Senin, 21 Maret 2011

TNI/Polri bantu perbaikan jembatan rusak


TNI/Polri Bantu Perbaikan Jembatan Darurat Kangkung

Jembatan Kangkung yang terletak di desa Tanjungmojo dan menghubungkan antara tiga desa yaitu Lebosari, Kangkung dan Tanjungmojo yang patah menjadi dua serta tidak bisa dilewati sejak 2010 menyisakan sebuah masalah, dimana jembatan alternative darurat yang dibangun disebelahnya kini mulai mengalami kerusakan.
Camat Kangkung Gunawan Wibisono S.Sos mengatakan bahwa kerusakan jembatan darurat itu terjadi di sepanjang koridor masuk jembatan, dengan definisi jalan berlubang dan bergelombang sehingga bisa membahayakan pengguna jalan , “ Untuk itu kami upayakan perbaikan secara swadaya dengan dana iuran dari para Kepala Desa dan para donatur “, paparnya .
Perbaikan itu dilakukan pada hari Minggu 20/3 dengan melibatkan tenbaga kerja sukarela dari Kodim 0715/Kendal sebanyak satu SST (Satu Satuan Peleton) atau sekitar 30 orang yang terdiri dari personil Koramil Cepiring, Koramil Gemuh, Koramil Pegandon dan Koramil Patebon sementara dari Polres menurunkan satu Regu atau sekitar 12 orang dari Polsek Kangkung, dari aparatur kecamatan menerjunkan 10 personil yang langsung dipimpin oleh Camat.sementara bantuan juga datang dari sekitar 180 mahasiswa IKIP PGRI Semarang yang tanpa sungkan turut membantu kerja bakti tersebut.
Partisipasi warga juga tergolong tinggi, bersama dengan aparatur pemerintahan, puluhan masyarakat setempat dari tiga desa itu nampak guyub bahu membahu mengangkat ember berisi adonan semen dan pasir serta batu Kricak untuk plester jalan masuk kearah jembatan.
Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Erwin Rustiawan didampingi Danramil Cepiring/Kangkung Kapt Inf Asikin dan Kapolsek AKP Sumaryono mengatakan bahwa pada prinsipnya TNI/Polri siap membantu Pemda dalam kegiatan kemasyarakatan seperti memperbaiki jembatan Kangkung ini, “ Jembatan yang rusak ini punya nilai strategis bagi kehidupan perekonomian warga karena menghubungkan kecamatan Cepiring dan Kecamatan Kangkung, dengan terperbaikinya jembatan maka kegiatan warga akan kembali berjalan normal” tandas Dandim.
Usman (45) pemilik bengkel Sepeda motor di wilayah Kangkung mengatakan bahwa selama ini warga berharap jembatan yang patah bisa segera diperbaiki namun jika memang belum dianggarkan maka warga juga akan sabar menunggu “ Dengan adanya jembatan darurat sangat menolong kehidupan perekonomian warga, respon Pemda yang cepat memperbaiki jembatan darurat ketika mengalami kerusakan sangat diapresiasi masyarakat” tutur pria berambut mirip Ahmad Albar tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar