Perangkat Desa PNS Menjadi Magnet
PPDI KENDAL – Perangkat Desa sebagai Pegawai Negeri
Sipil dapat menjadi magnet bagi pemuda di desa setempat agar tertarik untuk
berpartisipasi berorganisasi dalam pemerintahan desa. Sehingga desa-desa tidak
ditinggalkan oleh kaum muda ataupun sumber daya manusianya yang berkualitas
untuk bekerja diluar daerahnya ,hal tersebut disampaikan Ketua Silaturahmi
Nasional (Silatnas) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Tahun 2012
, Widhi Hartono,SE ,yang diadakan pada tanggal 29 September 2012 di
Gedung Pertemuan Obyek Wisata Benteng Van der Wijk, Gombong, Kebumen yang
dihadiri oleh perwakilan anggota PPDI di Indonesia, Wakil Bupati Kebumen,
perwakilan Gubernur Jawa Tengah, anggota Pansus RUU Desa DPR RI , Bapak Sadar
Subagyo.
Arti
Penting Perangkat Desa
Dalam Penjelasannya Widhi Hartono,SE ,Perangkat Desa
memiliki arti penting dalam pelaksanaan pemerintahan :
- Sebagai abdi masyarakat maupun sebagai abdi negara.
- Sebagai pelaksana pemerintahan di desa, perangkat desa juga aktif membangun relasi sosial, khususnya dalam memupuk solidaritas antar perangkat desa se-Indonesia.
- Sebagai reliable information, sebagai perencana pembangunan yang berbasis pemerintahan.
Namun sayangnya, perjuangannya kurang dihargai atau
masih dapat dikatakan tidak seimbang. Salah satunya adalah terkait dengan
statusnya yaitu sebagai abdi negara, tapi tidak diakui sebagai pegawai negeri
sipil.
Konfigurasi
RUU Desa dan Netralitas Organisasi
Ketua Umum Pengurus Pusat PPDI Ubaidi Rosidi, S.H,
Dalam sambutannya Ubaidi menyampaikan pentingnya konfigurasi dalam RUU Desa,
yaitu dari segi hukum, politik, sosial kultural, dan sosial ekonomi.
Mengingat perangkat desa adalah abdi
masyarakat/negara, perangkat desa adalah manusia oleh karena itu konteks negara
Indonesia adalah harus memanusiakan manusia, dan diperlukan sebuah persatuan
yang solid, untuk menyuarakan aspirasi dalam RUU Desa yang mendukung
kesejahteraan perangkat desa.
Dalam kesempatan itu pula Ketua Umum PPDI berpesan
untuk menjaga netralitas organisasi dan tidak bermain dengan salah satu partai
apapun, kita harus tunjukan bahwa PPDI benar benar solid dan tidak dimiliki
oleh salah satu partai.
PPDI
menjembatani antara pemerintah desa
Gubernur Jawa Tengah,melalui sambutan tertulisnya yang
dibacakan oleh Asisten Pembangunan Provinsi Jawa Tengah, Siswo Laksono, S.H
bahwa acara silaturahmi ini sebagai wahana demokrasi untuk menyampaikan
aspirasi dan menyamakan persepsi antara perangkat desa se-Indonesia. PPDI
sebagai organisasi masyarakat yang dapat menjembatani komunikasi antara
pemerintah desa dan pemerintah provinsi dalam rangka koordinasi pelaksanaan
tugas pemerintahan dalam sistem pemerintahan Indonesia yang menganut sistem
presidensial.
Mendukung
aksi mogok oleh para perangkat
Sadar Subagyo, anggota Pansus RUU Desa DPR RI dari
Fraksi Gerindra yang menjadi salah satu Dewan Pembina PPDI mendukung aksi mogok
oleh para perangkat kalau statusnya masih tetap belum diakui dan haknya belum
terpenuhi. Beliau juga menyerukan slogan yang berbunyi “PPDI solid, PNS harga
mati”. Para peserta terdengar serentak mengikuti ucapan slogan tersebut dengan
semangat. Ia berharap dan mendukung agar perangkat desa memperoleh status PNS,
serta jaminan kesehatan atau jaminan hari tua.
Arti Penting
Silatnas Bagi Kabupaten Kendal
Pertemuan silatnas Kebumen walau hanya setengah Jam
,bagi Pengurus PPDI Kendal mempunyai arti penting ,diantaranya :
- sebagai wahana untuk menyampaikan,mendengar dan sarana Perjuangan bersama-sama dengan Kabupaten lain.
- Mensosialisasikan Program yang dicapai Kendal yang sudah masuk di Majalah Bhara Mitra kemudian menyerahkan dalam bentuk majalah ke Kabupaten Lain.
- Mengfungsikan Pengurus sesuai TUPOKSI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar