Minggu, 09 September 2012

Dua Tahun Pemerintahan Widya Kandi – Mustamsikin


Dua Tahun Pemerintahan Widya Kandi – Mustamsikin

Menjawab Kritik dengan Kerja Keras dan Prestasi untuk Kendal Maju                    

Bupati Giatkan Pembangunan Dan Kesejahteraan   Kendal

Dua Tahun pemerintahan pasangan Bupati Kendal Dokter Widya Kandi Susanti MM.CD dan Wabup KH Mustamsikin tak luput dari kritik dan cemoohan namun semua itu dijawab oleh Widya dan Mustamsikin dengan berbagai prestasi  dan kinerja kreatif untuk Kendal Maju.
Diantaranya adalah pembangunan Pelabuhan Kendal yang empat tahun mangkrak, hingga kemarin dalam tahap penyelesaian pembangunan dermaga yang kedua untuk niaga dan peti kemas. Selain itu, untuk pelabuhan penumpang jalur Kendal-Kumai pada 2013 menurut rencana akan diresmikan Gubernur Jateng. ’’Sementara pada 2014 untuk pelabuhan niaga akan diresmikan Presiden,’’ katanya.

              Terkait jalan rusak, Bupati mengatakan, sekarang masih dalam proses lelang. Pihaknya ingin melaksanakan semuanya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
’’Kami juga mendapat bantuan pembangunan tiga unit rusunawa yang sekarang masih dalam tahap pengerasan tanah. Rusunawa tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum. Pemkab hanya menyiapkan lahan. Saya rasa kurang pas jika tidak ada pembangunan di Kendal,’’ papar Widya.
Sekaring Jagad
Widya Kandi Susanti berhasrat benar Kendal menjadi kabupaten yang maju.Semua investor dikenalkan dengan program yang menjanjikan itu.  Sekar atau kembang adalah bunga dan identik dengan wewangian, sedangkan jagad berarti dunia. Sekarig jagad bermakna bunga yang mengharumkan dunia.Dengan dasar filosofi itulah dia gencar mempromosikan potensi daerahnya, alhasil Kendal sudah mulai dikenal, seiring dengan datangnya para investor dari dalam maupun dari luar negeri.
Bahkan ada sejumlah investor asal china yang berminat mengimpor buah jambu getas merah dan investor asal Malaysia , serta India mereka ini tertarik dengan olahan jambu getas merah menjadi Jenang, Dodol, Jus dan masih banyak lagi.
Widya   didukung  masyarakat   mengembangkan  berbagai produk unggulan seperti bandeng tanpa duri, jambu getas merah, batik Kendal yang bisa dikelola ditingkat rumahan sebagai embrio usaha Mikro Kecil Menengah menjadi andalannya untuk mengenalkan kepada dunia.bupati ini yakin UKM mampu menjadi basis ekonomi yang tahan terhadap krisis moneter dan efektif mengurangi kemiskinan .
Bvupati Kendal  juga membuat kesepahaman mengenai Industri Rumahan  dengan Kementrian pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Kabupaten Kendal menjadi proyek percontohan. Tujuan utama  kerja sama tersebut adalah mengajak kaum hawa untuk berkarya, sehingga tidak perlu lagi bekerja diluar rumah maupun di luar negeri utuk menyambung hidup.
Pro Investasi dan Utamakan Kesehatan Rakyat
Program pengentasan kemiskinan daerah yang pro investasi menurut Widya akan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat. Sementara itu pengentasan kemiskian untuk bidang kesehatan yaitu dengan dibangunnya Rumah Sakit Tanpa Kelas (RSTK).
Program  Rumah sakit tidak  mengenal adanya  kelas tersebut diharapkan bisa menggantikan fungsi Surat Keterangan Tidak Mampu. “Program Rumah sakit tanpa Kelas yang  rencana akan dibangun di akhir tahun ini untuk keluarga miskin harus terlaksana” tegas Bupati.  (Tim BMB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar