Senin, 27 Desember 2010


Bupati Kendal : “Saya ingin angkat Citra Positif LSM”

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai sebuah organisasi yang berfungsi sebagai wahana kontrol sosial, kritisi, dan pemberi masukan kepada penyelenggara pemerintahan di semua bidang, pada awalnya sering dianggap batu sandungan dan bahkan dipandang sebelah mata alias diremehkan, namun seiring perkembangan jaman akhirnya keberadaan LSM menjadi diakui dan dibutuhkan karena para aktivisnya, diakui atau tidak , telah berhasil mengawal beberapa kasus besar di negeri ini hingga memperoleh kejelasan status hukumnya.
Di Kabupaten Kendal sendiri terdapat lebih dari seratus LSM dan tercatat masih aktif melakukan berbagai pendampingan dan pemantauan mandiri dalam berbagai bidang, untuk mempererat tali persaudaraan , mengakrabkan dan menyatukan visi dan misi dalam beraneka perbedaan, para aktivis LSM dan Ormas mengadakan acara bertajuk “Silaturahmi LSM dan Ormas” bertempat di Aula Mapolres Kendal Rabu 23/12 dihadiri oleh Bupati Kendal Dokter Widya Kandi Susanti MM, Kapolres Kendal Drs Agus Suryo Nugroho SH, Dandim 0715/Kendal, dan Kajari Kendal
Dalam kesempatan itu, Dokter Hj widya Kandi Susanti MM selaku pembicara mengungkapkan rasa bangganya bahwa aktivis LSM dan Ormas di wilayahnya mempunyai ide brilian mengadakan forum silaturahmi seperti ini, Bupati juga mengungkapkan keinginannya untuk mengangkat citra positif LSM melalui berbagai kegiatan pendampingan ditengah masyarakat dalam format kemitraan dengan Pemkab seperti pemantauan pajak PBB, pendampingan bidang pariwisata, pembangunan, kesenian, olahraga dan lingkungan hidup sesuai tugas pokok dan fungsi LSM.
“ Kemitraan ini bukan untuk mengekang kebebasan berekspresi dan kontrol sosial LSM tapi lebih sebagai bentuk bahwa kami menghargai para aktivis, saya ingin mengangkat citra Positif LSM melalui berbagai kegiatan yang kedepan akan menciptakan iklim kondusif di Kendal, jika situasi sudah kondusif maka tentu para investor akan nyaman menjalankan roda investasinya di Kendal” Tutur Widya dihadapan puluhan hadirin , Bupati juga menambahkan bahwa saat ini Kendal sedang gencar menarik investor diantaranya untuk proyek Pelabuhan Kendal, Terminal Kayu Terpadu (TKT), dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta yang paling fenomenal adalah Pembangkit Lisrik Tenaga Uap {PLTU) yang konon akan mampu menyerap 3000 tenaga kerja dan Memorandum Of Understanding (MOU) atau penandatanganan Akta Perjanjian Kerjanya dilakukan di New Delhi India bersamaan dengan saat HUT Proklamasi India dimana dalam acara itu Presiden SBY akan menanda tangani berbagai proyek kerjasama antara Indonesia dan India, salah satunya Bupati Kendal juga akan menandatangani MOU dengan perusahaan investor PLTU disaksikan Presiden SBY dan Presiden India.
“ Kultur masyarakat yang agamis didukung oleh pemerintahan yang bersih dan LSM yang kompeten dan kapabel, saya yakin akan mampu membuat Kendal maju di masa datang, mengingat semua Investor membutuhkan situasi kondusif maka disinilah LSM akan memegang peran penting karena merekalah yang mempunyai akses di Masyarakat” sambung Bupati yang dalam acara itu mengenakan baju warna maroon.
Sementara Kapolres Kendal yang memberikan pembekalan dalam tajuk “ Peran Kamtibmas dalam kehidupan masyarakat” mengungkapkan bahwa langkah Buapti memberdayakan aktivis dalam format kemitraan dengan Pemkab patut diapresiasi tinggi karena selain mengoptimalkan potensi anak bangsa juga kedepan akan tercipta hubungan yang baik sehingga iklim kondusif yang diharapkan akan tercapai, “ Jika ingin kuat harus bersatu dan jika bersatu pasti akan kuat” tandas Kapolres.
Dalam konteks Kamtibmas sesuai materi yang diberikan, Kapolres mengungkapkan bahwa saat ini Polres Kendal telah melaunching Sitem Komunikasi masyarakat dan Sistem Pengendalian dan Operasi Patroli Pelayanan Masyarakat (SPPOPPM} dimana system itu merupakan proyek pertama /Pilot Project di Jawa Tengah, sekitar 5000 nomer perdana khusus dan ratusan Telepon Genggam dibagikan kepada para Kepala Desa, Perangkat Desa dan tokoh masyarakat dimana nomer dan HP itu dirancang terkoneksi langsung dengan system pengendali di Polres akan memantau semua kejadian di masyarakat , begitu masyarakat melaporkan ada sebuah kejadian misalnya kecelakaan atau kriminalitas maka system pengendali akan langsung merespon dengan memerintahkan mobil patroli milik Dalmas,Reserse, Polsek atau Satlantas untuk mendatangi lokasi sehingga dalam hitungan menit polisi sudah berada di TKP dan menangani moment tersebut.
Dalam hal kemitraan, langkah Polres adalah mengadakan konsolidasi dengan Kecamatan dan desa melalui Bintara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat( Babinkamtibmas) secara rutin dan berkala sehingga situasi dan kondisi senantiasa terpantau kondusifitasnya.
Sikat Habis Penyakit Masyarakat
Untuk Penyakit masyarakat Kapolres menegaskan bahwa jajarannya tidak akan memberi toleransi “ Semua penyakit masyarakat seperti Perjudian dan Minuman keras akan kami gilas dan Sikat Habis, bahkan jika ada satu korban saja di wilayah hukum Kendal akibat dari minum Miras, maka tidak saja penjualnya saya gulung tapi Kapolsek juga akan saya Sel sebagai betuk sanksi atas kelalaian memantau dan mengamankan wilayahnya” Tegas Kapolres disambut tepuk tangan dari peserta.
Dalam sesi berikutnya Kepala Kesbangpolinmas Pemkab Kendal Sigit Priyono SH memberikan materi mengenai Fungsi LSM dalam Dinamika Masyarakat memaparkan bahwa legalitas LSM/Ormas di Negara Kesatuan Republik Indonesia diatur dalam UU no 8 tahun 1985 dan Permendagri no 5/1986 dimana disebutkan bahwa LSM dan Ormas adalah wadah untuk menyalurkan pendapat dan pikiran guna mewujudkan masyarakat adil dan makmur, Kakesbang juga menghimbau bagi LSM yang belum mendaftarkan legalitasnya kepada pemerintah dalam hal ini Kesbangpolinmas
Khumaedi dari LSM MPPH dan R. Unggul MM dari LSM KPK jateng selaku perwakilan para aktivis mengatakan bahwa pihaknya berterimakasih atas difasilitasinya pertemuan antara Muspida dengan LSM di Mapolres ini, “ Ini sebagai awal perekat antara kami dengan segenap penyelenggara pemerintahan, semoga kedepan situasi kondusif akan tercipta di Kendal dengan menyatunya semua elemen masyarakat dengan pemerintah” kata Khumaedi yang juga sebagai ketua panitia Forum silaturahmi ini.( Aryo/Eli /Oki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar