa di sekitar
Stasiun Kalibodri ini, berbagai gawai canggih nampak ada di pegangan tangan
mereka, mulai dari anak seumuran SD hingga usia Uzur bereuforia berfoto disana.
Kedepan
kita berharap PT KAI semakin dekat
dihati rakyat (wuaah seperti jargon partai politik aja nih) dengan tetap
mengijinkan warga berwisata minggu pagi di Stasiunnya, karena di Kendal saat
ini agak sulit berwisata murah karena objek wisata dadakan kuliner pedagang kaki
lima setiap minggu pagi di depan Bank Jateng alias Taman Garuda Kab Kendal sudah
digusur dan diganti dengan cor beton beralibi keindahan Taman Kota
((Aryo Widiyanto, Traveller , Backpacker, Photograper,
Blogger di aryowidiyanto.blogspot.com. Twitter di @aryowidi dan
Jurnalis, yang punya akun Fesbuk :Aryo Widiyanto )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar