Sabtu, 08 September 2012

Kendal Herritage Culture Carnival Jadi Agenda Wisata Nasional


Kendal Herritage Culture Carnival Jadi Agenda Wisata Nasional

Satu lagi event Wisata kreatif diciptakan oleh Pemkab Kendal dengan  Kendal Heritage Culture Carnival yang dimulai dari depan Taman Makam Pahlawan Kusuma Jati hingga di depan Alun-Alun kota Kendal, Selasa (17/07), karnaval  yang disebut sebut oleh para penikmat seni sebagai perpaduan ala “ Rio De Janeiro Carnival The Greatest shows on Earth”   dengan Solo Batik Carnival itu diadakan sebagai puncak acara dari serangkaian kegiatan peringatan Hari jadi Kabupaten Kendal yang ke-407,
Karnaval  Yang dimulai sekitar pukul 14.00 itu diikuti sekitar 1500 peserta yang berasal dari Paskibraka, Rombongan Kendal Batik Carnival yang terdiri dari seluruh SKPD, sisawa SMA / SMK negeri dan siswa SMP Sekecamatan Kendal Kota, People Performance Art festival ( lima grup seni dari kecamatan yang dibina Dewan Kesenian Kendal Komisariat masing-masing kecamatan ), Sendratari yang menampilkan Legenda Kedung Pengilon dan atraksi Barongsai dari Batalyon Arhanudse 15  Semarang , serta Marching Band PPLP Semarang.
Prosesi  karnaval diawali dengan barisan Pasukan Pengibar Bendera  yang berasal dari siswa-siswi SMA / SMK , lalu diikuti lima puluh wanita penari kuda lumping.  Dibelakang rombongan penari kuda lumping,  Bupati Kendal, dr. Widya Kandi Susanti, MM menaiki kereta kencana bermotif burung Jatayu, Kyai Setyo Manunggal ,  Di belakang kereta bupati, Wakil Bupati, H. Much. Mustamsikin, S.Ag, M.Si bersama muspida mengikuti dengan mengendarai dua kereta kuda.
Uniknya peserta Kendal Batik Carnival bahkan ada yang mengenakan kreasi dari batik khas Kendal yang sempat punah hampir 50 tahun silam. Motif Batik Kendal berbeda dengan batik  dari tempat lain. Ciri utama Batik Kendal yaitu bermotifkan daun Pohon Kendal, yang dibangkitkan oleh Bupati Kendal, dr. Widya Kandi Susanti, MM.
Di panggung kehormatan Bupati Kendal mengatakan, tema karnaval kali ini yakni sekaring jagad yang mengandung arti Kendal menjadi sekar atau bunga yang mulai mengembang serta mengharumkan jagad atau dunia. Bupati berharap agar kegiatan karnaval tersebut mampu menjadikan Kabupaten Kendal menjadi primadona-nya jagad / dunia dan harum namanya, selain itu Kabupaten Kendal diharapkan juga mulai dilirik para investor seperti bunga atau kembang yang harum mewangi,usai memberikan sambutan, Bupati Kendal didampingi Muspida melepaskan sejumlah burung merpati sebagai tanda perdamaian.





 Bupati Widya berencana mendaftarkan Kendal Heritage Culture Carnival ini ke Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI yang nantinya dijadikan  agenda wisata tahunan dari Kabupaten Kendal. Dengan harapan  agar potensi dan budaya Kabupaten Kendal bisa dikenal lebih luas sehingga  para  turis dan investor diberbagai bidang  bisa berdatangan di bumi Bahurekso ini. (Aryo Widiyanto Untuk Majalah Bhara Mitra Bahurekso Polres Kendal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar