Lelaki tua ditemukan hampir tewas di pinggir tambak

Seorang lelaki tua ditemukan oleh warga setempat hampir tewas di pesisir pinggir tambak desa Kartika Jaya Kecamatan Patebon Minggu 17 Oktober 2010 sekitar jam 20.30 WIB.
Menurut seorang saksi yaitu Abdul Salim bin Ngatiman warga desa Kaliayu RT 05 RW I Kecamatan Cepiring yang kebetulan berada di lokasi ditemukannya lelaki renta itu, menuturkan bahwa sore itu dirinya bersama beberapa warga melihat ada sesosok tubuh terbaring di pinggiran tambak utara desa Kartika Jaya, awalnya disangkanya sosok yang ditemukan itu adalah mayat namun setelah diperiksa ternyata orang itu masih bernapas, enyadari kondisi korban masih memungkinkan untuk ditolong sejumlah warga itu kemudian lapor kepada Pak Aries (50) Lurah desa tersebut, kemudian Pak lurah dengan segera menelpon Kapolsek Patebon AKP Suparno perihal kejadian ditemukannya pria tua malang itu.
“ kami segera menurunkan tim reserse dan Binmas menuju lokasi kejadian, ketika ditemukan lelaki tua itu dalam keadaan berpakaian lengkap namun sudah sangat kotor oleh Lumpur tambak, secara fisik jelas dia sangat lemah, napasnya pun sudah tersengal, Petugas dengan dibantu oleh Lurah dan warga segera berinisiatif untuk membawanya ke RSUD Dr Soewondo Kendal guna mendapatkan penanganan medis” Papar Kapolsek.
Berkat kesigapan Lurah, warga dan Polisi, setengah jam kemudian korban dievakuasi ke RSUD, jarak antara TKP dan Rumah Sakit yang sangat jauh sempat membuat khawatir para evakuator, begitu tiba di rumah sakit korban segera dibawa ke Unit Gawat Darurat , “ kini kondisi lelaki tua itu sudah mulai membaik dan tempatkan di ruang Flamboyan rumah sakit Dr Soewondo”tambah AKP Suparno.
Masalah lain muncul ketika ternyata lelaki tua itu tidak memiliki identitas resmi yaitu Kartu Tanda penduduk (KTP) dan tidak bisa berbicara secara jelas “ Hingga saat ini belum ada pihak keluarga korban yang menghubungi aparatur desa, Polisi maupun rumah sakit sehingga kami kesulitan mengembalikan korban kepada keluarganya, kendala lain korban tidak bisa berbicara jelas, dia hanya terkadang mengeluarkan suara seperti menggumam ketika ditanya asal usulnya, ini yang menyulitkan kami” Kata Kapolsek Patebon.
Pihak Desa, Polisi dan Rumah Sakit kedepan berencana akan mengkoordinasikan perihal orang tua malang ini kepada Dinas social Pemkab Kendal agar ditemukan solusi yang terbaik dalam penanganan korban tersebut ( Aryo Widiyanto)