Sabtu, 31 Desember 2011

Citizen6: Liputan6 Aktual Tajam Terpercaya

Citizen6: Liputan6 Aktual Tajam Terpercaya

Rica Rica Biawak







Rica Rica
Biawak


Di Kabupaten Kendal, Habitat biawak atau lokal menyebutnya Mencawak atau Nyambik tersebar di sebagian wilayahnya seperti di muara sungai Bodri LDS, Hutan disekitar Darupono,Alas Tuo Ngareanak Singorojo hingga ladang ladang penduduk di Botomulyo Cepiring, pada umumnya penduduk memburu biawak hanya untuk sekedar hiburan tapi ada juga yang menjadikan berburu biawak , Kodok dan ular sebagai profesinya.
Umumnya Biawak setelah diburu kemudian dijadikan berbagai menu seperti Sate, Rica Rica atau di Gulai, sementara empedunya dijadikan obat sakit kulit.
Cara membuat Sate Biawak sangatlah mudah, dagingnya dibagian yang tak berduri seperti di punggung kanan kiri, bagian leher kebawah, dan sedikit bagian paha dibersihkan kemudian dipotong dadu, setelah ditusukkan sekitar lima atau enam daging di tusuk sate, kemudian dibakar diatas perapian, untuk bumbu biasanya cukup dicelupkan kedalam kecap yang telah disiapkan berikut tomat, Bawang merah dan daun selada sebagai pemanis.
Ada juga yang mengolah daging biawak Kendal menjadi Rica Rica, prosesnya gampang, daging biawak diiris menyerupai sate, kemudian dioseng di wajan yang telah terisi bumbu semacam kecap, Garam, Ketumbar, Jahe, vetsin, gula merah, dan sebagainya kemudian disajikan diatas piring atau pinggan ditemani segelas Wedang Jahe atau Teh Manis.
Tempat penjualan Masakan berbahan dasar biawak di Kendal tergolong langka yaitu yang terkenal adalah di daerah belakang Pabrik Tossa Kaliwungu, di Stasiun Lama Kendal, di Komplek Pasar Sepeda Cepiring dan ada juga yang memburunya sampai di daerah Batang.
Halim (40) seorang penggila masakan biawak mengatakan dia mengkonsumsi daging reptil itu untuk obat penambah stamina, “ dalam seminggu saya biasa beli satu kali, namun jika ada tamu ya kadang sampai tiga kali” katanya, ketika ditanya tentang halal haramnya makanan ini dia menjawab “ Waduh, saya tak paham apakah daging ini haram atau tidak, sebab dari dulu sudah tradisi makan daging biawak “ Paparnya dengan muka agak bingung.(Ratno/Dian) Foto : Aryo/Yoga

AT BRIMOB POLDA JAWA TENGAH SIAP BACK UP KEPOLISIAN KEWILAYAHAN


SAT BRIMOB POLDA JAWA TENGAH SIAP BACK UP KEPOLISIAN KEWILAYAHAN

Setiap Saat Saya Siap Serpas

Menindak lanjuti akselerasi transformasi Polri menuju Polri yang mandiri, profesional, modern dan dipercaya masyarakat telah ditetapkan program unggulan yang disebut Quick Wins dalam rangka reformasi birokrasi Polri yag di launching oleh presiden RI DR. H Susilo Bambang Yudoyono 30 Januari 2009 yang dilanjutkan kontrak kinerja oleh para Kapolda.
Menindak lanjuti program unggulan.
Selaku salah satu fungsi kepolisian, Korps Brimob merumuskan program unggulan pada tahun 2010 dengan sebutan Quick wins Brimob Nusantara. Inti rumusan Quick Wins Brimob Nusantara sebagai program unggulan Korps Brimob dalam rangka pelaksanaan tugas sebagai penyelenggara penanganan gangguan keamanan dalam negeri berkadar tinggi serta bertujuan memberikan pelayanan prima kepada satuan kewilayahan dan masyarakan dengan kecepatan, ketepatan, kemampuan dan peralatan yang mencukupi dengan dilandasi etika dalam pelaksanaan untuk mendatangi TKP dalam menangani gangguan keamana dalam negeri berkadar tinggi.
Satuan Brimob Polda Jawa Tengah sebagai satuan yang berada diwilayah hukum Polda Jawa Tengah mengemban tugas pembinaan personel yang siap mendukung upaya terwujudnya Quick Wins Brimob Nusantara utamanya mem-back up kewilayahan yang berada di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.
Sejalan dengan slogan yang di canangkan oleh Kasat Brimob Polda Jateng Kombes Pol. Drs. Moch Badrus kepada seluruh personil Sat Brimob Polda Jawa Tengah dengan 5 S nya ( Setiap Saat Saya Siap Serpas ) berarti personel Sat Brimob Polda Jawa Tengah setiap saat harus senantiasa siap untuk mem-back up kewilayahan utamanya wilayah hukum Polda jawa Tengah secara luas wilayah NKRI.Kesiapan Sat Brimob Polda Jawa tengah terkait tugas pokok yang diemban serta kemampuan spesifik yang dikuasai oleh personil Brimob antara lain penanganan huru-hara, separatis bersenjata, terorisme, teror bom, teror bahan kimia biologi dan radio aktif, serta pertolongan dan penyelamatan korban bencana alam.
Upaya pembinaan yang dilakukan Sat Brimob polda Jawa Tengah untuk mempersiapkan personel adalah dengan melaksanakan kegiatan latihan peningkatan kemampuan lapangan Brgade mobil secara rutin setiap tri wulan serta latihan pembinaan fisik maupun mental. Seluruhnya dengan dimaksud sebagai upaya mewujudkan postur Brimob yang profesional, proposional, bermoral, modern dan patuh hukum guna percepatan terwujudnya Polri yang dipercaya oleh masyarakat. Bravo Brimob ( Sumber: Satkor Brimobda Jateng)

Polres Kendal terbaik 2011 Nasional Penanganan Korupsi


Polres Kendal terbaik 2011 Nasional Penanganan Korupsi

Bertempat di Wisma PKBI Jakarta Selatan Minggu 16/10 saat Rakernis Polri Bidang Tipikor yang diselenggarakan Mabes Polri, Polres Kendal dinobatkan sebagai Polres Terbaik Dalam Penanganan Tindak Pidana Korupsi Tahun 2011, penghargaan dari Kapolri tersebut diserahkan oleh Kabareskrim Irjen Sutarman kepada Kapolres Kendal AKB Drs Agus Suryo Nugroho SH.M.Hum yang diwakili Kasatserse AKP Agus Purwanto SH.
Menurut Kasatserse kriteria penghargaan tersebut adalah meliputi Kuantitas dan Kualitas kasus Korupsi yang ditangani, Kualitas dan kuantitas dalam arti adalah bobot perkara yang ditangani hingga P21 di kejaksaan tuntas.
Perlu diketahui bahwa Kasus Korupsi besar yang ditangani Satserse Polres Kendal tahun ini adalah Tiga kasus yaitu dua kasus uhtuk Alat Kesehatan (Alkes) Dinas Kesehatan Kendal, dan satu kasus PNPM di Patebon. Kasus Alkes tergolong berat karena melibatkan Kepala Dinas , Pejabat pembuat keputusan, dan Panitia Pemeriksa barang. “Jika target dari Mabes Polri adalah dua kasus per polres dalam setahunnya, maka Polres Kendal berhasil mengungkap tiga kasus untuk tahun ini yang berarti index komulatifnya adalah 150%” papar AKP Agus Purwanto.
Prestasi membanggakan tersebut mendapatkan apresiasi dari warga Kendal, Joko Wiyono dan Aryo Widiyanto para aktivis anti korupsi menanggapinya dengan antusias “ Kami berharap dengan penghargaan tersebut akan memacu kinerja Satserse dan seluruh anggota Polres Kendal meningkatkan prestasinya, kedepan semoga ruang penyidikan Tipikor yang dibangun Kapolres agar dimanfaatkan betul oleh warga untuk melaporkan semua indikasi dan tindak korupsi yang terjadi” katanya.(Aryo Widiyanto)

Polres Kendal terbaik 2011 Nasional Penanganan Korupsi


Polres Kendal terbaik 2011 Nasional Penanganan Korupsi
Citizen6, Jakarta Selatan:
Dalam Rakernis Polri Bidang Tipikor yang diselenggarakan Mabes Polri di Wisma PKBI Jakarta Selatan, Polres Kendal dinobatkan sebagai Polres Terbaik dalam penanganan tindak pidana korupsi pada 2011 ini. Penghargaan dari Kapolri tersebut diserahkan oleh Kabareskrim Irjen Sutarman kepada Kapolres Kendal AKB Drs Agus Suryo Nugroho yang diwakili Kasatserse AKP Agus Purwanto. Menurut Kasatserse, kriteria penghargaan tersebut adalah meliputi kuantitas dan kualitas kasus korupsi yang ditangani. Kualitas dan kuantitas dalam arti adalah bobot perkara yang ditangani hingga P21 di kejaksaan tuntas. Perlu diketahui bahwa kasus korupsi besar yang ditangani Satserse Polres Kendal 2011 ini ada tiga kasus yaitu dua kasus untuk Alat Kesehatan (Alkes) Dinas Kesehatan Kendal, dan satu kasus PNPM di Patebon. Kasus Alkes tergolong berat karena melibatkan Kepala Dinas, Pejabat pembuat keputusan, dan panitia pemeriksa barang. “Jika target dari Mabes Polri adalah dua kasus perpolres dalam setahunnya, maka Polres Kendal berhasil mengungkap tiga kasus untuk 2011 ini yang berarti index komulatifnya adalah 150% ” papar AKP Agus Purwanto. Prestasi membanggakan tersebut mendapatkan apresiasi dari warga Kendal. Joko Wiyono dan Aryo Widiyanto, para aktivis anti korupsi menanggapinya dengan antusias. “ Kami berharap dengan penghargaan tersebut akan memacu kinerja Satserse dan seluruh anggota Polres Kendal meningkatkan prestasinya. Kedepan semoga ruang penyidikan Tipikor yang dibangun Kapolres agar dimanfaatkan betul oleh warga untuk melaporkan semua indikasi dan tindak korupsi yang terjadi ” tambahnya. (Pengirim: Aryo Widiyanto)

Pemkab Kendal Terbaik Nasional untuk Program Neighbourhood Development



Pemkab Kendal Terbaik Nasional untuk Program Neighbourhood Development 2011
Prestasi kembali di ditorehkan oleh Bupati Kendal dokter Widya Kandi Susanti MM.CD. Pilot Project Kali bersih (Prokasih) di bantaran Kali Reyeng dan direncanakan menjadi sebuah program di seluruh desa di kabupaten ini mendapatkan penghargaan sebagai Juara Nasional mengalahkan 18 kontestan lain dari seluruh Indonesia dalam Program Neighbourhood Development yang diadakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Penghargaan tersebut diserahkan di Bandung oleh Kementerian PU dan diterima langsung oleh Bupati Kendal beberapa waktu lalu.
Bupati menegaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan sebuah awal dari terciptanya Kendal yang Sehat dan Maju, “ kami akan intensifkan program Kali Bersih dan hijau rindang oleh pepohonan seperti yang ada di Kali Reyeng itu sehingga kedepan semua desa akan terpacu untuk meniru, selama ini keprihatinan yang muncul adalah banyaknya warga yang membuang sampah disungai, seharusnya ada kesadaran untuk membuang sampah di tempatnya, Sungai dan selokan yang bersih akan membuat lingkungan sehat” papar Widya.
Dasar pemikiran tentang kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup itu mendorong pihaknya untuk menciptakan Raperda dimana nantinya setiap calon pengantin diwajiibkan menanam dua batang pohon penghijauan sebagai kelanjutan dari Prokasih, “Penanaman pohon itu sekaligus sebagai upaya memberikan pembelajaran tentang pentingnya pohon bagi lingkungan sekitar kepada para calon pengantin, dan itu merupakan kewajiban, nantinya Pemkab akan menyediakan bibit pohonnya, dan jika pengantin tersebut tak punya lahan maka pihak Desa yang harus menyediakan sebidang tanah sebagai Lahan Terbuka Hijau (LTH) sebagai tempat penanaman.” Tandasnya.
Adapun bibit pohonnya menyesuaikan kontur tanah dan antusiasme warga, misalnya di daerah Kendal bawah akan ditanam Mangga Arum Manis atau jenis buah yang lain, daerah atas bisa Jambu merah atau Kelengkeng pingpong khusus daerah panas, hingga nantinya akan bisa menjadi cluster tersendiri dan menambah penghasilan bagi pasangan pengantin atau pihak desa, “ Pembagian keuntungan dari produksi buah itu sekitar 23% untuk kas desa atau RT dan sisanya untuk para keluarga yang menanam sehingga semua akan merasakan manfaat dan keuntungannya.
Selain itu juga akan digalakkan program penebaran bibit ikan dalam semacam keramba jaring di seluruh sungai yang sudah dibersihkan seminggu sekali oleh pihak desa, “ Dari bibit ikan yang jika sudah besar nanti akan bisa dijual untuk menambah income warga, sebagian ikan itu juga bisa dikonsumsi untuk meningkatkan gizi para balita dan anak anak warga sekitar sungai “ Protein yang terkanndung dalam ikan sangat baik untuk kesehatan dan kecerdasan otak, secara tal langsung kedepan SDM Kendal akan menjadi manusia yang cerdas dan mampu bersaing dalam era globalisasi ini” papar dokter yang sedang menempuh pendidikan S3 atau doktoral ini.
Siapa menyangka dari Raperda yang terlihat sepele ini manfaatnya akan terasa di semua lini, lingkungan sehat, warga yang cerdas, pemerintahan yang bersih sesuai jalur dan tertanam kesadaran di hati masyarakat mencintai tanah airnya dan disiplin dalam mentaati peraturan yang berlaku semua Untuk Kendal Maju (Aryo Widiyanto/Ratno) Foto : Zumroni/Dian/ Yoga

Jumat, 30 Desember 2011

Kyai Kendal Dukung Polri


Kyai dan Tokoh Agama dukung Polisi Berantas Judi dan Miras.


Keseriusan Jajaran Polres Kendal dalam memberantas judi dan Minuman Keras (MIras) di seluruh wilayah Kabupaten Kendal dibuktikan dengan penangkapan Bandar Togel di Weleri oleh Polsek Weleri maupun Sat Intel, kemudian penangkapan pengedar Narkoba di Cepiring dan Rowosari oleh Satuan Narkoba dan Polsek Rowosari ternyata diapresiasi positif oleh para Kyai dan Tokoh Agama Kabupaten Kendal.
KH Nur Salim atau akrab disapa Abah Andi ulama berpengaruh di Kendal pemilik pondok pesantren Sunan Kalijaga Patebon mengatakan bahwa dirinya dan para santri mendukung langkah Polres Kendal dalam menggilas perjudian dan miras karena secara perspektif hukum Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) pasal 303 ayat 3, menyatakan berjudi sebagai berikut.
“Main judi berarti tiap-tiap permainan yang kemungkinannya akan menang, pada umumnya tergantung pada untung-untungan saja, juga kalau mungkin bertambah besar, karena pemain lebih pandai atau lebih cakap. Main judi mengandung segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain yang tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba atau main itu, demikian juga segala pertaruhan lainnya”. Papar Abah Andi, dia juga menambahkan bahwa atas perbuatan judi tersebut, KUHP pasal 303 juga menyebutkan:
(1) Dihukum dengan hukuman penjara selama-lamanya dua tahun delapan bulan atau denda sebanyak-banyaknya enam ribu rupiah, barang siapa dengan tidak berhak:
1. berpencarian dengan sengaja memajukan atau memberi kesempatan berjudi atau dengan sengaja turut campur dalam perusahaan main judi;
2. dengan sengaja memajukan atau memberi kesempatan berjudi kepada umum atau dengan sengaja turut dalam perjudian itu, biarpun diadakan atau tidak diadakan suatu syarat atau cara dalam hal memakai kesempatan itu;
3. berpencaharian turut main judi.
(2) Jika yang bersalah dalam melakukan itu dalam pekerjaannya, maka boleh dicabut haknya melakukan pekerjaan itu.
“Berdasar kutipan KUHP di atas, dapat disimpulkan, bahwa berjudi secara resmi atau secara hukum dianggap sebagai tindak pidana atau dianggap sebagai kejahatan. Dan jika ada individu yang bekerja kemudian dianggap “bersalah” karena melakukan perjudian, maka hak melakukan pekerjaan tadi bisa dicabut dalam artian dikeluarkan dari pekerjaannya” tandasnya lagi bersemangat.
masih menurut Kyai yang hobi ngetrail itu,dari perspektif agama, QS, Al-Maidah: 90-91 menyebutkan, bahwa judi sebagai salah satu perbuatan syaitan. Oleh karenanya wajib dijauhi, karena termasuk perbuatan yang najis, Hobby judi menurutnya merusak waktu dan aktivitas hidup dan menyebabkan si pemain-pemainnya menjadi manusia yang tamak, mereka mau mengambil hak milik orang tetapi tidak mau memberi, menghabiskan barang tetapi tidak dapat berproduksi. Selamanya pemain judi sibuk dengan permainannya, sehingga lupa akan kewajibannya kepada Tuhan, kewajibannya akan diri, kewajibannya akan keluarga dan kewajibannya akan ummat.
Nampaknya dukungan juga datang dari tokoh Agama Nasrani Oey Tiong Han atau beken disapa Koh Han, pria Tionghoa pegiat kegiatan keagamaan dan sosial melalui Paguyuban Hati Kudus Yesus Kendal (PHKYK) , “ Dalam sudut pandang apapun yang namanya minuman keras dan judi itu merusak moral, salut atas keseriusan Polres dalam perangi ke racun dunia tersebut” tandas Koh Han.(Aryo Widiyanto . foto Dok Humas Polsek Weleri)

Buah Khas Kabupaten Kendal


Berburu Durian Tanpa Nama Di Kendal Jawa Tengah


Durian sebagai buah lokal yang digemari banyak orang karena rasanya yang legit dan terkadang diselingi pahit yang nikmat di rongga mulut menjadi buruan banyak orang. Buah yang dari luar nampak seperti bola duri itu mempunyai banyak nama seperti durian di Jawa dikenal sebagai duren (bahasa Jawa, bahasa Betawi) dan kadu (bahasa Sunda). Di Sumatera dikenal sebagai durian dan duren (bahasa Gayo). Di Sulawesi, orang Manado menyebutnya duriang, sementara orang Toraja duliang. Lain lagi di daerah Pulau Seram bagian timur yang menyebut durian dengan rulen.

Kendal sebagai daerah penghasil durian produktif ditandai dengan banyaknya kebun durian yang tersebar merata dan menjadi buruan para pehobi. Diantaranya di daerah Boja, Limbangan, Singorojo dan sebagian wilayah eks Kawedanan Selokaton seperti Sukorejo, Plantungan dan Patean. Namun untuk menemukan penjual durian ketika musimnya tiba, anda tak perlu bersusah payah naik ke daerah atas Kendal. Caranya cukup dengan menghampiri pusat perdagangan durian di pertigaan Kebondalem atau di Alun alun Kaliwungu dan di Pasar pasar di seluruh Kendal, Jawa Tengah. Di sana durian banyak ditemukan tapi harganya bisa berlipat dari berburu sendiri di kebun atau di pengepul durian.

Pengepul durian yang terkenal murah adalah penduduk desa di arah menuju objek Wisata Goa Kiskendo. Disana banyak penduduk lokal menjadikan rumahnya sebagai pusat pengepulan durian. Di antaranya milik Mus dan milik H. Ikhsan yang terletak di jalan menuju objek wisata Goa Kiskendo Boja, di dua rumah dan sebagian rumah penduduk yang lain di Singorojo. Pengepul menyajikan pemandangan yang membuat para pecinta durian meneteskan liurnya. Bagaimana tidak ketika tumpukan durian dengan berbagai ukuran dan warna seakan menimbun ruang tamu. Ratusan jenis buah yang konon juga merupakan favorit dari harimau sang raja hutan.

Uniknya lagi , jika disebagian besar daerah penghasil durian mempunyai varietas favorit untuk duriannya seperti Durian "Petruk", dari Dukuh Randusari, Desa Tahunan, Jepara, "Sunan" dari Boyolali. Durian "Sememang" dari Banjarnegara, "Ligit" dari Kutai, "Mawar" dari Long Kutai, "Soya" dari Ambon, Maluku, "Kani" ("chanee", durian bangkok) dan sebagainya. Maka di Kendal belum ada varietas unggulan untuk durian yang namanya terkenal di nusantara. Para petani dan penjual durian di Kendal hanya berpatokan jika rasanya legit, agak bertepung, kering, dan warnanya agak oranye disebut duren Ketan. Sejenis itu tapi warnanya putih dan agak basah disebut duren susu. Atau lazimnya mereka menamakan durian sesuai dengan nama pemilik kebun, misalnya di kebun Pak Haji Ratno ada durian enak, mereka menamakan duren kaji Ratno dan seterusnya.

Dengan keterbatasan khasanah nama dan jenis durian enak yang ada di Kendal tidak menyurutkan para mania duren untuk memburunya baik di kebun atau dipinggiran pasar dan jalan raya. Anda dapat melihatnya pada Sabtu atau Minggu saat melancong kearah Boja atau Sukorejo dan ketika musim duren tiba. Baik di pinggiran jalan raya atau di para pengepul akan nampak para penikmat durian sedang beraksi “belah duren." Anda mau coba? Come and visit Kendal now and enjoy our Durian. (Pengirim: Aryo Widiyanto)

Masakan Khas Kendal





Rica Rica Menthok Dan Soto Kaliwungu Asli Kendal bikin lidah bergoyang

Mentok atau Enthok adalah sejenis burung atau unggas yang termasuk keluarga bebek. Istilah mentok berasal dari bahasa Jawa; di tempat lain ia mungkin disebut dengan salah satu atau beberapa nama berikut: entok, enthok atau entog (Sd., Bms.), basur (Bms.), itik manila, atau bebek manila (Ind.). Dalambahasa Inggris disebut Muscovy Duck atau Barbary Duck.
Di Indonesia unggas ini adalah sepenuhnya hewan peliharaan, yang diternakkan terutama untuk dagingnya, . Mentok jantan liar dapat mencapai 86 cm, dari ujung paruh hingga ke ujung ekor. Dan beratnya bisa sampai 3 kg. Mentok betina lebih kecil, sampai sekitar 64 cm dan 1,3 kg. Mentok peliharaan biasanya lebih gemuk, di mana jantan bisa mencapai 7 kg dan betina mencapai 5 kg.
Daging mentok disukai orang, terutama di pedesaan. Rasanya yang kuat dan tidak begitu berbau, tak seperti daging itik petelur, menjadikan daging unggas ini sebagai salah satu favorit di samping daging ayam.
Ada berbagai macam masakan daging mentok. Yang paling sederhana namun enak ialah mentok bakar, dengan bumbu sedikit garam dan bawang putih dilengkapi dengan sambal tomat hijau atau sambal jeruk nipis (cara Dompu).
Dari Kudus dikenal masakan sweeke enthok [1], dari Indramayu dikenal masakan pedesan entog [2]. Dari Tambak, Banyumas terkenal masakan sate dan gule bebek; yang sebetulnya adalah sate dan gule mentok. Demikian pula, kebanyakan bebek goreng atau pecel bebek pada gerai pecel lele Lamongan di tepi jalan di banyak kota sebetulnya adalah mentok goreng. Sementara dari Tegaljuga dikenal kupat blengong, ketupat dengan masakan daging blengong atau brati, yakni hasil persilangan mentok dengan itik petelur.
Di Kendal anda bisa menikmati Hidangan rica rica daging Enthog di daerah Kaliwungu tepatnya di warung milik Mbak Nur dan Mbak Kasmah atau akrab disapa Tante di belakang pos Satpam PT Tossa, tempatnya agak tersembunyi tapi tetap terlihat dari jalan masuk menuju produsen motor terbesar di Kendal itu.
Warung tersebut menyajikan masakan Rica Rica Enthog yang joss dan dijamin mampu membuat keringat menetes dari dahi karena pedasnya, aroma dan rasa Lombok hijau diselingi rempah seperti pala dan kuah kentalnya melimpah diatas daging Itik yang tebal serasa memanjakan dan menggoyang lidah, Nasi putih dari beras pilihan alami Kaliwungu niscaya membuat penikmatnya akan terus teringat menu ini. Tak mahal, seporsi Rica rica Menthok dihargai sepuluh ribu rupiah saja
Ada juga Soto Khas Kaliwungu yang agak berbeda dengan Soto biasa, dengan kuah yang disajikan dalam keadaan hangat ditemani segelas teh manis atau es teh,” waaah jiaaan ueenaak pool “ kata wong Kendal,
anda tak perlu rogoh kocek terlalu dalam cukup tigaribu limaratus rupiah seporsi soto Kaliwungu sudah bisa dinikmati. Tertarik..?? jajalen wae boss (Aryo Widiyanto)

Rabu, 28 Desember 2011

Moment Kendal Of The Year 2011





Kajari Kendal Disandera Teroris



KENDAL-
Kepala Kejaksaan Negeri Kendal Jawa Tengah, Sabtu pagi 3/12 di sandera sekelompok teroris, Para pengacau keamanan yang dipimpin Ali Mustofa dari Gerakan Semar Merdeka yang berkeinginan membuat sebuah Negara baru menahan Kajari Sarjono Turin di kantornya.
Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Tyas Koesharyadi yang mengetahui situasi genting tersebut segera melakukan tindakan pengamanan secara local dan melaporkan kejadian ini kepada Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Ir Mulhim Asrof yang tanpa membuang waktu menurunkan Tim Sandha Gultor Yonif 400/Raider , pasukan elit terlatih dalam pembebasan sandera, penyerbuan atau Raid dari Darat dan Udara serta ahli pertempuran kota dan kombat hutan itu merupakan pasukan pemukul yang langsung berada dibawah Pangdam, pergerakannya tak membutuhkan waktu lama untuk sampai di lokasi penyanderaan.
Tim Sandha Gultor yonif 400 raider, yang diterjunkan segera membagi pasukannya menjadi Tiga formasi, pertama tim Darat yang terdiri dari sepuluh orang menyerbu menggunakan kendaraan takstis BTR dan APC, satu tim terdiri dari enam orang menggunakan motor Trail Special Engine dan Enam orang melakukan Raid atau penyerbuan dari Helicopter .
Ketika Teroris menguasai gedung Kejari, pasukan Raider dari darat menyerbu menggunakan Rantis BTR sementara dari Udara, Helicopter menurunkan pasukan melalui tali atau Rappeling , ledakan beruntun terjadi di sejumlah ruangan karena teroris tak mau menyerah, tembak menembak dan ledakan granat mewarnai proses pembebasan sandera, tiba tiba para penyandera berhasil membajak kendaraan Tahanan milik Kejari dan membawa serta Kepala Kejaksaan didalamnya.
Dengan memperhitungkan keselamatan sandera dan melihat situasi kurang memungkinkan akhirnya Raider menggunakan taktik buru sergap, kendaraan pembajak di ikuti pergerakannya melalui helicopter dari udara dengan senapan Sniper yang dipakai personilnya terus mengintai para penyandera.
Para penyandera lengah, mereka hanya memperhatikan helicopter diatasnya sementara mendadak dari arah GOR Bahurekso mobil BTR dan APC yang ditumpangi pasukan Raider menghadang tepat didepan Alun alun, terkepung dari depan dan belakang teroris itu tak punya pilihan lain mereka menembaki pasukan Raider membabi buta.
Tetap tenang ditengah amukan rentetan peluru yang dimuntahkan kawanan penyandera, lima orang Raider membalas tembakan dan mengendap mendekati mobil pembajak, sementara konsentrasi teroris terfokus kepada pasukan darat, dari udara pasukan Rappeling tepat diatas bus, dengan sigap lima personil sudah mendarat diatap bus Kejari, teroris terjepit, kaca mobil dipecahkan Raider, bom pemedih mata diledakkan didalam bus, pandangan teroris terhalang, dari belakang Raider lain mendobrak pintu menembak kearah Ali Mustofa sang pemimpin penyanderaan, Mustofa terkapar, Kajari diamankan menuju mobil lapis baja.
Tepuk tangan ribuan warga Kendal membahana begitu simulasi penyanderaan Kajari Kendal itu berakhir, yah,Kajari Kendal yang disandera itu merupakan bagian dari latihan pembebasan sandera tersebut yang berjalan sesuai skenario dan walaupun sempat membuat terkejut sebagian warga, namun berakhir dengan manis..TNI Berhasil memukau Kendal.

Latihan yang disaksikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Ir MulhimAsyrof, Seluruh jajaran Kodam IV/Diponegoro, Bupati Kendal dokter Widya Kandi Susanti, Kapolres Kendal AKBP Romin ThaibSIK.M.SI, dan Muspida Kendal serta warga masyarakat ini diselenggarakan untuk melihat kesiapan pasukan elit Raider 400dalam bergerak mengikuti dinamisnya perkembangan pertahanan keamanan di daerah.
. Pangdam menjelaskan, latihan dilakukan dibeberapa lokasi di semarang dan kendal. untuk latihan pembebasan sandera dari teroris, dilakukan di kendal dengan tujuan agar pasukan siap dikirim kemanapun. Fokusnya adalah kesiapan anggota, Raider dituntut siap bertempur di daerah hutan, rawa, sungai, pantai dan perkotaan.
Anggota Yonif 400 Raider yang terlibat dalam latihan ini, sebanyak 630 personil dan 130 pelatih.
Bupati Kendal dokter Widya Kandi Susanti MM.CD mengaku terpana menyaksikan kesigapan para Raider dalam bertugas “ Seperti melihat film saja, tapi lebih seru. Yang terpenting adalah kami sebagai pemerintah daerah merasa yakin akan kinerja TNI dalam turut mengamankan wilayah” papar Bupati.(Aryo Widiyanto)

Paguyuban Orang Tua Atlet beri bonus pada Taekwondoin berprestasi



Paguyuban Orang Tua Atlet Kendal beri bonus pada Taekwondoin berprestasi
Paguyuban Orang Tua Atlet Taekwondo (Patriot) Kendal Kamis 22/12 bertempat di aula Kecamatan Weleri memberikan bonus berupa dana pembinaan bagi para atlet Taekwondo yang berprestasi .
sejumlah atlet yang rata rata masih usia sekolah dasar dan mayoritas merupakan binaan dari BT Club Weleri nampak sumringah saat ketua Patriot Ary Yuanto menyerahkan dana pembinaan tersebut.
Peraih medali Emas dalam Kejuaraan Taekwondo Piala Bupati pekalongan beberapa waktu lalu seperti Flavinia Selina, Sakila Gita Pramesti, Hervy Alvito Nuzula, Wahyu Dini Anggraeni, Kevin Chandra, Afiq Effendy, Anita Anggraini,Desta dan Iqbal termasuk diantara para atlet yang mendapatkan bonus dari organisasi itu.
Ketua Patriot Ary Yuanto mengatakan tujuan dari pemberian bonus dana pembinaan tersebut adalah untuk memacu atlet agar selalu bersemangat dan fokus meningkatkan prestasi " kedepan jika mereka sukses di Kejurkab Pati Open yang akan digelar tidak lama lagi, kami akan upayakan agar ada bonus seperti sekarang ini' papar Ari dalam sambutannya.
Sementara Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Sabeum Nim Baniardi menambahkan bahwa dalam kejuaraan Bupati Cup di Pekalongan kemarin atlet di bawah pembinaan Patriot menyumbang 15 Emas sementara dari Klub Portal 10 Emas sehingga Kendal menjadi Runner Up di event tersebut, pihaknya mengaku bangga dengan perhatian dari para orangtua atlet tersebut, " Prestasi atlet akan terangkat dan semakin termotivasi untuk menjadi yang terbaik jika orangtuanya menaruh perhatian dan menyemangati" kata Baniardi.
menjadi catatan adalah pada Porprov Banyumas mendatang TI Kendal hanya menargetkan dua medali emas , masih menurut Baniardi, pihaknya terus mengoptimalkan program pembibitan atlet baru yang diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah dan para orang tua atlet(Aryo Widiyanto)


3 File telah Dilampirkan| 3.1MB

Perkuat Keamanan, Brimob sterilkan Gereja Jelang Natal dan Tahun Baru 2012





Perkuat Keamanan, Brimob sterilkan Gereja Jelang Natal dan Tahun Baru 2012
Aparatur Kepolisian nampaknya serius dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2011, jelang Natal tahun ini Jajaran Polres Kendal Sabtu 24/12 bersama dengan tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Polda Jateng menggiatkan penyisiran dan sterilisasi seluruh Gereja yang ada di wilayah Kabupaten Kendal.
Beranggotakan sekitar 20 orang personil dari Gegana dan Polres yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Kompol Maesa Sugriwo serta Kabagops Kompol Y.Heru Iriyanto dan Wakaden Gegana Kompol Sutrisno sejak jam 5 Pagi sudah memulai aktivitasnya dimulai dari Gereja di Wilayah Kendal atas yaitu Sukorejo, Plantungan , Patean, menyusul kemudian berantai hingga sejumlah gereja besar di wilayah Kendal Kota.
Dengan perlengkapan seperti Mirror, Metal Detector, rompi antibom, dan Bombasket tim menelusuri semua sudut gereja dan bagian halaman serta samping tempat ibadah umat Kristiani tersebut.
Penyisiran tim Gegana di Gereja St Antonius Padua yang terletak di Jalan Pemuda Kendal dan Gereja Kristen Jawa di Jalan Laut serta beberapa gereja di wilayah Kota mendapatkan atensi dari warga, dengan sukarela para pengurus Gereja dan masyarakat menyajikan air minum dan makanan ringan bagi personel yang bertugas, menurut Odellia (46) panitia peringatan Natal di Gereja Katholik Padua mengaku gembira dengan kedatangan tim dari Polres dan Gegana tersebut, “ Terimakasih atas kepedulian dari Bapak Polisi, dengan adanya pengamanan ini jemaat merasa lebih nyaman dalam beribadah”tandasnya, Odellia juga menambahkan selain pengamanan dari Polri pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres dengan melibatkan keamanan internal gereja yang terdiri dari para pemuda Gereja dan pengurus Gereja yang bertugas membantu polisi saat Natal dan pasca Natal nanti.
Kapolres Kendal AKBP Romin Thaib SIK.M.SI melalui Kasubag Humas AKP Suratno menjelaskan bahwa tujuan pengamanan ini adalah untuk mengantisipasi adanya hal tak diinginkan dalam perayaan Natal nanti disamping membuat rasa nyaman bagi para jemaat Gereja. “ Polisi juga mengapresiasi partisipasi dari pengurus dan pemuda Gereja dalam membantu kelancaran tugas dan keamanan saat Natal “ papar Suratno (Aryo Widiyanto)

Restoran Of The Year 2011 Versi Majalah Bhara Mitra Bahurekso









Restoran Terbaik Tahun 2011




GADING ASRI HOTEL. RESTO .KARAOKE



Kabupaten Kendal terutama di wilayah Boja Menawarkan pesona yang tak pernah usai seperti Pemandian air panas Gonoharjo, Goa Kiskenda atau atau Wisata berburu Durian ketika musim Durian tiba. Perjalanan melancong ke tanah Bahurekso ini tak akan berkesan jika hanya sehari atau sekedar numpang lewat.
Ada baiknya sempatkan waktu menikmati suasana bersama keluarga sedikit lebih lama, menghayati panorama pegunungan plus menghirup udara segar di sekeliling hutan pinus nan hijau sembari berolahraga jalan kaki adalah sebuah pilihan menyenangkan saat liburan tiba.
jangan risaukan masalah penginapan jika ingin tinggal di sejuknya suasana Kendal bagian atas, untuk menginap dan mengistirahatkan badan sekarang didaerah Boja tak perlu repot ,
Hotel Gading Asri yang dilengkapi Restoran dan Karaoke siap memanjakan anda dan keluarga.
Gading Asri Hotel Resto Karaoke yang terletak di jalan Raya Kaligading KM 3 Kaligading Boja Kendal mempunyai fasilitas Cottage dan kamar hotel yang nyaman untuk keluarga atau kolega yang mungkin berkunjung.
Dilengkapi area parkir yang luas , Pendingin ruangan, TV berwarna, air panas dan dingin, Welcome drink,dan sarapan pagi untuk dua orang tanpa biaya tambahan dan cukup dengan tarif Rp 200.000/malam.
Jika tamu atau keluarga hobi menyanyi maka Hotel juga menyediakan fasilitas Karaoke dengan klasifikasi 3 room standar, 1 room Lux, dan 1 room VIP, lengkap dengan LCD Screen lebar, sistem computer dan soundsystem canggih dan koleksi 14.000 lagu sesuai trend musik terkini.
Seusai menikmatipemandangan dan bernyanyi bersama keluarga, tentu sajian nikmat dari Gading Asri Resto yang bernuansa pedesaan nan asri kan memberi pengalaman wisata kuliner baru bagi kita, dengan ruang berkapasitas 20 meja, 4 Gazebodan live music setiap jumat malam akan memanjakan suasana, restoran ini juga dilengkapi dengan sebuah ruangan pertemuan untuk rapat atau meeting dengan kapasitas 100 orang.
Menu yang disajikan beraneka ragam, mulai dari Ayam goreng, bakar, goreng keriting, goreng kecap, Fu yung Hai, Ayam Ca Jamur dsb.
Tak hanya mengandalkan ayam, sajian seperti nasi goreng udang, daging sapi atau spesial serta olahan sambal Lombok Ijo, Sambal Tomat dan Sambal Terasi ditemani minuman panas seperti The Poci, Jeruk Panas, Cappucinno, Lemon Tea, Kopi Tubruk, atau Lemon Tea panas tentu akan akan memuaskan selera ditengah dinginnya udara.
Bagi penggemar sayuran maka beragam olahan Ca Kangkung, Capjay dan Jamur yang diolah menjadi Angsio atau tumis dengan taburan lombok hijau dan merah diatasnya akan membuat keringat menetes di dahi karena nikmatnya.
Pecinta Seafood juga berkesempatan mencicipi berbagai olahan seperti , Gurami Bakar, Gurami Asam manis, Kepiting dan udang digoreng mentega, asam manis terasa menggoyang lidah.
Menurut Pak Sugeng Santoso sang Pemilik, Hotel dan restoran miliknya adalah satu satunya di daerah Boja, awalnya dia membangun usaha ini dengan tujuan mengurangi pengangguran , tak heran semua pegawainya yang sejumlah 25 orang adalah warga sekitar, " Kami tetap utamakan pelayanan ramah khas masyarakat Boja,semua tamu kami adalah saudara yang harus disambut dengan penuh keramah tamahan" tandas Pak Sugeng.
Untuk mencapai Gading Asri Hotel Resto and Karaoke,dari arah Kendal langsung mengarah ke tengah kota Boja, ambil patokan pertigaan Jamban ke selatan . sementara dari arah Semarang bisa lewat pertigaan Jrakah lurus arah Boja kemudian ketika sampai di Pertigaan Jamban ambil arah selatan ke Sumowono Bandungan, daripertigaan Jamban itu jarak Hotel hanya sekitar 2 Kilometer.
Gading Asri juga melayani layanan pesan antar dengan fasilitas minimum pemesanan Rp 35.000 dengan menghubungi pesawat telpon 0294 571145, 571982 (Aryo Widiyanto_)

Man Of The Year 2011 Versi Majalah Bhara Mitra Bahurekso




Man Of The Year 2011 Versi Majalah Bhara Mitra Bahurekso

KRISTIAN HARDIANTO SH

Kristian Hardianto, adalah profil “Pecinta” Kabupaten Kendal sejati. Meski sudah masuk dalam deretan motivator Nasional namun kecintaanya pada Kendal justru smakin tebal. Semangatnya untuk slalu berkontribusi di Kendal sangat kuat. Itulah sebabnya banyak kegiatan termasuk bisnis selalu ia lingkan dengan kegiatan masyarakat Kendal.

Salah satu contoh adalah; lewat acara TV yang dipandunya yaitu “Serba Serbi Karier” di Kompas TV/TV Borobudur yang tayang setiap hari Sabtu jam 2 Siang, dia libatkan potensi yang ada di Kabupaten Kendal ini untuk berpartisipasi sekaligus berpromosi, mulai dari Bupati, Kapolres hingga komunitas warga seperti Sepeda Onthel, Trail, Jip dan sebagainya guna memaparkan keunggulan apa yang ada di Kabupaten Kendal. Hasilnya, diharapkan Kendal semakin dikenal oleh dunia luar dan imbasnya para investor bisnis tertarik untuk bermain investasi di tanah Bahurekso ini.

Dalam bisnis, walaupun jaringannya telah membentang dari Jabar, Jateng hingga Jatim, namun kecintaanya pada Kendal justru smakin tebal. MeLalui Kospin Sekartama dia telah mendirikan imperium bisnis yang sangat berlualitas. Yang paling baru adalah mendirikan KRISENKO, sebuah lembaga pelatihan sumber daya manusia terbaik untuk meningkatkan kualitas pribadi unggul yang 'berkarakter' dan cinta bangsa. Dan dipilihnya ' TAGLINE' Give the Best for Better Indonesia.

Perjalan karirnyapun layak untuk disimak. Bayangkan priya yang berprinsip, ' Yen wani ojo wedi-wedi, Yen wedi ojo wani-wani' memulai karirnya sungguh-sungguh dari bawah. Kristian Hardianto, ayah dengan istri Farida dan yang telah dikaruniai 4( empat) anak ini memulai karirnya dari seorang OFFICE BOY. Tetapi karena semangatnya yang tinggi dia membalikan kondisi ini. Kini dia telah menjadi sosok yang diperhitungkan. Bahkan banyak berbagi terutama pada bumi Bahurekso tercinta.

Patisipasinya Dalam bidang kebudayaan dan hiburan di Kendal pun tak perlu diragukan. setiap tahun melalui Kospin SEkartama dia selalu menggelar event seni tradisi dan kontemporer seperti Barongan, Wayang dan bahkan “nanggap” artis-artis ibu kota seperti Koes Plus, Didi Kempot, Ungu dan Wali dll. Ini diselengarakan untuk masyarakat Kendal.

Hal lain yang menarik dari Kristian Hardianto, yang masih setia bertempat tinggal di desa Nawangsari, Weleri ini adalah kontribusinya dalam pengembangan SDM. Banyak seminar dan pelatihan telah dia selengggarakan di Kendal ini.

Berbicara tentang kualitas SDM khususnya sikap mental dia memang pakarnya. Banyak sekali perusahaan bisnis, lembaga sosial, lembaga pendidikan maupun keagamaan yang pernah dia sentuh melalui workshop maupun seminarnya. Dan contoh kongkrit hasilnya adalah grup perusahaannya sendiri. Hampir semua perusahaannya selalu menjadi contoh perusahaan dengan ' Corporate Culture' terbaik. Termasuk Kospin Sekartama.(Aryo Widiyanto)

PERSON OF THE YEAR 2011 Versi Majalah Bhara Mitra Bahurekso




PERSON OF THE YEAR 2011 Versi Majalah Bhara Mitra Bahurekso

Dokter Widya Kandi Susanti MM.CD
Penampilannya cenderung kalem,dengan dandanan yang senantiasa modis dan fresh, namun jika sudah berada diatas podium penampilan itu tereliminasi oleh raungan semangat, mata yang menatap tajam dan kepalan tangan disertai suara yang menghipnotis audiensnya, ya, dialah dokter Widya Kandi Susanti MM.CD, Bupati Kendal
Prestasinya dalam membangun Kendal menuju Kabupaten yang maju dan mampu menjadi trendsetter daerah lain tak terbantahkan, media mencatat sejumlah investor dari luar negeri siap mendukung “Panglima” Kendal ini, diantaranya proyek pelabuhan dan PLTU, serta sejumlah proyek lain yang konon akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja dari local putra daerah Kendal.
Gebrakannya dalam melindungi pedagang kecil dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) juga terbilang berani , dia menyetop semua pengajuan izin pendirian minimarket di wilayahnya. Dalihnya, kabupaten itu belum memiliki peraturan daerah tentang pendirian minimarket. Sikap itu menyusul banyaknya keluhan dari para pedagang kecil terkait menjamurnya minimarket. "Banyak izin pendirian minimarket yang kami pending," kata Widya Kanti Susanti, Rabu (30/3/2011).
Sebagai daerah urutan kedua sebagai pengirim TKI terbesar di Jawa Tengah, menurut Widya Kandi, pemerintah daerah berhak melakukan perlindungan kepada warganya. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi nasib buruk pada TKI, Pemkab Kendal memilih melarang pengiriman TKI ke Arab Saudi dan Malaysia mulai bulan Juni 2011,dia juga telah menginstruksikan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kendal, untuk segera mengumpulkan PJTKI yang ada di Kendal, untuk menindaklanjuti keputusan bupati tersebut.
Dibidang lingkungan hidup Bupati menaruh perhatian kepada Lahan kritis di Kabupaten Kendal mencapai luasan 28.486,13 hektare yang mana tingkat kekritisan lahan tersebut sekitar 6,820 hektare dan sebanyak 21.648,5 hektare berpotensial mengalami kritis. Langkah brilliannya dengan membuat Raperda dimana Setiap pasangan yang akan menikah, wajib menanam dua buah pohon. Hal itu sejalan dengan penanaman satu miliar pohon yang merupakan program nasional. Kegiatan satu miliar pohon, berkaitan dengan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia 2011-2014, yaitu adanya kepedulian terhadap lingkungan,” tandas Widya Kandi.
Widya juga mencanangkan program Kali bersih (Prokasih) dimana warga menanam pohon penghijauan ,memelihara kebersihan sungai dari pencemaran sampah dan polutan lain, dan memelihara ikan dalam keramba jaring dimana nantinya ikan tersebut bisa dikonsumsi warga sehingga gizi dan protein ikan tersebut meningkatkan kecerdasan anak dan balita juga perlu diapresiasi.
Setelah kementrian Pekerjaan Umum memberikan penghargaan terbaik tingkat nasional dalam program pembangunan ketetanggaan (Neighbourhood Development) dan Para Jurnalis memberikan PWI Award di hari pers nasional beberapa waktu lalu, kini kami sematkan gelar person Of The Year tahun 2011 ini kepada Bupati Kendal dokter Hj Widya Kandi Susanti MM.CD.

Masakan Khas Kendal Jawa Tengah



Rica Rica Menthog dan Soto Kaliwungu buat lidah bergoyang

Mentok atau Enthok adalah sejenis burung atau unggas yang termasuk keluarga bebek. Istilah mentok berasal dari bahasa Jawa; di tempat lain ia mungkin disebut dengan salah satu atau beberapa nama berikut: entok, enthok atau entog (Sd., Bms.), basur (Bms.), itik manila, atau bebek manila (Ind.). Dalambahasa Inggris disebut Muscovy Duck atau Barbary Duck.
Di Indonesia unggas ini adalah sepenuhnya hewan peliharaan, yang diternakkan terutama untuk dagingnya, . Mentok jantan liar dapat mencapai 86 cm, dari ujung paruh hingga ke ujung ekor. Dan beratnya bisa sampai 3 kg. Mentok betina lebih kecil, sampai sekitar 64 cm dan 1,3 kg. Mentok peliharaan biasanya lebih gemuk, di mana jantan bisa mencapai 7 kg dan betina mencapai 5 kg.
Daging mentok disukai orang, terutama di pedesaan. Rasanya yang kuat dan tidak begitu berbau, tak seperti daging itik petelur, menjadikan daging unggas ini sebagai salah satu favorit di samping daging ayam.
Ada berbagai macam masakan daging mentok. Yang paling sederhana namun enak ialah mentok bakar, dengan bumbu sedikit garam dan bawang putih dilengkapi dengan sambal tomat hijau atau sambal jeruk nipis (cara Dompu).
Dari Kudus dikenal masakan sweeke enthok [1], dari Indramayu dikenal masakan pedesan entog [2]. Dari Tambak, Banyumas terkenal masakan sate dan gule bebek; yang sebetulnya adalah sate dan gule mentok. Demikian pula, kebanyakan bebek goreng atau pecel bebek pada gerai pecel lele Lamongan di tepi jalan di banyak kota sebetulnya adalah mentok goreng. Sementara dari Tegaljuga dikenal kupat blengong, ketupat dengan masakan daging blengong atau brati, yakni hasil persilangan mentok dengan itik petelur.
Di Kendal anda bisa menikmati Hidangan rica rica daging Enthog di daerah Kaliwungu tepatnya di warung milik Mbak Nur dan Mbak Kasmah atau akrab disapa Tante di belakang pos Satpam PT Tossa, tempatnya agak tersembunyi tapi tetap terlihat dari jalan masuk menuju produsen motor terbesar di Kendal itu.
Warung tersebut menyajikan masakan Rica Rica Enthog yang joss dan dijamin mampu membuat keringat menetes dari dahi karena pedasnya, aroma dan rasa Lombok hijau diselingi rempah seperti pala dan kuah kentalnya melimpah diatas daging Itik yang tebal serasa memanjakan dan menggoyang lidah, Nasi putih dari beras pilihan alami Kaliwungu niscaya membuat penikmatnya akan terus teringat menu ini. Tak mahal, seporsi Rica rica Menthok dihargai sepuluh ribu rupiah saja
Ada juga Soto Khas Kaliwungu yang agak berbeda dengan Soto biasa, dengan kuah yang disajikan dalam keadaan hangat ditemani segelas teh manis atau es teh,” waaah jiaaan ueenaak pool “ kata wong Kendal,
anda tak perlu rogoh kocek terlalu dalam cukup tigaribu limaratus rupiah seporsi soto Kaliwungu sudah bisa dinikmati. Tertarik..?? jajalen wae boss (Aryo Widiyanto)

Kamis, 15 Desember 2011

KODIM 0715/KENDAL

Kodim 0715/Kendal gelar Karya Bhakti bersama

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika yang jatuh tanggal 15 Desember mendatang, Kodim 0715/Kendal menggelar Karya Bhakti Bersama berupa pembersihan total area Stadion Kendal Senin 13/12.
Acara yang diikuti oleh sekitar 300 orang dari Kodim, Polres, Satpol, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta warga sekitar tersebut terbagi dalam lima grup peserta dimana setiap grup disebar dalam lima penjuru stadion dan bertugas membersihkan seluruh area stadion dari sampah dan rumput yang nampak memenuhi halaman dalam dan luar stadion Utama Kendal.
Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Erwin Rustiawan mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini selain mempertingati Hari Juang Kartika juga untuk menggerakkan hati warga agar ikut memelihara kebersihan stadion Utama yang merupakan kebanggaan kabupaten ini " Kedepan semoga berbagai pihak turut berpartisipasi mengadakan kegiatan kebersihan ini" papar Dandim
Hadir dalam acara tersebut Dandim beserta Jajarannya, Wakapolres Kendal Kompol Maesa Sugriwo, Kajari Kendal, Kepala PN dan sejumlah tokoh masyarakat.
(Aryo Widiyanto)

KODIM 0715

Kodim 0715/Kendal gelar Karya Bhakti bersama

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika yang jatuh tanggal 15 Desember mendatang, Kodim 0715/Kendal menggelar Karya Bhakti Bersama berupa pembersihan total area Stadion Kendal Senin 13/12.
Acara yang diikuti oleh sekitar 300 orang dari Kodim, Polres, Satpol, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang serta warga sekitar tersebut terbagi dalam lima grup peserta dimana setiap grup disebar dalam lima penjuru stadion dan bertugas membersihkan seluruh area stadion dari sampah dan rumput yang nampak memenuhi halaman dalam dan luar stadion Utama Kendal.
Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Erwin Rustiawan mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini selain mempertingati Hari Juang Kartika juga untuk menggerakkan hati warga agar ikut memelihara kebersihan stadion Utama yang merupakan kebanggaan kabupaten ini " Kedepan semoga berbagai pihak turut berpartisipasi mengadakan kegiatan kebersihan ini" papar Dandim
Hadir dalam acara tersebut Dandim beserta Jajarannya, Wakapolres Kendal Kompol Maesa Sugriwo, Kajari Kendal, Kepala PN dan sejumlah tokoh masyarakat.
(Aryo Widiyanto)

KODIM 0715/KENDAL




Kodim Kendal Gelar Pengobatan gratis untuk warga Cepiring.
Berkaitan dengan Hari Juang Kartika TNI AD yang jatuh pada tanggal 15 Desember , Kodim 0715/Kendal menggelar berbagai kegiatan sosial, diantaranya adalah pengobatan gratis untuk warga Kecamatan Cepiring yang berlokasi di pabrik gula PT IGN Rabu 14/12.
Dalam kegiatan yang merupakan kerjasama antara Kodim dengan PT IGN dan yayasan terang bangsa itu meliputi pengobatan gratis untuk warga tak mampu yang diikuti sekitar 300 orang dan pengobatan gigi yang menangani 225 murid SD dan warga, selain itu Kodim juga mengadakan donor darah bagi seluruh anggota TNI bekerjasama dengan PMI.
Tenaga medis yang diterjunkan dalam acara tersebut meliputi Enam dokter dan sejumlah tenaga medis dari Kodim, IGN dan Yayasan Terang Bangsa, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Tyas Koesharyadi mengatakan tujuan perhelatan sosial itu selain untuk memperingati HAri Juang Kartika juga untuk membantu warga sekitar yang kurang mampu, “ Tentara ada karena rakyat dan untuk rakyat, sumbangsih kami murni untuk menolong mereka yang membutuhkan, semoga kedepan kegiatan seperti ini dengan bantuan dari berbagai pihak bisa rutin kami laksanakan” papar Tyas.
Hadir dalam kegiatan itu jajaran Muspida diantaranya Kapolres AKBP Romin Thaib, Kajari Sarjono Turin, Kepala PN,dan Ketua DPRD .
Tanggapan masyarakat sendiri antusias dalam mengikuti acara tersebut, Sipon (50) warga dukuh Sriagung Cepiring merasa berterimakasih dengan adanya pengobatan gratis tersebut “ Kalo di tempat pengobatan lain kami tak nyaman, selain jaraknya jauh antrenya juga lama, disini langsung dilayani dan diberi obat gratis” kata pria yang sehari hari bekerja sebagai kernet bus kota itu.(Aryo Widiyanto)

Jumat, 09 Desember 2011

Kasatlantas Polres Kendal AKP Sarwoko



Kasatlantas Polres Kendal : AKP Sarwoko
“Disiplin berlalu lintas akan kurangi angka kecelakaan”


Menjabat Kasatlantas di Polres Kendal sebagai satelit dari Ibukota Provinsi merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi AKP Sarwoko Pria kelahiran Boyolali 1965, baginya tugas dimanapun adalah sebuah kehormatan.
Mengawali karir dari Bintara di Polda Metro Jaya sejak 1986 hingga tahun 2000 kemudian setelah perwira dia bertugas di bagian umum Polda Aceh hingga 2004, berlanjut dengan empat tahun berdinas di sebagai perwira di Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh di tahun 2008 Sarwoko kembali ke Polda Jateng sebagai Kanit Dikyasa lalu Kanit Laka dan di tahun 2011 menjadi Kasatlantas Polres Kendal
Senin Pagi, wartawan Bhara Mitra Bahurekso (BMB) Adian dan Yoga serta Fotografer Zumroni berkesempatan mewawancarai AKP Sarwoko di ruang kerjanya, berikut petikan wawancaranya:
Kendal terkenal dengan tingkat pelanggaran lalu lintasnya yg tinggi, bagaimana kiat anda menyikapinya?
Tingkat pelanggaran yg tinggi merupakan tantangan tersendiri bagi kami selaku Polisi yang bertugas di bidang Lalu Lintas, cara menyikapinya adalah dengan mengajak masyarakat untuk “Menjadi Polisi bagi dirinya sendiri”.
Apa itu Polisi bagi dirinya sendiri??
Itu berarti masyarakat harus senantiasa menciptakan “polisi” dalam hati dan pemikirannya agar selalu sadar untuk tidak melakukan pelanggaran, taat pada peraturan hukum Negara, dan menghormati etika dan adat yang berlaku, jika perilaku positif sudah terkondisi maka akan lebih mudah dalam menerapkan kedisiplinan dalam kehidupan sehari hari, intinya semuanya dimulai dari kesadaran warga itu sendiri, bukan atas paksaan atau tekanan dari pihak luar.
Hubungannya Disiplin warga dengan ketertiban lalu lintas Ndan?
Jelas sangat berkaitan, disiplin dalam menaati aturan lalu lintas adalah langkah awal dalam mengurangi angka kecelakaan, ingat bahwa semua kecelakaan itu diawali dari sebuah pelanggaran.
Ada contoh kongkritnya Pak?
Contoh kecil saja, jika kita menerobos lampu merah, itu berpotensi menimbulkan kecelakaan karena dari arah samping atau depan kendaraan lain melaju kencang. Human error berperan disini.
Ada harapan untuk masyarakat dari Kasatlantas?
Kami dari jajaran Satlantas mengharapkan adanya hubungan yang baik dengan masyarakat,Kendal merupakan jalur yang tinggi intensitas kepadatan dan kecelakaan lalu lintasnya, tingkatkan kesadaran mematuhi peraturan berkendara untuk keselamatan diri demi terciptanya Kamseltibcarlantas dan tingkatkan kedisiplinan diri saat berkendara di jalan.
Untuk internal anggota Satlantas apakah ada pesan Pak?
Untuk Internal angggota Satlantas saya berharap untuk selalu tingkatkan kinerja dalam melayani masyarakat, kedepan kami upayakan bagi anggota untuk senantiasa mengikuti pelatihan dan training atau pendidikan yang menunjang bagi keahlian mereka dibidang lalu lintas, anggota Satlantas harus selalu berusaha instrospeksi kedalam , mengingat tugas Satlantas adalah melihat dan merancang, kita itu mengawali menyertai dan mengakhiri, dimana setiap pagi dari awal hingga malam hari Satlantas senantiasa ada untuk masyarakat.
Pandangan AKP Sarwoko tentang Media Massa sebagai mitra Polisi?
Media Massa baik itu cetak maupun elektronik adalah mitra bagi Polisi untuk menunjang kinerjanya , sesuaikan saja dengan Tugas Pokok dan fungsi ( Tupoksi ) masing masing, Saling membantu karena pada prinsipnya semua ingin kerjasama yg baik, untuk data misalnya tentang angka kecelakaan, operasi penegakan hukum tentu akan terbuka jika kerjasama terjalin baik.(editor:Aryo Widiyanto)

SAT BRIMOB POLDA JAWA TENGAH SIAP BACK UP KEPOLISIAN KEWILAYAHAN


SAT BRIMOB POLDA JAWA TENGAH
SIAP BACK UP KEPOLISIAN KEWILAYAHAN


Setiap Saat Saya Siap Serpas

Menindak lanjuti akselerasi transformasi Polri menuju Polri yang mandiri, profesional, modern dan dipercaya masyarakat telah ditetapkan program unggulan yang disebut Quick Wins dalam rangka reformasi birokrasi Polri yag di launching oleh presiden RI DR. H Susilo Bambang Yudoyono 30 Januari 2009 yang dilanjutkan kontrak kinerja oleh para Kapolda.
Menindak lanjuti program unggulan.
Selaku salah satu fungsi kepolisian, Korps Brimob merumuskan program unggulan pada tahun 2010 dengan sebutan Quick wins Brimob Nusantara. Inti rumusan Quick Wins Brimob Nusantara sebagai program unggulan Korps Brimob dalam rangka pelaksanaan tugas sebagai penyelenggara penanganan gangguan keamanan dalam negeri berkadar tinggi serta bertujuan memberikan pelayanan prima kepada satuan kewilayahan dan masyarakan dengan kecepatan, ketepatan, kemampuan dan peralatan yang mencukupi dengan dilandasi etika dalam pelaksanaan untuk mendatangi TKP dalam menangani gangguan keamana dalam negeri berkadar tinggi.
Satuan Brimob Polda Jawa Tengah sebagai satuan yang berada diwilayah hukum Polda Jawa Tengah mengemban tugas pembinaan personel yang siap mendukung upaya terwujudnya Quick Wins Brimob Nusantara utamanya mem-back up kewilayahan yang berada di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.
Sejalan dengan slogan yang di canangkan oleh Kasat Brimob Polda Jateng Kombes Pol. Drs. Moch Badrus kepada seluruh personil Sat Brimob Polda Jawa Tengah dengan 5 S nya ( Setiap Saat Saya Siap Serpas ) berarti personel Sat Brimob Polda Jawa Tengah setiap saat harus senantiasa siap untuk mem-back up kewilayahan utamanya wilayah hukum Polda jawa Tengah secara luas wilayah NKRI.Kesiapan Sat Brimob Polda Jawa tengah terkait tugas pokok yang diemban serta kemampuan spesifik yang dikuasai oleh personil Brimob antara lain penanganan huru-hara, separatis bersenjata, terorisme, teror bom, teror bahan kimia biologi dan radio aktif, serta pertolongan dan penyelamatan korban bencana alam.
Upaya pembinaan yang dilakukan Sat Brimob polda Jawa Tengah untuk mempersiapkan personel adalah dengan melaksanakan kegiatan latihan peningkatan kemampuan lapangan Brgade mobil secara rutin setiap tri wulan serta latihan pembinaan fisik maupun mental. Seluruhnya dengan dimaksud sebagai upaya mewujudkan postur Brimob yang profesional, proposional, bermoral, modern dan patuh hukum guna percepatan terwujudnya Polri yang dipercaya oleh masyarakat. Bravo Brimob ( Sumber: Satkor Brimobda Jateng)

HR.Mastur . SH.M.Si : “ Korupsi itu Merusak Moral”


HR.Mastur . SH.M.Si : “ Korupsi itu Merusak Moral”

Sosoknya terlihat kalem dan bersahaja, dengan senyum khas yang selalu tersungging tiap kali bertemu dengan setiap orang yang dijumpainya, namun siapa sangka dari penampilan yang sederhana itu tersimpan semangat membara untuk selalu konsisten menyuarakan pemberantasan korupsi di Jawa Tengah, ya, dialah Haji Mastur, pemilik imperium bisnis Keris Emas yang bergerak dibidang trading logam mulia emas dan permata, pria ini juga tercatat sebagai salah satu ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jawa Tengah yang aktif menyorot dan melaporkan berbagai tindak pidana pencurian uang Negara kepada KPK dan Mabes Polri,tak mengherankan karena konon dia mempunyai hubungan dekat dengan sejumlah “Bintang” di Mabes Polri.
Dalam perbincangan dengan wartawan Bhara Mitra Bahurekso (BMB) Aryo Widiyanto dan fotografer Zumroni dan Adian beberapa waktu lalu H Mastur menandaskan bahwa pemberantasan korupsi di Negara ini masih jauh dari kata selesai, berikut petikan wawancaranya:
BMB: Selamat Sore Pak Haji Mastur, gimana kabar, kelihatannya semangat sekali hari ini
Haji Mastur (HM): Sore Mas Wartawan , soal semangat jangan diragukan, all the time selalu on fire hehe (Senyum khasnya tersemat di wajahnya)
BMB: Kami dengar anda serius sekali wacanakan berantas korupsi di Jateng, apa motivasinya??
HM: berangkat dari keprihatinan karena korupsi itu adalah laknat yang merusak semua sendi kehidupan, mulai dari system hukum, pranata moral, dan etika kemanusiaan juga karena efek korupsi itu menyengsarakan rakyat, pembangunan jadi tak berkualitas, pendidikan yang seharusnya mendapat porsi istimewa menjadi biasa karena ulah koruptor maka kami dari GNPK bergerak membantu polisi dan KPK bismillah hancurkan gurita korupsi.
BMB: yakinkah anda dengan kinerja penegak hukum dalam pemberantasan korupsi terutama di Jateng??
HM: Sangat Yakin, terbukti dengan tertangkapnya sejumlah kepala daerah yang terlibat korupsi, terakhir masyarakat kaget dengan penangkapan Sekda Semarang oleh KPK, serta dianugerahinya Polres Kendal sebagai Polres Terbaik dalam pemberantasan korupsi oleh Kapolri, adalah indikator tegasnya aparatur Negara dalam pemberantasan korupsi, koruptor lain tinggal tunggu tanggal nahasnya saja.
BMB: untuk Kendal , apakah ada catatan khusus Pak Haji?
HM: Kendal itu unik, karena dua unsur Muspidanya yaitu Bupati dan Ketua DPRDnya merupakan para istri dari mantan bupati dan mantan Wakil Ketua DPRD Kendal yang dihukum karena kasus korupsi, seharusnya KPK dan Mabes Polri menaruh perhatian khusus untuk daerah ini dalam hal pemberantasan korupsi.
BMB: Apakah ada tren positif pemberantasan Korupsi di Indonesia ?
HM: Jelas ada, lihat saja di televisi ada Agus Chondro anggota DPR yang mengakui mendapat uang dalam jumlah tertentu, kemudian ada Dicky Chandra yang mundur dari kursi Wabup karena mungkin gerah dengan adanya ketidak beresan di jajaran birokrasinya, ada juga Mahfud MD sang ketua Komisi Yudisial yang gigih menyuarakan berbagai kebobrokan, itu semua bisa memacu semangat anti korupsi di daerah.
BMB: Ada pesan untuk para pegiat anti korupsi di Kendal bos?
HM: Untuk para aktivis anti korupsi, LSM dan seluruh warga Kendal, jangan takut membongkar adanya korupsi di tingkat terbawah seperti desa sekalipun, karena sekecil apapun korupsi itu berpotensi merusak tatanan kemanusiaan, cermati jika ada praktekmark up dana proyek, pemotongan dana proyek, jual beli jabatan atau jual beli formasi CPNS dan sejenisnya, mari bersatu hancurkan koruptor.
BMB: Terimakasih atas waktu yang diberikan Pak Haji
HM: Nggih Mas, sama sama, semoga sukses untuk Bhara Mitra Bahurekso

Minggu, 20 November 2011

SEJARAH TERBENTUKNYA LOKALISASI GBL

SEJARAH TERBENTUKNYA LOKALISASI GBL
Gambilangu adalah lokalisasi yang berada di wilayak kabupaten Kendal yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Tugu Kodya Semarang. Gambilangu dalam wilayah Kabupaten Kendal terletak di Dk. Mlaten atas Ds. Sumberejo Kec. Kaliwungu Kabupaten Kendal. Nama Gambilangu berasal dari dari dua kata Gambir dan langu, Gambir merupakan sebuah pohon yang pada jaman dulu banyak terdapat diaerah tersebut, buah pohon ini biasa dikonsumsi penduduk jaman dahulu untuk menggosok gigi atau dikunyah (nginang) untuk membersihkan mulut, bau buah tersebut oleh orang Kendal disebut langu atau campuran antara pahit , manis dan getir serta mempunyai ciri khas yang hanya dimiliki oleh pohon gambir tersebut.
Sebelum menjadi lokalisasi tempat tersebut merupakan pemukiman kumuh yang awalnya dihunii oleh beberapa orang, rumah yang didirikan juga sangat sederhana yang terbuat dari Gedeg (anyaman bambu) yang belum permanen. Tahun 1970 gambilangu masih berupa hutan, tegalan dengan pohon pohon besar. Tahun 1972 masyarkat luar mulai mendirikan bangunan semi permanen dengan membeli tanah seharga Rp 50.- per meter.
Penghuni daerah ini pada awalnya adalah seorang wanita bernama Jaenah, rumah yang ditempatinya semula bukan merupakan rumah bordil, hanya rumah biasa, rumah tersebut disewa untuk menginap tamu yang membawa wanita teman kencan kemudian melakukan hubungan seksual disana. Rumah tersebut layaknya losmen sederhana dan belum memiliki pekrja seks yang tinggal menetap dilokasi tersebut. Para pelacur dibawa oleh tamu hidung belang dan diajak kencan dirumah Jaenah. Lambat laun daerah tersebut ramai didatangi penghuni baru . Pra penghuni baru tersebut diantara dari golongan Gali, Orang bermasalah dan orang yang sengaja ingin membuka usaha seperti Bu Jaenah . Diantara penghuni tersebut adalah Pak Slamet Prayitno , Rochim , Pak Dakir mereka menetap didaerah tersebut pada tahun 1971 - 1972 terutama di lokalisasi yang masuk dalam wilayah Kodya Semarang , diduga penduduk tersebut mempunyai banyak masalah kriminal meskipun Slamet Prayitno sendiri adalah pecatan Polisi. Mereka dianjurkan tinggal didaerah tersebut oleh seseorang bernama Ahmadun dengan alasan daerah tersebut masih sepi dan jarang penduduknya dengan harapan agar mereka tidak membuat masalah lagi di masyarakat .
Masuknya orang orang tersebut merubah tempat itu menjadi lokasi pelacuran tidak resmi karena mereka sudah mempunyai anak asuh yang tinggal dirumahnya .
Gambilangu berubah nama menjadi sumberejo pada tahun 1976 dengan adanya perluasan wilayah Kodya Semarang. Gambilangu sebagai sebuah komplek terbagi dalam dua wilayah yaitu wilayah Kodya semarang dan Kecamatan kaliwungu Kabupaten Kendal, sedangkan untuk wilayah Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal mempunyai batas batas sebagai berikut :
Batas barat Ds. Sumberejo
Batas Selatan Kel. Rowosari Kodya Semarang
Batas Timur Kel. Mangkang Kulon
Batas Utara Ds. Sumberejo
Seiring dengan banyaknya orang orang yang tingal didaerah tersebut maka mereka membuka praktek bordil dan hiburan karaoke. Tapi nama Slamet Prayitno, Rochim dan Dakir tetap dikenang sebagai tokoh yang mempunyai peran sentral dalam menyulap daerah tersebut menjadi tempat lokalisasi.
Sebutan GBL itu sendiri berasal dari singkatan Gambilangu, yang kemudian tenar karena memudahkan pengucapanya dan orang menyebutnya dengan nama GBL hingga kini
Wacana menutup lokalisasi tersebut pernah mengemuka di masa reformasi pergantian pemerintahan dari Rezim Orde Baru ke Orde Reformasi disekitar tahun 1998, sempat terlihat ada beberapa plang berisikan pengumuman bahwa lokalisasi terbesar di Kendal itu tutup terpampang besar di pintu masuknya, kejadian itu tak hanya di GBL tapi juga hampir di seluruh lokalisasi di Kendal seperti lokalisasi Alas Karet di Sukorejo, lokalisasi Om Sumadi di Cepiring dan Damarsari, imbasnya bukannya praktek prostitusi berhenti namun malah ada efek samping yang tak disangka yaitu para pelacur yang merasa tak aman di lokalisasi kemudian berpraktek di sembarang tempat, umumnya di tempat keramaian seperti Gedung Bioskop Gajahmada di Kendal kota, Gedung bioskop Sriagung Cepiring, terminal Andong Cepiring, Terminal weleri hingga Bundaran Sukorejo, dari kejadian itulah disadari bahwa lokalisasi memegang peranan penting untuk mengendalikan para pekerja seks, karena dari lokalisasi itulah kesehatan dan keamanan para PSK bisa terpantau.(aryowidiyanto.blogspot.com)