Minggu, 22 November 2015

Menikmati Duren Montong Di Resto Duren Jati Kendal.



Menikmati Duren Montong di Resto Duren Jati

     Mengunjungi “Lesehan Ikan Bakar Duren Jati”  yang beralamat di Jalan Raya Kaliwungu-Boja Kidul Cagaralam  kabupaten Kendal Jawa Tengah ini  memang selalu menyenangkan , , sembari menikmati  Kopi hitam , menyesap keindahan alam ditengah hutan jati, diiringi orkestrasi gemericik air pegunungan dari mata air alami, selaras dengan nama Duren Jati yang mengandung makna bahwa disekitar lokasi ini terdapat banyak Pohon Durian dan dikelilingi Hutan Jati yang masih alami dan aura kesejukan dari pepohonan Jati yang berusia ratusan tahun itu menjadikan suasana di restoran berkonsep menyatu dengan alam ini  begitu eksotis dan menentramkan.





            Sore itu saya sengaja meluangkan waktu datang ke Duren Jati, menempuh perjalanan selama beberapa menit dari pusat kota Kendal Jawa Tengah , kearah Kaliwungu, kemudian membelah jalanan aspal mulus ke arah selatan melewati hutan jati  Darupono lurus ke arah Alas Tuo atau Cagar Alam, hutan yang konon hutan tertua di daerah ini dan uniknya saat ada pohon Jati yang tumbang maka tak ada seorangpun warga yang mengambilnya dan Jati itu dibiarkan teronggok sampai membusuk. lepas dari Cagar Alam, sekitar 200 Meter kemudian tibalah kita di Lesehan Ikan Bakar Duren Jati, Di tangan mas Bambang Sukindro sang pemilik, , sebuah lahan seluas Satu Hektar Seperempat yang tadinya hanya sebuah kebun tak produktif bisa dimodif menjadi sebuah restoran dengan model lesehan .


            Sore itu sekitar jam 4 dengan bermotor ala orang kota dengan hanya memakai Poloshirt biru hadiah ultah dari istriku dan jeans belel biru pudar, penampilan saya bener bener seperti coverboy majalah remaja yang kesasar, salah kostum, karena ini bukan ke mall tapi berkunjung ke resto dengan konsep alami dan menyatu dengan alam, tapi cuekin ajalah.


            Sampai di Duren Jati saya disambut pak Bambang Sukindro sang empunya tempat, tak banyak basa basi diantara kami karena sudah saling mengenal sejak lama atas jasa pak Mc Dida Ahmed yg kini menjabat ajudan salah satu bos di Kendal.

           
            Tak disangka saya dapat rejeki Durian Runtuh, bener, Durian Runtuh karena kebetulan pohon durian jenis Montong yang ada di sekeliling wilayah barat resto ini sedang berbuah dan ada dua yang  jatuh  matang dari pohonnya,  setelah dibuka oleh Pak Syaiful Bahri sang asisten yang sebenarnya ahli air dan sore itu tiba tiba jadi master pembuka Duren, terpampanglah dihadapan saya sebuah ilustrasi The King Of Fruit, durian yang matang asli dari  pohon, berdaging tebal, dengan pongge atau biji kecil, lembut sekaligus renyah saat meleleh dimulut, tak terasa 5 menit saya membabat habis satu bongkah buah raja itu masuk perut, tak berani lebih banyak karena trauma pernah mabok durian.dan percayalah, mabok durian itu rasanya tiga kali lebih berat daripada minum liquor jenis apapun.


            Sensasi menikmati durian matang pohon dibawah pohonnya dikelilingi saung pondok kayu sejenis gasebo dan dikelilingi hutan jati serta sejuknya air dari mata air alami hanya ada disini di Duren Jati Kendal, jika tak suka durian cobalah aneka masakan  berupa aneka Ikan Bakar dengan bumbu rempah yang terasa menggoyang  lidah, atau Bebek bakar? Atau Ayam bakar? Ayo aja.
           
            Namun perlu diperhatikan untuk reservasi atau pemesanan lebih bagus jika sebelumnya call di no telp restoran ini di 082242687840 atau di 087834539523, so..enjoy the day ya, see you around. 

(Aryo Widiyanto, Journalist,   Traveller , Backpacker, , Photographer, dan Abdi Negara, Blogger di aryowidiyanto.blogspot.com. Twitter di @aryowidi , Facebook :Aryo Widiyanto, email di : aryo_widi@yahoo.co.id.  Address: Jl Sriagung 234 Cepiring Kendal Jawa Tengah Indonesia )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar