Senin, 09 Desember 2013

#Wedang Rempah Mbah Jo, Hangat temani dingin malam



Wedang Rempah Mbah Jo, Hangat temani dingin malam

                Berkunjung ke Semarang adalah sebuah pengalaman kuliner yang selalu terbarukan setiap kali kita mengunjungi  Ibu kota Jawa Tengah ini, ada berbagai hal yang selalu bisa digali baik dari sisi wisata maupun kulinernya.

                Seperti Minggu 8/12 ketika  penulis mengantar tamu yang berkunjung dari  luar kota, tanpa sengaja kami menemukan sebuah kekayaan kuliner yang sangat jarang terekspose oleh media manapun, hmmm sebuah keberuntungan tersendiri.

                Wedang Rempah Mbah Jo, ya, itulah nama minuman hangat yang  unik karena penyajiannya  benar benar masih berupa potongan rempah mentah berupa Jahe dikeprak, serai, sedikit Kunyit, Kencur dan sebagainya dipotong ukuran kecil kemudian ditambah gula batu dan diseduh dengan airr panas.

                Aroma rempahnya sangat terasa, Jahe dan Kencurnya  membuat lidah seperti sedikit tersengat pedas  dan kemudian ketika sudah sampai di tenggorokan dan perut akan menimbulkan sensasi hangat yang berbeda dari jika kita minum wedang dalam bentuk serbuk kemasan pabrik.

                Warung milik Mbah Jo (60) itu konon sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu itu buka mulai jam 10 Pagi dan tutup hingga jam 11 malam, terletak di belakang Polda Jateng, jika lewat dari arah Selatan maka pengunjungbisa melalui  jalan kecil disamping kiri Polda Jateng  atau  bisa juga dari arah Jalan Menteri Supeno alias Taman KB belok kiri lurus maka dengan mudah kita akan menemukan warung yang selalu ramai pengunjung ini.

                Puguh (35) pelayan warung itu mengungkapkan dalam sehari warung ini bisa menghabiskan Jahe Merah sekitar 20 Kg, untuk bahan lainnya menyesuaikan, “ Kami pakai Jahe Merah karena lebih bagus kualitasnya dibanding Jahe Emprit atau Jahe biasa, walaupun harganya tiga kali lebih mahal, Jahe Merah hangatnya lebih terasa dan disukai konsumen, kami mematok harga Lima Ribu Rupiah untuk setiap gelas Wedang Rempah” tuturnya.

                Ayu  (39) seorang Ibu muda berasal dari Bandung yang kebetulan berada di Warung tersebut mengaku terkesan dengan keunikan Wedang Rempah ini, “Baru kali  ini ada minuman yang khas seperti ini, yang membedakan adalah semua bahannya alami, hangatnya lebih terasa dibanding minuman kemasan” ucapnya .

                So, jika ingin mengalami sensasi rasa minuman Wedang Rempah yang jarang ada , silahkan berkunjung ke Semarang. 


(Aryo Widiyanto, Pemandu Wisata, Back Packer yang tinggal di akun Faceebook : Aryo Widiyanto, Twitter : @aryo_widi. Blogspot: aryowidiyanto.blogspot.com)
               
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar