Semangat
INDONESIA !!
Kadang
ketika kita sudah merasa mapan, berhasil, terpenuhi segala kebutuhan maka hidup menjadi semenjana, biasa saja.
Kadang
disaat seperti itu maka kita lupa akan segala perjuangan yang sudah kita lalui,
pahit getir, tetesan keringat, darah dan air mata saat melalui kesulitan hidup
bersama anak dan istri terhapus oleh segarnya kenyamanan hidup.
Ketika
rasa ala Status quo itu sedang ‘hot hotnya’ bersemayam didalam benak, perlulah
kita menengok sejenak ke kanan dan ke kiri jalan saat berkendara menuju tempat
aktivitas, niscaya di suatu tempat di pinggir jalan akan kita saksikan
serombongan pekerja pabrik sedang menunggu jemputan angkutan perusahaannya.
Siapa bilang orang Indonesia pemalas? Jika ada
yang bilang begitu pasti belum pernah melihat etos kerja para penyapu jalan dan
para pekerja pabrik di negara ini.
Perlu
dikagumi dari para saudara kita itu adalah semangat mereka, saya semasa di Bandung , Semarang atau di kota
Kendal saat ini sering melihat para
penyapu jalan saat hari masih gelap sehabis Subuh mereka sudah bekerja menunaikan tugasnya,
menyapu daun dan sampah yang berserakan
, kemudian para pekerja pabrik berangkat kerja sangat pagi,
biasanya jam 06.00 atau 07.00
pagi , pulang sekitar jam
04.00 sore atau bahkan lebih jika ada lemburan. Apa yang menyebabkan mereka menjadi begitu
bergairah untuk bekerja? Kebutuhan hidupkah ? Kewajiban
menghidupi anak istri, atau untuk
ibadah…bukankah Allah dalam sebuah firman Nya mengatakan bahwa dalam setiap tetes keringat
yang kita keluarkan untuk mencari nafkah di jalan yang benar mengandung ampunan
dosa?
Ribuan
pekerja di negara ini memiliki semangat kerja yang luar biasa, ada beberapa kode etik serta sanksi dari pabrik yang notabene swasta tentu jauh lebih keras daripada
pegawai negeri, konon, jika bekerja di swasta tidak berangkat tiga kali
maka akan dipecat, tidak memenuhi target
atau terlambat masuk kerja maka akan ada sanksi, dan perhatikan seragam mereka,
walaupun tidak baru tapi senantiasa rapi dan sesuai aturan perusahaan.
Jika semua warga Indonesia
bersemangat kerja seperti para penyapu jalan dan pekerja pabrik di semua bidang
yang mereka tekuni, tentu tak ada lagi jam karet,
kemalasan dalam berkarya, atau menunda dan memperlambat sebuah pekerjaan, karena
ada rasa tanggung jawab, semangat untuk meraih yang terbaik demi anak istri
demi institusi demi Negara dan demi diri sendiri, bukankah ketika kita merasa
terpojok dan membutuhkan pelarian atau penyelamatan maka tembok yang tinggi akan
bisa kita lompati dan beban yang berat akan bisa kita angkat? Mengapa rasa
“Kepepet” itu tidak kita coba adakan untuk mengeluarkan segala potensi dan
mendapatkan hasil diatas rata rata?.
Mari
kita gapai yang terbaik, sebagaimana saudara kita para pekerja itu, mereka
selalu mengisi waktu untuk menggapai yang terbaik namun tetap ceria,
bersemangat dan bersiul tanda suka hati walaupun hasil yang didapat mungkin
belum maksimal tapi tak ada kata menyerah dalam hati, Tetap Semangat
INDONESIA !!
(
Aryo Widiyanto Januari 2011, ditengah
gerimis pagi Jl Sriagung 234 desa Cepiring Kendal Jateng
Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar