Wedang Rempah Mbah Jo, Hangat temani dingin malam
Berkunjung
ke Semarang adalah sebuah pengalaman kuliner yang selalu terbarukan setiap kali
kita mengunjungi Ibu kota Jawa Tengah
ini, ada berbagai hal yang selalu bisa digali baik dari sisi wisata maupun
kulinernya.
Seperti
Minggu 8/12 ketika penulis mengantar
tamu yang berkunjung dari luar kota, tanpa
sengaja kami menemukan sebuah kekayaan kuliner yang sangat jarang terekspose
oleh media manapun, hmmm sebuah keberuntungan tersendiri.
Wedang
Rempah Mbah Jo, ya, itulah nama minuman hangat yang unik karena penyajiannya benar benar masih berupa potongan rempah
mentah berupa Jahe dikeprak, serai, sedikit Kunyit, Kencur dan sebagainya
dipotong ukuran kecil kemudian ditambah gula batu dan diseduh dengan airr
panas.
Aroma
rempahnya sangat terasa, Jahe dan Kencurnya
membuat lidah seperti sedikit tersengat pedas dan kemudian ketika sudah sampai di
tenggorokan dan perut akan menimbulkan sensasi hangat yang berbeda dari jika
kita minum wedang dalam bentuk serbuk kemasan pabrik.
Warung
milik Mbah Jo (60) itu konon sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu itu buka
mulai jam 10 Pagi dan tutup hingga jam 11 malam, terletak di belakang Polda
Jateng, jika lewat dari arah Selatan maka pengunjungbisa melalui jalan kecil disamping kiri Polda Jateng atau
bisa juga dari arah Jalan Menteri Supeno alias Taman KB belok kiri lurus
maka dengan mudah kita akan menemukan warung yang selalu ramai pengunjung ini.
Puguh
(35) pelayan warung itu mengungkapkan dalam sehari warung ini bisa menghabiskan
Jahe Merah sekitar 20 Kg, untuk bahan lainnya menyesuaikan, “ Kami pakai Jahe
Merah karena lebih bagus kualitasnya dibanding Jahe Emprit atau Jahe biasa,
walaupun harganya tiga kali lebih mahal, Jahe Merah hangatnya lebih terasa dan
disukai konsumen, kami mematok harga Lima Ribu Rupiah untuk setiap gelas Wedang
Rempah” tuturnya.
Ayu (39) seorang Ibu muda berasal dari Bandung
yang kebetulan berada di Warung tersebut mengaku terkesan dengan keunikan
Wedang Rempah ini, “Baru kali ini ada
minuman yang khas seperti ini, yang membedakan adalah semua bahannya alami,
hangatnya lebih terasa dibanding minuman kemasan” ucapnya .
So,
jika ingin mengalami sensasi rasa minuman Wedang Rempah yang jarang ada ,
silahkan berkunjung ke Semarang.
(Aryo Widiyanto, Pemandu Wisata, Back Packer
yang tinggal di akun Faceebook : Aryo Widiyanto, Twitter : @aryo_widi.
Blogspot: aryowidiyanto.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar