Modus baru kejahatan : Nyolong Ban plus Velgnya.
Warga
Kabupaten Kendal nampaknya harus ekstra hati hati dalam memarkir sepeda motor
Matic miliknya, karena sudah mulai timbul modus kejahatan baru yaitu mencuri
Ban motor berikut velgnya .
Seperti
yang dialami sebut saja Roni, warga Pageruyung Kendal, kejadiannya bermula saat
dirinya bersama keluarga sedang ada keperluan dirumah familinya, karena merasa
aman, kendaraan Matic jenis Vario
diparkir begitu saja di pinggir jalan, dengan asumsi bahwa keperluan
keluarganya memakan waktu sebentar dan situasi dirasa aman.
Tapi
nasib berkata lain, begitu dirinya masuk kerumah sang famili, menurut saksi
mata yang menyaksikan, ada dua orang berboncengan sepeda motor dengan cekatan
mempreteli ban berikut Velg serta piringan cakram yang menempel di Varionya,
alhasil, Ban tersebut melayang dalam
waktu tak lebih dari 5 menit, yang lebih menjengkelkan sang maling sengaja meninggalkan As roda
depan ke bolongan as Varionya, jelas dari kelakuannya si kampret gembel yang nyolong
itu kelebihan waktu utk ngembat ban milik Roni.
Roni
mengaku enggan melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi ,” Biarkan saja, apa
kalo lapor polisi trus ban saya ketemu” skeptisnya.
Penulis
mencoba menelisik kerugian yang diderita oleh pria malang itu dengan bertanya
pada ahllinya yaitu Rifat dan Miftah
Yazid yang kesehariannya bekerja sebagai supervisor suku cadang (Spare Parts)
di Astra Honda Service Station (AHASS) Kurnia Agung Sukorejo.
Menurut
Rifat dan Miftah, Sebuah Ban baru dari sepeda motor Vario berharga sekitar Rp
150.000, sementara Velg depan orisinil sekitar Rp 400.000, itupun harus indent
alias pesan dulu seminggu sebelumnya dari Astra Semarang, dan piringan cakram
Vario sekitar Rp.100 ribu, jadi total sekitar setengah juta rupiah lebih
kerugian yang diderita sang korban.
Sedia
payung sebelum hujan, mari kita lebih hati hati dalam menjaga kendaraan kita
karena maling tak pandang bulu dalam menentukan sasaran dan korbannya,
Waspadalah..Waspadalah.
Velg Vario Orisinil berikut piringan cakramnya_Courtessy AHASS Kurnia Agung Sukorejo. |
(Aryo Widiyanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar