“Awug Awug “ Makanan Khas Kendal yang masih lestari
Berbagai
makanan import mulai dari Pizza, hamburger, dan semacamnya yang membanjiri Kabupaten
Kendal Jawa Tengah nampaknya tak mampu menggeser keberadaan makanan tradisional
dalam khasanah kuliner tanah Bahurekso
ini.
Salah
satu makanan tradisional yang masih
mudah ditemui di Kabupaten Kendal adalah
penganan terbuat dari Ketan yang dihaluskan kemudian tengahnya diisi dengan
gula Jawa dan dibungkus daun pisang lalu dikukus hingga matang , makanan ini
dinamakan Awug Awug , dan biasanya disajikan dalam acara
pernikahan guna suguhan bagi para tamu
yang datang atau disissipkan dalam “Berkat”
yaitu bungkusan makanan berisi aneka rupa makanan bagi para kolega dan kerabat yang datang ke acara
pernikahan.
Tak
diketahui secara jelas kapan makanan ini mulai diciptakan, yang pasti sejak
kelas satu SD yang berarti sekitar tahun 80 an makanan ini sudah ada dan ada
dua jenis Awug Awug, pertama yang terbuat dari Ketan, Gula
Jawa dan parutan Kelapa, kemudian yang kedua terbuat dari butiran sagu aneka
warna dengan parutan kelapa muda dibungkus daun pisang dan dikukus, fungsinya
sama, untuk sajian di pernikahan atau hajatan.
Rondiyah
(50) salah seorang warga desa Botomulyo
Kecamatan Cepiring yang berprofesi membuat makanan tradisional
mengatakan pesanan Awug Awug dari warga mulai mengalir ketika musim pernikahan
dan Sunatan antara bulan Besar, Ruwah, dan Syawal dalam penanggalan Islam, “ Tanpa Awug Awug ,
sajian dan hantaran Berkat rasanya kurang lengkap, karena makanan ini disukai
semua umur mulai dari anak kecil sampai
usia lanjut , teksturnya empuk dan mudah dicerna” tutur wanita yang sepintas
mirip Nunung artis OVJ itu.
Dalam
cerita Awug awug ini, kelestarian makanan tradisional yang sudah ada sejak puluhan tahun silam
masih tetap eksis dan bertahan karena
masyarakat masih membutuhkannya sehingga kekayaan khasanah kuliner tempo dulu masih bisa ditelusuri jejaknya,
kedepan semoga semakin banyak makanan tradisional lain yang terus digali dan
dilestarikansehingga jadi warisan budaya tersendiri bagi generasi mendatang.
(Aryo Widiyanto,
Journalist, Traveller , Backpacker, , Photographer, dan Abdi Negara, Blogger di
aryowidiyanto.blogspot.com. Twitter di @aryowidi , Facebook
:Aryo Widiyanto, email di : aryo_widi@yahoo.co.id. Address: Jl Sriagung 234
Cepiring Kendal Jawa Tengah Indonesia.
Instagram :Aryo Widiyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar