Hangout Unik di
Warung Sate Pak Dul Cepiring.
Hangout
atau nongkrong alias istilah jaman jadulnya Kongkow bisa dimana saja , Mall,
Cafe bahkan di angkringan Nasi Kucing
pinggir rumah, namun tahukan anda di Kabupaten Kendal Jawa Tengah ada sebuah spot hangout legendaris yang Unik, berkelas dan bisa bikin sedikit lebih cerdas
mengupas sejarah?.
Tempat
itu bernama Warung Sate Pak Dul letaknya di Jalan Sriagung no 234 Cepiring tepatnya di sebelah lor Balai Desa pinggir
jalan raya persis di kidul Lampu Merah eks
gedung bioskop Sriagung. konon warung ini ada sejak jaman Jepang , tentu saat
itu bentuknya tak sebagus sekarang “ Dulu nenek moyang kami berasal dari Solo
dan Jogja, saat invasi Jepang ke Jawa, mereka lari ke daerah Cepiring ingin
cari selamat , daerah Kendal dianggap aman, awalnya warung ini hanya lapak
angkringan biasa menyewa pada tetangga, Nenek berjualan Sate dan Janganan
(Sayuran_red) sementara Kakek berjualan Arum Manis keliling kampung, pada
perkembangannya warung itu bertahan hingga sekarang” papar mas Totok, pemilik
warung ini dari generasi ketiga klan keluarga Pak Dul Sate.
Masuk
ke Warung ini kita akan disambut sejumlah barang antik dan Vintage (barang kuno
yang usianya diatas 30-40 tahun), ada koran “Merdeka” dan Koran “Sin Min” edisi
tahun 1956 dibingkai apik dalam pigura besar warna emas, menoleh ke kanan ada
tiga Eksemplar Majalah National Geographic asli dari Amerika bertahun 1975
terikat di sebuah pigura kayu kuno warna coklat, ada juga sebuah poster
bergambar petani yang rupanya sebuah propaganda pemerintah Vietnam guna melawan
hegemoni Amerika di perang Vietnam,” Poster Paix Au Vietnam ini asli dari
Vietnam dibuat tahun 1966 , kertasnya dari kapas yang di pres, saya dapat dari
teman saya Komisaris Polisi Muliyawati Syam yang kebetulan pernah study banding
kesana” tutur mas Totok.
Di tembok sebelah kanan ada dua
lukisan cukil kayu dari Bali bertema Ramayana , salah satunya fragmen yg
mengisahkan saat Rama dan Shinta
bercengkerama di taman dan Rahwana mengintai dari balik gunung, yang lainnya
adalah saat pertempuran antara Rama dibantu sang Garuda Jatayu dan Dewa
Hanuman melawan Rahwana memperebutkan
Shinta, kemungkinan jika melihat style ukirannya, lukisan cukil kayu ini dibuat
di era tahun 1960 an, beberapa pengunjung dari berbagai usia nampak selfie
berlatar vintage unik tersebut.
Sembari
nongkrong menikmati Sate Sapi bumbu kacang, atau Sate Kambing dan Gule ditemani
Es Teh atau Jus Buah , atau bagi yang
suka ngopi ada juga black coffe atau White Coffee bersama teman, kita bisa
merefresh pikiran dari segala kepenatan sembari belajar sejarah setelah seharian aktifitas, sedikit foto selfie
dan upload ke Fesbuk menandakan kita pernah hangout unik di Warung Sate legendaris di Cepiring Kendal
tentu keren, so, Try It.