Tomo dan Nasir
Duo Wirausahawan Muda Sejati.
Tak
banyak pemuda Indonesia yang berani melepaskan pekerjaan di pabrik atau
perusahaan yang sudah mapan untuk menjadi wirausahawan, namun duo pemuda dari
Desa Ketapang Kabupaten Kendal Jawa
Tengah yaitu Tomo dan Nasir ini berani melawan arus, mereka memilih menjadi wirausahawan
murni , menjadi perajin Sangkar Burung .
“Kami
dengan sadar memilih menjadi perajin sangkar burung dan melepas pekerjaan di
perusahaan dengan gaji yang lumayan, memang kami niatkan awalnya bekerja di
perusahaan orang lain untuk mencari modal, setelah modal terkumpul lalu kita
patungan membeli alat utk membuat sangkar, ada beberapa kendala permodalan
namun semua bisa diatasi, bahkan awalnya kami sempat menggadaikan BPKB motor ke
Bank untuk menambah modal, semua tergantung niat dan usaha” Papar mereka.
Perjuangan
dua anak muda ini terbilang luar biasa, dengan berkendara satu motor Matic
mereka berboncengan berkeliling membawa puluhan sangkar burung untuk dipasarkan
ke daerah Weleri, Batang, Semarang bahkan Bandungan, “ Motornya kalo cuma
dikendarai satu orang gak kuat, harus boncengan dua orang karena beban sangkar
burung di jok belakang berat “ tutur Tomo, “ Di Bandungan kami sempat hampir
Jumping karena sangkar burungnya lebih berat daripada berat badan kami berdua”
tambahnya sembari terkekeh.
Kini
dagangan mereka sudah merata hampir ke tiga Kabupaten sekitar Kendal, mereka
membagi waktu ketika pagi atau malam berkarya membuat sangkar di rumah yang
mereka ubah jadi workshop di Batas Kota Ketapang Kendal belok kiri jika dari
arah Timur tepatnya di sebela pabrik Tahu Tempe.
Duo
Tomo dan Nasir , type pejuang pengusaha muda yang sebenarnya, tanpa perlu embel
embel apapun mereka tetap berkarya, bagaimanapun susahnya mereka tetap beusaha
dan bekerja, sebuah teladan yang indah.
(Aryo Widiyanto, Jl Sriagung 234 Cepiring Kendal Jateng/aryowidiyanto.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar