Kendal Herritage Culture Carnival Jadi Agenda Wisata Nasional
Satu lagi event Wisata kreatif
diciptakan oleh Pemkab Kendal dengan Kendal
Heritage Culture Carnival yang dimulai dari depan Taman Makam Pahlawan
Kusuma Jati hingga di depan Alun-Alun kota Kendal, Selasa (17/07),
karnaval yang disebut sebut oleh para
penikmat seni sebagai perpaduan ala “ Rio De Janeiro Carnival The Greatest
shows on Earth” dengan Solo Batik
Carnival itu diadakan sebagai puncak acara dari serangkaian kegiatan peringatan
Hari jadi Kabupaten Kendal yang ke-407,
Karnaval
Yang dimulai sekitar pukul 14.00 itu diikuti sekitar 1500 peserta yang
berasal dari Paskibraka, Rombongan Kendal Batik Carnival yang terdiri dari
seluruh SKPD, sisawa SMA / SMK negeri dan siswa SMP Sekecamatan Kendal Kota,
People Performance Art festival ( lima grup seni dari kecamatan yang dibina
Dewan Kesenian Kendal Komisariat masing-masing kecamatan ), Sendratari yang menampilkan
Legenda Kedung Pengilon dan atraksi Barongsai dari Batalyon Arhanudse 15 Semarang , serta Marching Band PPLP Semarang.
Prosesi karnaval diawali dengan
barisan Pasukan Pengibar Bendera yang
berasal dari siswa-siswi SMA / SMK , lalu diikuti lima puluh wanita penari kuda
lumping. Dibelakang rombongan penari kuda lumping, Bupati Kendal,
dr. Widya Kandi Susanti, MM menaiki kereta kencana bermotif burung Jatayu, Kyai
Setyo Manunggal , Di belakang kereta
bupati, Wakil Bupati, H. Much. Mustamsikin, S.Ag, M.Si bersama muspida
mengikuti dengan mengendarai dua kereta kuda.
Uniknya peserta Kendal Batik Carnival bahkan ada yang mengenakan
kreasi dari batik khas Kendal yang sempat punah hampir 50 tahun silam. Motif
Batik Kendal berbeda dengan batik dari
tempat lain. Ciri utama Batik Kendal yaitu bermotifkan daun Pohon Kendal, yang
dibangkitkan oleh Bupati Kendal, dr. Widya Kandi Susanti, MM.
Di panggung kehormatan Bupati Kendal mengatakan, tema karnaval kali ini
yakni sekaring jagad yang mengandung arti Kendal menjadi sekar atau
bunga yang mulai mengembang serta mengharumkan jagad atau dunia. Bupati
berharap agar kegiatan karnaval tersebut mampu menjadikan Kabupaten Kendal
menjadi primadona-nya jagad / dunia dan harum namanya, selain itu
Kabupaten Kendal diharapkan juga mulai dilirik para investor seperti bunga atau
kembang yang harum mewangi,usai memberikan sambutan, Bupati Kendal didampingi
Muspida melepaskan sejumlah burung merpati sebagai tanda perdamaian.Bupati Widya berencana mendaftarkan Kendal Heritage Culture Carnival ini ke Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI yang nantinya dijadikan agenda wisata tahunan dari Kabupaten Kendal. Dengan harapan agar potensi dan budaya Kabupaten Kendal bisa dikenal lebih luas sehingga para turis dan investor diberbagai bidang bisa berdatangan di bumi Bahurekso ini. (Aryo Widiyanto Untuk Majalah Bhara Mitra Bahurekso Polres Kendal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar