Geliat Pilkada Bupati Kendal Mulai Terasa
Walaupun
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Kendal secara resmi belum akan
dimulai dalam waktu dekat karena berdasarkan perkiraan masa pendaftaran Calon
Bupati atau Cabup baru akan dimulai dua bulan lagi serta tanggal main Pilkada
dalam arti sesungguhnya diperkirakan akan jatuh di bulan Desember namun geliat
dan aura persaingan para calon mulai terasa.
Cobalah
tengok di beberapa titik strategis di
Kabupaten Kendal seperti pertigaan Pantura Patebon, Jalur penghubung desa
Rejosari Kangkung, dan beberapa spot
lain di Kabupaten Kendal mulai
ditaburi sejumlah spanduk yang berindikasi bahwa orang yang ada di spanduk itu
akan mencalonkan diri sebagai Bupati
Kendal di Pilkada 2015.
Ada
beberapa personal yang digadang akan menjadi pesaing kuat dokter Widya Kandi
Susanti, sang incumbent, diantaranya adalah Dokter Mirna Anissah yang diyakini
akan diusung partai Gerindra, sejumlah media massa juga menyebut Wabup
Mustamsikin dan Dandim Kendal Letkol Kav Wiratno dan Seorang dosen hukum Universitas Al Azhar
Indonesia, Agus Surono rencananya bakal maju meramaikan Pilkada Kabupaten
Kendal mendatang, dengan mencalonkan diri melalui pencalonan independen sebagai
Cabup namun hingga saat ini belum juga
ada titik terang siapa yang akan maju.
Perimbangan
kekuatan dan peta politik masih bergerak dinamis hingga last minute pendaftaran
Cabup dibuka, sejumlah nama seperti
Dokter Khadziq tokoh muda yang periode lalu mencalonkan diri sebagai
Cabup, Haji Mastur juragan emas Sukorejo hingga Akhadi kontraktor muda nan sukses masih potensial
diajukan untuk menjadi kandidat Kendal Satu.
Secara
tehnis, Incumbent Widya Kandi Susanti
atau fans nya menyebut akrab WKS, masih cukup populer ditambah lagi dengan
kemenangannya dalam pemilihan Ketua DPC PDIP Kabupaten Kendal diyakini akan
memuluskan langkah meraih rekomendasi dari DPP PDIP , namun sejumlah kalangan
meyakini sang Incumbent akan diterpa isu isu krusial menjelang pilkada nanti,
jelas ini akan merupakan sebuah kerugian.
Mayoritas
warga Kendal yang fanatik dengan Parpol berbasis Islam akan merupakan sebuah
kekuatan dahsyat jika PKB atau PPP mencalonkan sendiri Cabupnya tanpa
terpengaruh isu nasional koalisi baik Koalisi Indonesia Hebat (KIH) Maupun
Koalisi Merah Putih (KMP).
Waspadai
juga kuda hitam berupa Parpol yang tak punya cabup dan berpotensi koalisi antar
sesamanya seperti PKS, PAN, Hanura, dan Demokrat, jika semua partai ini
berkoalisi dan menyatu dalam bingkai lawan sang incumbent, serta peta
persaingan hanya ada dua cabup (Head To
Head), WKS bisa terjerembab kalah manakala semua Parpol bersatu meninggalkan
PDIP sendirian, jadi, mari kita pantau dan cermati dinamisnya peta politik
jelang Pilkada Bupati Kendal 2015.(Aryo Wd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar