Senin, 28 Desember 2015

Pelajaran sambil ngopi dari Pak Taufiqulloh



Pelajaran sambil ngopi dari Pak Taufiqulloh


                Saya mengenal pak Taufiqulloh ST  ini belum begitu lama, beliau seorang anggota DPRD Kabupaten Kendal periode ini, sosoknya tinggi, kulit warna Tan, maklumlah mantan orang lapangan di tehnik sipil, bicaranya lugas, ramah, murah senyum, penguasaan materi tentang bidang kerjanya joss hebat.

                Namun saya sedang tidak ingin membicarakan tentang tugasnya sebagai wakil rakyat, saya sedang ingin mengupas sejumlah petuahnya tentang dinamika hidup dan sedikit tentang religi, beliau berlatar belakang keluarga Muslim yang taat .

                Suatu masa sambil menunggu rapat, Pak Edo, demikian saya biasa menyapa beliau, karena lidah saya agak susah mengucapkan T, sembari ngopi memberikan sejumlah resep yang aplikabel tentang rumah tangga, misalnya, “ Saat Maghrib saya harus pulang kerumah, kenapa? Karena sejak kecil bapak saya mewajibkan agar saya harus pulang saat Maghrib, baru di masa saya dewasa dan berumah tangga, saya menyadari manfaatnya, pertama, Maghrib adalah saat kami sekeluarga berkumpul untuk Sholat berjamaah dan setelahnya membahas apa saja dinamika yang ada antara saya, istri dan anak,mempererat rasa kebersamaan  uniknya lagi saya merasakan bahwa dengan berkumpulnya kami di Maghrib itu, istri saya  gak pernah cemburu berlebihan , dia percaya pada saya karena tak mungkinlah saya berbuat  aneh aneh karena jelas saya ada dirumah setiap waktu Sholat Maghrib tiba,  jadi, mau saya gulung koming kerja diluar, kepercayaan tetap ada untuk saya” tuturnya.

                Satu lagi yang saya ingat dari pak Edo ini adalah pelajarannya tentang pentingnya hidup bersih, “ Setiap pulang kerja, saya upayakan untuk mandi, bersih, segar, kemudian saya pakai kemeja longgar, dengan wewangian secukupnya, lalu saya sholat, asyik bener berdoa dengan tubuh yang segar dan  wangi, terasa nyaman”  paparnya sembari menjelaskan tentang keutamaan wewangian mulai  dari jaman Rasulullah hingga sekarang, lengkap.

                Saya adalah pembelajar cepat, jadi dari sedikit yang beliau utarakan itu terserap maksimal di benak saya, jadi intinya adalah tidak semua dari anggota DPR di Indonesia itu penuh dengan berbagai hal yang kurang enak seperti cerita Papa Minta Saham dan lainnya, ada juga yang low profile dan humble seperti pak Edo ini, suwun para pembaca, pareng...

(Aryo Widiyanto, Journalist,   Traveller , Backpacker, , Photographer, dan Abdi Negara, Blogger di aryowidiyanto.blogspot.com. Twitter di @aryowidi , Facebook :Aryo Widiyanto, email di : aryo_widi@yahoo.co.id.  Address: Jl Sriagung 234 Cepiring Kendal Jawa Tengah Indonesia)