Selasa, 25 Februari 2014

Indonesia Lawak Club (ILC) siap gusur dominasi Tukul dan YKS



Indonesia Lawak Club (ILC) siap gusur dominasi Tukul dan YKS






                Beberapa waktu terakhir ini dunia pertelevisian Indonesia didominasi oleh sejumlah acara yang nampaknya booming dan digemari masyarakat, namun prinsip Survival the fittest alias yang kuat dalam artian ddigemari pemirsa adalah yang bisa bertahan juga berlaku tanpa kompromi, korban berjatuhan  diantaranya tentu kita ingat nasib Tora Sudiro, Aming,Cs dalam acara televisi apa itu saya lupa, terlindas oleh Opera Van Java (OVJ) dan anak acaranya yang menampilkan Parto Andre dan Sule dalam sebuah acara semacam wawancara , sekarang OVJ tersalip oleh Yukitasmile (YKS) yang sempat memunculkan Cesar sebagai Ikon Joget yang mewabah diseantero negeri, namun ada sebuah pengecualian disini bahhwa ternyata Tukul Arwana tetap eksis bahkan tersenggol ratingnya pun dia tidak, acaranya tetap awet dengan Bukan Empat Mata dan Mister Tukul Jalan Jalan, stabil, itulah hebatnya tim kreatif Tukul Arwana, mampu membuat acara televisi yang unik dan tetap setia dinanti pemirsanya.

                Sampai bulan Februari 2014 ini , YKS harus diakui tetap sebagai pemuncak rating acara di televisi Indonesia, namun harus diwaspadai , ada titik jenuh yang menghadang karena disadari atau tidak, para pemain YKS seperti Deni Cagur, Wendi, Adul, Olga Syahputra ,Omes,Raffi Ahmad  dkk ternyata  juga berfrekuensi padat tampil disejumlah acara lain seperti Fesbukers Antv, Dahsyat RCTI, dan acara lain, kadang kita sampai bingung, nyetel tivi eh yang muncul mereka mereka aja, bosen.

                Wapadalah..Waspadalah..kata Bang Napi kala itu, kini muncul sebuah acara televisi yang tak sama dengan Olga Syahputra Cs, berformat mirip dengan acara legendaris Indonesia Lawyers Club (ILC) yang digawangi  pakar media Karni Ilyas, bahkan setting interiornya sama persis, yaitu bermeja bundar ala ressepsi pernikahan dengan para peserta diskusi melingkar sementara hostnya yang berkeliling  nyamperin para pembicara, Indonesia Lawak Club (ILC) j berpotensi  melejit melebihi YKS Dan bersaing secara permanen dengan Bukan Empat Matanya Tukul Arwana.

                Dibawakan secara elegan namun bisa memancing tawa oleh Deni P Project, acara ini membawa bintang bintang lawak Indonesia seperti Komeng, Rico Ceper, Cak Lontong, Bolot, Mali Tong tong, dan koleganya yang didandani ala politikus, berjas, dan kadang berdasi, jadi kita jangan berharap ada komedi slapstick ala komedian jadul yang membawa handuk, joget sendirian dan  beratraksi vulgar , namun begitu, dengan dandanan yang serius tersebut, terdapat banyak kelucuan yang hadir baik disengaja atau tidak.

                Daya tarik acara ini adalah bintang tamunya yang mampu membuat  sebuah diskusi serius seperti  diskusi tentang lirik musik yang campur baur di Selasa 25/2, menghadirkan sejumlah musisi seperti Armand Maulana Cs menjadi sebuah diskusi yang bernas, berisi namun cair dan bisa dipahami walaupun disana sini di “hancurkan”  oleh celoteh Komeng dan Cak Lontong.

                “ Kenal Bon Jovi” tanya Cak Lontong kepada host Deni, “Kenal lah Cuma Bon Jovi gak kenal saya” kata Deni,  “Tau Lagunya yang berjudul Always?” sambung Cak Lontong, “Tau dong” sambut Deni...  “ Wah anda berpengetahuan sekali ya” tandas Cak Lontong yang segera membuat Armand Maulana dan semua peserta diskusi meledakkan tawanya.

                Kelucuan kelucuan terbentuk dengan cara yang manis, mengalir, cair dan mampu dicerna oleh penontonnya tanpa harus  dipaksakan, tak perlu ada melibatkan gosip pacaran antar pemainnya seperti dulu ramai digosipkan ada hubungan spesial antar Nunung dan Aziz Gagap di OVJ atau Jesika Iskandar dan Olga Syahputra di Fesbuker, namun harus diakui para bintang tamu di ILC jelas cantik cantik, check deh kalo gak percaya.

                Kedepan, semoga para insan pertelevisian akan mampu menciptakan sebuah tren positif membangun industri hiburan di tanah air ini dengan lebih bagus, kita merindukan acara acara televisi yang cerdas dan mendidik, tak hanya berorientasi pada hiburan melulu, kita tunggu acara apalagi yang akan muncul oleh karya dan karsa para insan dunia layar gelas.

(Aryo Widiyanto, Pengamat Televisi dan Hiburan, tinggal di akun fesbuk : Aryo Widiyanto, twitter @aryowidi, dan akun email aryo_widi@yahoo.co.id dan pin bb 21DC007F)

1 komentar:

  1. setiap dekade masa pasti terjadi dan tak dapat dihindari adanya pergeseran kesukaan masyarakat akan hiburan dibumi pertiwi ini. Dan tak terbantahkan, saat ini Dangdutz Academy meluluhlantakkan semua acara yang bergenre hiburan dan menjadi tontonan no 1 pilihan pemirsa

    BalasHapus