Kapolres Kendal Badminton bersama Warga Cepiring
Polisi
sebagai pelindung dan pengayom masyarakat yang diantara tugasnya adalah
melindungi dan melayani di satu sisi adalah penegak hukum namun di sisi lain
polisi juga merupakan makhluk sosial yang perlu mendekat dan berinteraksi
dengan warga, hal tersebut nampaknya disadari ber oleh Kapolres Kendal AKBP
Harryo Sugihartono.
Interaksi
dengan berbagai macam cara dilakukan oleh Kapolres Kendal dan jajarannya,
diantaranya melalui olahraga bersama warga Cepiring Kamis 5/3, di Gedung
Olahraga Putra Pertama Botomulyo Cepiring.
Nampak
hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, aktivis
kepemudaan, Muspika, para Kepala Desa dan perkumpulan pecinta olahraga yang ada
di Kecamatan Cepiring dan sekitarnya.
Tak
hanya menonton Kapolres bahkan turun bertanding Badminton hingga dua kali Game melawan perwakilan warga
di game pertama dan melawan atlet lokal di game kedua, setelah pertandingan
warga dan jajaran Polres Kendal beramah tamah memperbincangkan beberapa hal
terkini dalam suasana santai ditemani hidangan khas pedesaan seperti singkong
rebus, pisang rebus, ketela rambat, Jagung manis dan aneka jajanan pasar yang
digelar diatas tampah dan dinikmati bersama.
AKBP
Harryo Sugihartono mengatakan acara ini merupakan komunikasi sosial yang
dijalin pihaknya pada masyarakat melalui sarana olahraga “ Saya percaya bahwa
ketika warga merasa dekat dan mengenal sosok polisi secara positif maka akan
tercipta sebuah kesepahaman untuk bersama sama menjaga ketertiban dan keamanan
di lingkungannya, Badminton ini adalah salah satu cara kami dari kepolisian
menjalin kemitraan dan silaturahmi, kedepan semoga jajaran di tingkat Polsek
juga harus kreatif mencari sarana pendekatan kepada warga di wilayahnya” papar
Kapolres.
Kepada
warga Cepiring yang kontur wilayahnya adalah sebagian merupakan daerah pesisir
pantai dan bermata pencaharian sebagai nelayan, Kapolres menghimbau agar di
musim hujan ini senantiasa menjaga keselamatan ketika melaut mengingat cuaca
yang cenderung kurang bersahabat beberapa bulan terakhir di musim hujan ini, “
Selain itu kami berpesan juga agar tak
mudah terpengaruh oleh isu yang berpotensi menimbulkan situasi yang
kurang kondusif, sampaikan aspirasi sesuai koridor yang ada ,demonstrasi adalah
hak warga menyampaikan pendapatnya dimuka umum namun perlu diingat bahwa ada
hukum yang membatasi ,jangan sampai demonstrasi malah melanggar hukum misalnya
merusak fasilitas umum, melukai aparat negara, dan membakar sesuatu di tengah
jalan sehingga memacetkan arus lalu lintas yang berarti juga tidak menghormati
hak warga pengguna jalan, mari kita jaga Kendal tetap kondusif , aman dan
nyaman” tuturnya.
Abdul
Khamid (50) warga Botomulyo , dan Edi Winarto (52) tokoh nelayan Korowelang
Kulon Cepiring menyambut baik inisiatif
dan himbauan yang diberikan Kapolres, “
Peristiwa di daerah lain dimana demonstrasi anarkis sampai menciderai aparat
adalah sebuah pelajaran bagi kami untuk tidak meniru hal negatif tersebut, kami
berharap semua pihak turut serta memelihara iklim kondusif di Kendal ini”
pungkas mereka.
(Aryo Widiyanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar