Kamis, 04 November 2010

Bayi Dibuang diselokan Kendal


Kapolres : “Cari Orang tua Pembuang Bayi Di Selokan!!”

Perbuatan biadab pembunuhan terhadap bayi dengan modus membuangnya ke selokan terjadi di wilayah Polsek Cepiring Senin (18/10), ditemukannya mayat bayi itu terjadi secara tidak sengaja saat petugas kebersihan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptaru ) Pemkab Kendal bejumlah 20 orang diturunkan untuk membersikan saluran irigasi sungai desa Karangayu, saat itulah para petugas Ciptaru itu menemukan sesosok mayat bayi yang pada awalnya sempat dikira boneka mainan anak, segera setelah adanya teman itu warga melaporkan kepada Kepala Desa yang cepat menginformasikan kejadian itu kepada Kapolsek Cepiring AKP Muslich S.Ag yang langsung menerjunkan Tim Reserse ke TKP dipimpin oleh Kanit Reskrim Aiptu Marpino. Oleh Petugas dan masyarakat akhirnya mayat bayi malang itu dibawa ke puskesmas Pukul 10.00
Dua orang saksi yaitu Haryanto Bin Sumarmo (35) petugas Kebesihan dari Ciptaru dan Abdul Majid (38) warga Karangayu Rt 01/II Cepiring mengisahkan bahwa saat itu Haryanto sedang membabat kangkung dan rumput disekitar lokasi, ketika akan menaikkan lumpur ke tanggul dia melihat ada benda seperti boneka mainan, karena dianggap mengganggu, benda itu dihanyutkan oleh Haryanto, ketika sudah berjarak lima meter dari tempatnya berdiri, dari pinggir sungai matanya mengawasi arus air yang menghanyutkan benda temuannya tadi, tapi kemudian dalam benak Haryanto merasa ada keanehan, “ Boneka kok ada buntutnya menggelondong berwarna merah, Jangan jangan bayi”kata Haryanto.
Kemudian saksi mengejar “Boneka” itu dan ketika sudah terkejar ternyata benar bahwa sosok itu adalah mayat bayi.
Hasil pemeriksaan medis di Puskesmas Cepiring menyebutkan bahwa diperkirakan bahwa bayi itu lahir sekitar 8 Jam dari waktu diserahkannnya jenazah ke Puskesmas atau sekitar pukul 04.00 dinihari.
Kapolres Kendal AKBP Agus Suryo Nugroho SH yang turun langsung menyaksikan evakuasi jenazah Bayi tersebut menegaskan bahwa prinsipnya Polisi akan mencari pelaku pembuangan bayi itu, “ Kita akan cari pelakunya dan selidiki siapa yang membuang bayi itu, baru kemudian motifnya akan diketahui, sebelum motifnya ditemukan polisi belum bisa menyimpulkan, sebagai langkah awal kita meminta jajaran Polsek Cepiring dan pihak desa tempat lokasi ditemukan serta desa sekitarnya untuk mengidentifikasi warganya yang hamil” Tandas Kapolres.
Kapolres juga mengatakan bahwa ketika ditemukan bayi itu sudah dalam keadaan meninggal jadi kemungkinan bayi itu sudah tak bernyawa ketika dilahirkan, dan untuk selanjutnya mayat bayi itu oleh pihak Polres akan dikirim ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam. ( Aryo/Oki/Eli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar