Minggu, 12 Mei 2013

Ngobrol di Cafe Si Tjepiring Seri 2 Pemilihan Legislatif ,Sebenernya Wakil rakyat itu mewakili siapa?



Ngobrol di Cafe Si Tjepiring Seri 2

                Pemilihan Legislatif ,Sebenernya Wakil rakyat itu mewakili siapa?


                Cuaca Desa Cepiring yang redup temaram malam ini Minggu 12/5  tak menyurutkan langkah komunitas pecinta Kopi menyambangi Cafe si Tjepiring yang terletak di Jalan Sriagung Cepiring Kendal Jawa Tengah atau tepatnya di kawasan Eks Gedung bioskop lama  untuk melampiaskan hobi bersosialita ,bercerita dan membahas situasi terkini  .

Terlihat  asyik menghisap rokok, sembari menikmati Teh Jahe Kalimantan,Kopi Sukorejo ,Kopi Bangka dan Teh Poci Gula Batu , ditemani Singkong  goreng, Pisang Bakar Coklat Keju dan Mie Rebus Telur spesial, nampak “Moderator”malam itu dikuasai oleh Pak Arif atau warga biasa menjulukinya “Sang Lebe Metal” dimana Lebe adalah jabatan pemuka agama desa, sementara Metal diambil dari ciri khas sang Lebe yang masih muda dan senang dengan musik cadas.

Ada juga beberapa tokoh pemuda seperti Mas Hasan, Bang Rojak si Photograper, Bang Andi Batak yang bertubuh gempal ,Bang Johny Padang , Mas Yoga, serta sejumlah pemuda lainnya serius mencermati  setiap ucapan pak Lebe Metal.

Obrolan di Cafe pertama dalam sejarah Desa Cepiring itu berkisar seputar sepinya animo masyarakat di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2013 ini hingga  kearah Pemilihan Legislatif untuk DPRD Kabupaten yang akan digelar sesudah Pilgub.

“ Sebenarnya, saya kadang berpikir, Pemilihan Legislatif alias Milih anggota DPRD Kabupaten Kendal itu wakil rakyat itu mewakili siapa,apakah mewakili kita para warga desa, atau mewakili partainya, atau mewakili dirinya sendiri karena merasa punya uang dan butuh status serta pekerjaan ??” lempar sang Lebe memancing naluri menyanggah para peserta diskusinya.

“ Gak jelas juga Bang Lebe, manalah awak peduli , kenal juga kagak” cuek tanggapan Bang Johny yang orang Padang namun lama menetap di kota ini.

“ Iya ya, kalau mereka wakil kita, kok tak ada kemajuan apapun yang dibuat oleh para wakil kita mengenai situasi dan kondisi Desa,  fasilitas kesehatan , lapangan pekerjaan nihil, jalan desa masih sama dari dia terpilih sampai ini mau pemilihan Legislatif lagi” kritis Mas Rojak si pemuda asli desa ini.

“Lebih celaka lagi kalau partai politik mengusung para Calegnya yang berpotensi  terpilih  artinya bernomor urut Satu dan Dua adalah dari luar Dapil yang ada bukan dari desa sendiri , pasti tambah stagnan keadaan yang ada, tak bakal ada kemajuan ,apakah mereka tau diri membawa kemajuan bagi wilayah ini, atau kita hanya dijadikan lumbung suara bagi partainya ”Pancing Lebe Metal memanaskan adrenalin  berdebat malam itu.

“Itulah Partai Politik Bang, hanya mementingkan perolehan suara ,kalo gua sih mending Golput,ga bakalan nyoblos, buat apa? Toh kalo udeh terpilih mana kenal para anggota DPRD ma kite?, sekarang aja waktu kampanye sok manis, macam mana pula sok kegantengan pasang baliho jual tampang, apa efeknya ke Desa kita,bah!!??” ledak Bang Andi Batak yang terlihat mulai meradang

Cepiring memang dikenal Heterogen , berbagai suku mendiami wilayah ini , kebanyakan generasi yag sekarang adalah generasi kedua dan ketiga dari para imigran dari berbagai suku di Indonesia,seperti Jawa,Cina,Batak, Padang, Sunda dan bahkan keturunan Timor  serta Papua namun militansi mereka mencintai desanya pantas diacungi jempol.

Akhirnya dari diskusi tanpa konsep itu  bermuara pada satu hal, mereka berharap  ada satu figur Caleg yang mampu membuat perubahan besar di Wilayah Cepiring,namun sayang belum ada yang mampu melakukannya, dari 11 Caleg yang berasal dari desa Cepiring yang kebanyakan dari partai papan tengah itu semuanya merupakan muka baru, semenjana, biasa saja, jadi jangan salahkan jika para Tjepiringers (Sebutan untuk komunitas obrolan Cafe Tjepiring) berucap “ Wani Pirooooo?” alias berani bayar berapa untuk satu suara per kepala mereka, sebuah tawaran yang tak mahal sebenarnya, jika mengingat besok para Caleg itu sukses menjadi anggota DPRD Kendal tentu besar kemungkinan tak akan ingat kebutuhan dan kepentingan pembangunan sarana ,prasarana dan kualitas hidup  warga desa yang mencoblos namanya.  

 (Aryo Widiyanto, Traveller,Backpacker, Petualang yg tinggal di  Jalan Sriagung 234 Cepiring Kendal Jateng , Akun Facebook   :  Aryo Widiyanto .      Twitter: @aryo_widi.           blogspot: aryowidiyanto.blogspot.com.            dan tidur dengan pin blackberry :21DC007F) )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar