Rabu, 24 November 2010
Dandim 0715/Kendal Yasinan di semua Koramil.
Ada nuansa religius yang kental ketika wartawan GD Wilayah Kendal memasuki Musholla Koramil Cepiring Kodim 0715/Kendal siang itu Kamis 28/10, puluhan tentara berseragam loreng tampak antri berwudhu sementara yang lain masuk ke Mushola dan bergegas mengambil kitab Yasin dan Al Qur’an, tertib dan rapi para Benteng Terakhir bangsa itu bersila duduk segaris dengan tembok bangunan kecil tersebut.
Tampak seorang Perwira berpangkat melati dua menempatkan diri di depan para tentara itu, rupanya pria tersebut adalah Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Erwin Rustiawan yang sedang mengadakan pengajian Yasinan bersama dengan jajaran Koramil 05 Cepiring.
“ Kegiatan yasinan ini kami upayakan rutin diadakan di setiap Koramil, tujuannya agar semua anggota diberi keselamatan, kemudahan dan keberkahan dalam bertugas oleh Allah SWT, setelah Yasinan saya sempatkan untuk berbincang ringan dengan anggota, menanyakan segala sesuatunya mulai dari tugasnya sebagai aparatur teritotial, kendala yang dihadapi, kesulitannya apa saja, bagaimana dengan kehidupannya dalam berkeluarga dan bermasyarakat apakah senantiasa harmonis dan menunjang dalam tugas, semuanya kami bicarakan face to face tatap muka, dalam suasana kekeluargaan, saya junjung tinggi hirarki dan karena saya pimpinan maka hati saya harus tetap dekat dengan anggota” tandas Dandim
Suasana dalam acara itu memang guyub rukun, penuh keakraban, dengan suguhan makanan kecil ringan seperti kacang goreng, sale pisang, onde-onde dan Nogosari serta teh hangat yang menjadi teman ngobrol maka seakan pertemuan itu adalah pertemuan antara Bapak dengan anaknya, beberapa persoalan seperti upaya mewaspadai tanggul kali Bodri yang rawan jebol, peran serta anggota Koramil dalam berbagai kegiatan masyarakat serta harapan Masyarakat terhadap Babinsa, semua dikemas dalam pembicaraan yang ringan namun berisi.
Kopka Edi Winarto, anggota Koramil Cepiring ketika dimintai komentarnya tentang kegiatan yasinan itu mengatakan bahwa dirinya merasakan manfaat positif, pertama dari segi batin, timbul ketenangan setelah membaca ayat suci tersebut, hati jadi tenteram dan tak mudah emosi, kedua dari segi kedinasan, ketika bertatap muka dengan Dandim dalam suasana kekeluargaan menjadikan semangat dan motivasi untuk bertugas lebih semangat dan meningkatkan kinerja, “ Malu kalau sudah diberi wejangan oleh Bapak Dandim tapi masih tetap semenjana dalam bertugas” kata Kopka Edi yang hobi membaca ini kepada GD. (Aryo Widiyanto)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar