Rabu, 02 Maret 2011


Polsek Gemuh : Mengabdi dalam kesederhanaan

Menjalankan tugas adalah merupakan sebuah amanah dan kehormatan yang dijunjung tinggi oleh segenap jajaran Polres Kendal, namun dibalik semangat menjalankan tugas itu terkadang terselip sebuah cerita yang jarang diketahui oleh masyarakat, masih ada sigma bahwa institusi Polri adalah sebuah organisasi yang “Wah” dengan berbagai sisinya, namun tengoklah dinamika para Bhayangkara di sejumlah Sektor kepolisian di desa, niscaya akan terselip haru melihat keteguhan personilnya mengabdi dalam kesederhanaan.
Kepolisian Sektor Gemuh atau masyarakat akrab mnengenalnya sebagai Polsek Gemuh, terletak di ujung selatan Kabupaten Kendal, terkenal dengan wilayahnya yang berhutan jati dan sebagian konon mengandung minyak bumi yang siap dieksplorasi oleh Pertamina, daerahnya yang merupakan sentra penghasil tembakau jelas melahirkan cukong dan juragan berkantong tebal di desa desa sekitarnya, namun jangan dibayangkan kemakmuran wilayah itu membawa para anggota Polsek Gemuh bergelimang dalam gemerlap dunia.
Ketika Reporter BMB beranjangsana ke kantor Polsek tersebut, tampaklah bahwa pameo Polsek Gemuh sebagai Polsek yang sederhana bukanlah berita isapan jempol, dengan kondisi bangunan yang merupakan gedung peninggalan Belanda, nampak kokoh tapi ada beberapa kayu penyangga genting yang sudah lapuk, genting yang “rompal” serta cat yang sudah mulai mengelupas.
Keterbatasan itu tidak membuat para Polisi yang bertugas disana menyerah, Kapolsek Gemuh AKP Misman senantiasa berpesan kepada para anggotanya saat apel pagi untuk selalu mempunyai “Roso Handarbeni” atau rasa memiliki terhadap markasnya, alhasil segenap anggota dengan swadaya mulai timbul kesadaran untuk membenahi ruangannya, berbagai upaya dilakukan mulai dari menjaga kebersihan, menambal dinding yang terkelupas, mengecat, hingga mengantisipasi kerusakan bangunan.
Ruangan Kapolsek sendiri menurut pemantauan BMB berubah dari yang dulu berkesan kusam, berjelaga dilangit-langitnya, gelap dan agak ‘singup’, ditangan AKP Misman, ruangan Kapolsek diubah dengan sedikit sentuhan seni menjadi terang dengan cat krem cerah dilapisan dindingnya, ditambah dengan sofa dan kursi minimalis berwarna coklat dan maroon serta dipadu dengan lantai keramik putih , menjadikan ruang itu sedap dipandang dan para tamu menjadi lebih nyaman seolah ada di rumah koleganya sendiri. Uniknya semua upaya pembenahan itu sebagian besar dilakukan dengan system swadaya anggota
Imbas dari penataan ruangan yang nyaman tersebut membuat percaya diri para anggota juga otomatis meningkat,“ Banyak tokoh Masyarakat seperti Bapak Kyai dan Romo Pendeta, Kepala Desa, dan tokoh pemuda sering singgah di kantor kami untuk sekedar menyapa dan mengabarkan kesehatan, kami merasa terhormat dan memandang hal itu sebagai bentuk kemitraan antara Polri dan Masyarakat”tandas Kapolsek.
Kapolres Kendal AKBP Drs Agus SuryoNugroho SH memberi apresiasi tinggi terhadap inisiatif personil Polsek Gemuh dalam membenahi Mapolseknya secara swadaya “ Hal ini menandakan bahwa Polsek Gemuh mampu menjabarkan metode ATM yaitu Amati, Tiru, Modifikasi ditambah dengan Inovasi dan Kreatifitas , kedepan saya berharap Polsek lain membuat terobosan signifikan seperti Polsek Gemuh” kata Kapolres.
Langkah kreatif seperti yang ditunjukkan oleh AKP Misman dan anggotanya dengan membuat perbaikan di Markasnya yang berimbas pada semakin nyamannua masyarakat berinteraksi dengan Polisi adalah merupakan sebuah langkah positif, hal itu sejalan dengan arah reformasi Polri yang tertuang dalam “Grand Strategy Polri 2005-2025” dimana dijabarkan dalam Tahap I :Trust Building 2005-2010 Keberhasilan Polri dalam menjalankan tugasnya memerlukan dukungan dan kerjasama masyarakat dengan landasan kepercayaan dan Tahap II : Partnership Building 2011-2015 dimana perlu dibangun kerjasama yang erat dengan berbagai pihak yang terkait dengan pekerjaan Polri serta Tahap III Strive For Excellent 2016-2025 membangun kemampuan pelayanan public yang unggul dan dipercaya masyarakat.(Aryo/Eli/Oki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar