Memelihara Jangkrik, Aktivitas anak Kendal di musim hujan.
Musim
hujan mendatangkan sebuah kesibukan tersendiri bagi anak anak si Kabupaten
Kendal,di musim ini hewan Jangkrik kerap terlihat muncul di sekitar rumah
mereka yang tinggal di pedesaan dan bahkan perkotaan , tak peduli siang atau
malam hewan ini kerap dengan santai berjalan di tanah yang basah sehabis hujan.
Karena
itulah banyak anak anak di wilayah yang dipimpin Bupati Widya Kandi Susanti ini
menangkapi untuk kemudian dipiara di kandang ram bambu yang dirancang berbentuk
segi empat dan mempunyai bilik layaknya kamar .
Fais
(7), Duta (8) dan Ryan (8) tiga bocah muridd SD 3 Cepiring saat ditanya
mengenai kegemaran mereka memelihara Jangkrik menjawab bahwa mereka suka dengan suara krik krik yang
dikeluarkan oleh serangga itu, “ Jenisnya ada macam macam jangkrik, diantaranya
Jrabang Geni yang berwarna merah, Jaliteng yang berwarna Hitam Legam dan Iyer
yang berwarna Coklat, kalau diletakkan di kandang suara erikannya enak didengar
di malam hari” tutur ketiga bocah itu .
Berbeda
dengan rekan sebayanya yang lebih besar, mereka menolak untuk mengadu serangga
itu dengan alasan kasihan, alhasil Jangkrik jangkrik itu menghuni sangkarnya
dengan nyaman.
Untuk
makanan, jangkrik adalah hewan yang mudah beradaptasi dalam soal makan, “ Tapi kami beri makan
biasanya sayuran sisa seperti terong, labu atau Jagung” tutur Faiz.
Hobi
para bocah itu nampaknya mendapat dukungan dari para ibu mereka, Ismawati
(36) Ibu dari Faiz mengatakan dirinya
tak bermasalah dengan aktivitas piara Jangkrik itu “ Saya dukung karena ada
mitos di daerah kami bahwa suara Jangkrik yang mengerik itu bisa mengusir
Tikus, tapi tentu anak anak harus bertanggung jawab dengan kebersihan kandang
Jangkriknya, jangan sampai ada bau tak
sedap akibat kandang yang kotor” ucapnya. .
(Aryo Widiyanto, Penulis, tinggal
di Akun Fesbuk : Aryo Widiyanto, Twitter :@aryo_widi dan blogspot
:aryowidiyanto.blogspot.com, serta pin blackberry :21DC007F)