Senin, 27 Desember 2010


Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia

“ Kejari Kendal Sidik dan Tuntut 5 Perkara Korupsi di Kendal”



Genderang perang terhadap Korupsi nampaknya terus digemakan oleh jajaran Kejaksaan Negeri Kendal , saat memberikan amanat dalam Upacara memperingati Hari Anti Korupsi sedunia yang diselenggarakan secara sederhana di halaman kantor Kejari Kendal Kamis 9 Desember 2010 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jaya Kesuma SH. M.Hum menandaskan bahwa perjuangan untuk memberantas korupsi tidak boleh berhenti karena korupsi tidak hanya merugikan pemerintah tapi lebih dari itu korupsi pada hakekatnya merugikan rakyat, dana yang seharusnya bisa digunakan untuk kemajuan bidang pendidikan, kesehatan, dan pembangunan oleh segelintir oknum malah diselewengkan untuk kepentingan pribadi.
“ Tahun ini Kejari Kendal melaksanakan 5 Penyidikan dan 5 penuntutan terhadap kasus korupsi di Kabupaten ini, diantaranya Kasus Terminal Kayu Terpadu/TKT dengan berkas dari Mabes Polri, Kasus PNPM, Yanarti DPRD, Pelabuhan , Pengadaan Mobil BPR Kendali Artha dan Bansos Rowosari” papar Kajari di ruang kerjanya ketika ditemui reporter majalah ini.
Dari sejumlah kasus itu Kejari melimpahkan tiga berkas perkara korupsi itu ke Pengadilan Negeri Kendal Kamis 16/12, diantara perkara itu adalah kasus dugaan korupsi PNPM Mandiri sejahtera Kecamatan Gemuh dengan tersangka Budi Setiawan (33) Warga Desa Krompaan Gemuh dan Qodhi Nasrudin (31) warga Pamriyan Gemuh.
Sementara satu berkas perkara lain adalah kasus dugaan korupsi pembebasan lahan pelabuhan Kendal yang berada di Wonorejo Kecamatan Kaliwungu tahun 2003-2004 dengan tersangka Ir Samsu Hidayat M.Si mantan Kepala DPU Pemkab Kendal.
“Harapan kedepan Kejari Kendal akan menggandeng masyarakat dan aparat terkait melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan dan pelaksanaan keuangan di daerah, sehingga imbasnya nanti akan menekan tingkat tindak pidana korupsi serendah mungkin” tandas Jaya Kesuma
Orang nomer satu di Jajaran Kejaksaan Kendal ini juga menghimbau kepada internalnya untuk selalu berpola hidup sederhana sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, “ Mari berbenah diri untuk meningkatkan citra kejaksaan di mata masyarakat, hindari praktik penegakan hukum yang tercela sehingga pada akhirnya mewujudkan harapan dan kepercayaan masyarakat” harap Kajari.
Selain hal tersebut diatas, Kajari juga mengatakan bahwa saat ini Kejari Kendal memprogramkan peningkatan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan dan pembekalan kepada para penyidik dan jaksa yang materinya disesuaikan dengan topic dan modus perkembangan jaman seperti Informasi dan Tekhnologi (IT), Cyber crime, transaksi on ljne dan sejenisnya yang kini sedang marak di masyarakat .(Aryo Widiyanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar