Rabu, 16 Oktober 2013
Harus Puasa dan Lelaku untuk Jadi #Dukun Bayi dan ahli Sawan.
Harus Puasa dan Lelaku untuk Jadi Dukun Bayi dan ahli Sawan.
Di jaman nan modern seperti sekarang ini, peninggalan kekayaan khasanah budaya dan ilmu pengobatan tradisional masih tetap lestari dan bertahan bahkan dibutuhkan oleh warga Kabupaten Kendal Jawa Tengah.
Seperti yang terpapar di di Dusun Dodokan Desa Purwokerto Kecamatan Patebon, seorang Dukun bayi dan ahli “Sawan” atau penyakit yang berasal dari pengaruh supranatural baik itu dari alam maupun dikirim oleh manusia lainnya, sang dukun tersebut bernama Hajjah Sawiyah setiap harinya sibuk menerima puluhan pasien dari desa desa di Kabupaten Kendal dan bahkan tak jarang berasal dari luar kota seperti Batang,Semarang,Pemalang dan Pekalongan.
Kemujaraban Mak Sawiyah, demikian wanita sepuh itu biasa disapa, tersebar ke berbagai kalangan tanpa promosi apapun, hanya berkat “Getok Tular” atau dari mulut ke mulut pasiennya yang sembuh mulai dari Bayi yang panas akibat “ Kecengklak” atau salah urat leher, atau karena sebab lain seperti Sawan Mayat, Sawan Barongan, atau Sawan Penganten yaitu konsisi dimana bayi atau bahkan orang yang sudah tua sekalipun iba tiba badannya berasa panas tapi sekaligus juga menggigil kedinginan,biasanya setelah sebelumnya pasien itu kaget atau shock melihat kecelakaan, melihat penguburan mayat, melihat seni Barongan atau setelah menghadiri pernikahan yang konon roh atau pengaruhnya bisa berimbas ke tubuh dan menyebabkan sakit, anehnya walaupun sudah di periksakan ke puskesmas atau dokter kondisi penyakitnya tak kunjung sembuh, nah, ditangan Mak Sawiyah inilah penyakit aneh ini atas ijin Tuhan bisa sembuh pulih seperti sediakala.
Ketika ditemui di rumahnya, Mbah Sawiyah berkisah bahwa untuk jadi Dukun Bayi dan Ahli Sawan dirinya menempuh berbagai syarat, diantaranya harus puasa dengan berbagai cara untuk berbagai penyembuhan yang berbeda, misalnya dia harus puasa Mutih ,hanya makan nasi dan minum air putih saja dalam beberapa hari untuk bisa meraih ilmu penyembuhan Sawan Mayat, atau Puasa Ngrowot hanya ma(Aryo Widiyantokan umbi umbian untuk ilmu Sawan Penganten dan sebagainya, hal itu harus dilakukan selama bertahun tahun.
Keunikan lainnya dari wanita berusia lebih dari 80 tahun ini adalah dia tidak pernah mau diminta untuk mengobati pasien ke rumah pasien tersebut, “Saya punya pamali atau pantangan harus mengobati pasien di rumah ini” tuturnya sambil menunjuk ke rumahnya yang berarsitektur Jawa Kuno dan terbuat keseluruhan dari Kayu Jati tua.
Untuk menuju rumah Hajjah Sawiyah ini, sangat mudah, petunjuknya adalah pertama masuk ke Perumahan Purin Kendal, kemudian lurus ke arah jalan tembus Patebon kearah kiri, hanya sekitar Sepuluh meter kearah kiri dari Bundaran Purin sampailah kita di Dusun Dodokan Desa Purwokerto, rumah Mbah Sawiyah ada di sebelah kanan Masjid Dodokan, bertanyalah kepada warga sekitar masjid itu mereka akan dengan senang hati mengantar kita ke rumah Hajjah Sawiyah ( Aryo Widiyanto,Jalan Sriagung 234 Cepiring Kendal Jateng, Twitter :@aryowidi Facebook:Aryo Widiyanto)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar