Senin, 30 Mei 2011
Pangdam Kunjungi PT Tossa Kendal
Pangdam Kunjungi PT Tossa Kendal
Dalam rangkaian kegiatan Upacara penutupan Latihan Pra Tugas tahap II dan II Batalyon Infanteri 406/CK Pangdam IV Diponegoro Mayjen Langgeng Sulistyono melakukan kunjungan ke PT Tossa Motor Kendal .
Dalam kunjungannya Pangdam didampingi sejumlah Pejabat Kodam IV/Diponegoro, Dandim 0715/Kendal Letkol Erwin Rustiawan , Kapolres AKBP Drs Agus Suryo Nugroho.SH .M Hum, dan Perwakilan Muspida menyaksikan proses perakitan dan pembuatan motor hasil karya pabrikan asli Indonesia tersebut, proses pembuatan dan pengepakan kaca, Agribisnis dan peternakan Sapi dan Kambing Ettawa serta rintisan pabrik alat pertanian milik Tossa yang akan membidik pasar nasional.
Pangdam mengatakan bahwa inovasi yang dilakukan PT Tossa selain memperkuat ketahanan nasional dibidang ekonomi karena menyerap tenaga kerja, pabrik ini juga sukses mengadakan diversifikasi usaha, " Pertanian jagung yang memanfaatkan lahan tidur seluas puluhan hektar dimana nantinya jagung yang dihasilkan bisa dijual ke pasar lokal, lalu limbahnya berupa daun dimanfaatkan untuk pakan sapi, tongkolnya dibuat bahan dasar pupuk merupakan kreativitas yang perlu diapresiasi" tandas Pangdam.
Jenderal bintang dua kelahiran Jogjakarta ini menambahkan bahwa kedepan hasil produksi PT Tossa berupa alat pertanian seperti traktor tangan pembajak sawah, mesin penyiang lahan jagung, atau mesin pencacah rumput diharapkan akan memperkuat sektor pertanian tanah air " saat ini minat generasi muda akan budaya pertanian disinyalir agak berkurang, dengan adanya alat pertanian yang praktis seperti yang dirintis Tossa, semoga minat akan pertanian semakin menguat dan imbasnya swasembada hasil pertanian akan tercipta sehingga negara ini tak tergantung pada import hasil pertanian dari luar negeri" paparnya.(aryo Widiyanto)
Minggu, 29 Mei 2011
Polres Kendal, Kasus Pemerkosaan
http://www.blogger.com/img/blank.gifTersangka pelaku pemerkosaan Vik(23) saat dikonfirmasi Kasubag Humas Polres Kendal AKP Suratno SH.
Gadis Terbelakang Mental diperkosa
Kasus pemerkosaan terjadi di wilayah hukum Kabupaten Kendal kali ini menimpa seorang wanita yang diduga mengidap keterbelakangan mental,
korban sebut saja Bunga(22) warga dusun Kedungdowo RT 07/04 Desa Campurejo Kecamatan Boja Kabupaten Kendal pada hari Kamis 12/5 sekitar jam 08.30 WIB awalnya diminta kakaknya untuk membeli makanan ringan di warung dekat rumahnya namun setelah lama ditunggu ternyata korban tak kunjung pulang, selang satu jam kemudian Bunga kembali kerumah sambil menangis, sang kakak terkejut setelah didesak akhirnya gadis itu menjawab bahwa perutnya sakit dan mengaku telah diperkosa oleh Vik (23) tetangganya di rumah pelaku.
kemudian kejadian itu dilaporkan kepihak kepolisian dan tersangka selanjutnya diamankan di Mapolres Kendal, Polisi menyita Barang Bukti :berupa Kaos oblong lengan pendek warna kuning, Celana pendek warna ungu milik korbanyang terdapat bercak darah, BH warna krem dan Celana dalam warna ungu bergaris2 hitam.
Kapolres Kendal AKBP Drs Agus Suryo Nugroho SH. M.Hum melalui Kasatreskrim AKP Agus Purwanto mengatakn bahwa atas tindaknnya pelaku bisa dijerat dengan Pasal 285 KUHP dengan ancaman penjara selama 12 Tahun.
Sabtu, 28 Mei 2011
Patroli gabungan TNI/Polri di Kendal
Patroli Gabungan TNI/Polri Untuk Kondusifitas Kendal
Kendal sebagai kota satelit dari Ibukota Provinsi Jawa Tengah mempunyai berbagai potensi kekayaan alam seperti Kebun Karet, Hutan Jati, Kebon Cengkeh dan sejenisnya didataran tinggi di wilayah selatan , sementara di wilayah utara yang berkontur pesisir lahan perikanan laut, tambak serta asset perdagangan dan ekonomi yang tumbuh pesat.
Kekayaan asset tersebut membutuhkan iklim usaha dan keamanan yang kondusif, jika dua aspek tersebut diabaikan niscaya berbagai kerawanan seperti tindak kejahatan, pencurian dan perampokan akan mengintai dan membuat investor berpaling dari tanah Bahurekso ini.
Untuk menjaga situasi keamanan Kendal yang kondusif maka Polres Kendal dan Kodim 0715/Kendal berinisiatif mengadakan patroli gabungan secara berkala dan berkesinambungan.
Kapolres Kendal AKBP Agus Suryo Nugroho dan Dandim 0715/Kendal Letkol Erwin Rustiawan menjelaskan bahwa patroli ini merupakan implementasi kemanunggalan TNI dan Polri , “sebagai aparatur Negara, TNI dan Polri berkewajiban menjaga kondusifitas wilayahnya dengan bekerjasama dengan warga, karena pada prinsipnya keamanan adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa” tanda Dandim.
Rute Patroli gabungan tersebut meliputi seluruh wilayah kabupaten Kendal terutama wilayah yang ramai seperti Gambilangu yang berbatasan dengan Semarang, Kaliwungu, Kendal Kota, Cepiring Weleri dan kecamatan sekitarnya.
Rohman dari LSM Forum Kompak Cepiring mengatakan bahwa inisiatif patroli gabungan ini merupakan ide yang perlu diapresiasi dan dijaga kesinambungannya, “ Jangan sampai hanya sekejap lalu menghilang, patroli gabungan itu menjawab kebutuhan warga akan rasa aman sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap TNI/Polri, semoga kedepan patroli ini bisa lestari” tuturnya. (aryo widiyanto
Jumat, 27 Mei 2011
KODIM 0715/Kendal Giatkan Perikanan Darat
Kodim 0715/Kendal giatkan perikanan darat .
Kendal sebagai wilayah yang kaya akan potensi perikanan sepertinya memacu Dandim 0715/Kendal Letkol Erwin Rustiawan untuk menggiatkan anggotanya mempelajari sekaligus praktek langsung membuat tambak perikanan darat yang berisi ikan Lele dan Belut.
“Tujuan utama program giat perikanan darat ini adalah diantaranya untuk membekali anggota ketika nanti pensiun mereka akan punya keterampilan dibidang perikanan, sehingga waktu yang ada bisa dimanfaatkan untuk kegiatan positif bernilai ekonomis, selain itu kami juga bermaksud memanfaatkan lahan yang banyak tersedia di sejumlah Koramil agar ada produktif itas sekaligus wahana berlatih bagi para personil” papar Letkol Erwin.
Seperti yang terpantau di Makoramil Cepiring, sejumlah anggota siang itu sehabis Jumatan Nampak sibuk memberi makan Ikan Lele di sebuah empang terbuat dari beton semen ukuran tiga kali empat meter, “ untuk makanan Lele sehari hari kami berikan pellet dan terkadang kami tambahi dengan sisa makanan dari dapur, hasiilnya cukup menggembirakan dalam waktu sekitar sebulan sudah Nampak perkembangannya” tutur Kopka Edi Winarto dan Kapten Asikin sang Danramil.
Untuk bibit Lele sejumlah Koramil membeli bibir berkualitas dari Breeder terkenal dari desa Cepiring bernama Pak Suwarno seorang perangkat desa yang mempunyai tambak pembibitan ikan Lele dan Nila berkualitas tinggi bernama “ Mekar Sari” yang terletak di sebelah Mapolsek Cepiring, dari Pak Warno itulah sebagian anggota TNI belajar tentang bagaimana cara membudidayakan ikan yang digemari masyarakat tersebut.
Menurut Pak Warno, ikan Lele merupakan ikan yang tahan penyakit dan gampang perawatannya asalkan sirkulasi air dan pakan terjaga dengan baik maka sekitar tiga atau empat bulan ikan bisa dipanen , “Biasanya para pembeli yaitu dari pedagang pasar dan warung makan mendatangi langsung petambak ikan, selain lebih praktis, harga juga akan ikut terangkat ketika pedagang dan petambak bertransaksi langsung daripada melalui makelar atau pengepul” tandas pria berkulit gelap ini.(Aryo Widiyanto)
Selasa, 24 Mei 2011
AKBP Agus Suryo Nugroho SH.M.Hum resmikan RPM Sukorejo
Kapolres Resmikan RPM Sukorejo
Rumah Pelayanan Masyarakat (RPM) sebagai salah satu program andalan Polres Kendal dalam hal pelayanan dan komunikasi dengan warga kembali didirikan dan diresmikan di wilayah hukum Polres Kendal, bertempat di dukuh Sapen Desa Sukorejo Kecamatan sukorejo Kapolres Kendal AKBP Drs.Agus Suryo Nugroho SH.M.Hum meresmikan RPM untuk wilayah Kecamatan Sukorejo.
Dihadiri oleh Muspika, Kades sekecamatan tersebut, para ulama dan tokoh masyarakat,serta para pengampu RPM desa peresmian itu berkesan meriah dalam kesederhanaan, hadirin dihibur oleh kesenian rakyat Jaran Kepang dan Campursari.
Kapolres didampingi Kapolsek AKP Suharto dalam amanahnya mengatakan bahwa wilayah Sukorejo yang mempunyai potensi di sektor perdagangan mempunyai pasar induk dan terminal , dibidang perkebunan mempunyai komoditas Cengkeh , Pinus dan Karet serta pertanian palawija, kondisi geografisnya terletak di jalur yang menghubungkan antara Kendal dan Temanggung, Batang dan Pekalongan yang berkontur perbukitan merupakan wilayah yang kondusif namun jika aparatur lengah maka potensi itu bisa tercemari oleh tindak kejahatan seperti pencurian atau bisa juga wilayah yang berbukit ini disalah gunakan untuk bersembunyi atau tempat berlatih para teroris, “Untuk menjaga kondusifitas itulah maka RPM dibentuk dengan tujuan mendekatkan warga dengan Polri, jika ada indikasi kejahatan atau terorisme maka masyarakat bisa langsung melaporkan pada RPM terdekat, segera petugas dari Polsek akan menyambangi dan menindak lanjuti” papar Kapolres.
Hafiludin atau akrab disapa Pak Heppy , tuan rumah sekaligus pengampu RPM kecamatan Sukorejo mengatakan pihaknya merasa terhormat mendapat kepercayaan kediamannya dijadikan RPM, selama ini masyarakat agak sungkan jika harus berdekatan dengan polisi, dengan adanya RPM maka kebekuan itu terpecahkan, paling tidak untuk memberikan informasi sudah tak ada rasa canggung dan takut lagi.
KH Solahudin, ulama kondang Kendal dalam tausiyahnya di acara tersebut berkata bahwa program RPM ini adalah implementasi nyata kedekatan Umara/pemimpin dan warganya, program ini bukan pepesan kosong karena terbukti Kapolres mau menyambangi warganya dan bahkan menginap di desa terpencil” ,inilah yang dinamakan Ta’aruf atau pendekatan sejati untuk membangun wawasan keamanan ,”tandas KH Sholahudin(Aryo Widiyanto)
Senin, 23 Mei 2011
AKBP Drs Agus Suryo Nugroho SH. M.Hum Riset Global Survey Nusantara
Kapolres Minta Global Survey Nusantara adakan riset kinerja anggota.
Guna memantau kinerja anggota dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polres Kendal, Kapolres Kendal AKBP Agus Suryo Nugroho SH.M.Hum, meminta lembaga riset nasional Global Survey Nusantara (GSN) untuk mengadakan penelitian di institusi yang dipimpinnya dalam waktu dekat ini.
Bertempat di aula Mapolres Kendal Rabu 23/5 Kapolres mengadakan pertemuan awal dengan direksi GSN yang dihadiri oleh seluruh Kabag Kasat dan Perwira staf Polres Tersebut.
Kapolres mengatakan bahwa pada hakikatnya kinerja polisi itu dinamis dan mengikuti perkembangan jaman untuk itu seluruh anggota Polres jangan merasa cepat puas dengan kinerjanya, "Tingkatkan terus prestasi dan pencapaian dalamn hal pekerjaan sehari hari, yang paling penting adalah masyarakat harus memantau dan mengetahui kinerja polisi, untuk itulah kami meminta lembaga survey GSN untuk meriset respon warga Kendal sekaligus memantau kinerja anggota" Papar Kapolres.
Riyono S.Kel. M.Si , peneliti dari GSN dalam presentasinya menjelaskan bahwa tujuan utama riset yang dilakukan lembaganya dengan bekerjasama dengan Polres Kendal ini adalah untuk memetakan citra Polres Kendal dimata masyarakat, menilai aspek yang dapat membangun citra Polres, mencari figur tokoh dan institusi harapan warga dan memantau sejauh mana respon warga terhadap kinerja Polri untuk kemudian dilaporkan kepada Kapolda Jateng dalam upaya mengoptimalkan peran polisi di tengah masyarakat, dimana manfaatnya nanti adalah untuk mendapatkan isu program yang sesuai deenga harapan masyarakat sebagai perumusan terobosan perbaikan kinerja Polres Kendal.
Karakteristik sample riset tersebut menurut Riyono adalah sejumlah 600 orang meliputi masyarakat umum, Forum pimpinan daerah, pelajar dan komunitas warga, " dengan tekhnik sampling Multistage Random Sampling (MRS) dan Purposive Sampling(PS), Margin of error kurang lebih 5% pada tingkat kepercayaan 95% kami berharap riset ini bermanfaat bagi peningkatan kinerja Polres Kendal" Tandas Riyono (Aryo Widiyanto)
Sabtu, 21 Mei 2011
AKBP Agus Suryo Nugroho Ops Antik Tangkap Tersangka Pengedar Narkoba
Ops Antik Candi Tangkap pengedar Narkoba
Operasi Anti Narkoba /OPs Antik Candi yang digelar Satuan Narkoba Polres Kendal yang menyisir seluruh wilayah Kabupaten ini nampaknya mulai membuahkan hasil, mulai dari penyitaan minuman keras di lokalisasi JBL dan beberapa tempat karaoke, terkini Sabtu 21/5 sekitar pukul 15.00 operasi yang dipimpin oleh Kasat Narkoba AKP Bagyo Prayitno SH berhasil menangkap seorang pengedar Narkoba bernama Teguh (17) alamat Desa Karangayu Kecamatan Cepiring.
Penangkapan bermula ketika Satnarkoba sedang mengadakan razia kemudian mendapatkan informasi tentang peredaran sediaan farmasi berupa obat berwarna kuning ynag lazim disebut AV diedarkan dikalangan pelajar SLTP dan SLTA setelah diselidiki dan ternyata terbukti kebenarannya maka segera dilakukan penangkapan dan penyitaan terhadap barang bukti di tempat kejadian perkara Desa Rejosari Kecamatan Kangkung.
Tersangka dan barang bukti sejumlah Pil Koplo sebanyak 14 Paket yang terbungkus dalam plastik yang masing masing berisi 30 butir kemudian diamankan di Mapolres Kendal untuk penyidikan lebih lanjut, Kapolres Kendal AKBP Drs Agus Suryo Nugroho SH.M.Hum didampingi Kasubag Humas AKP Suratno SH mengatakan bahwa fokus utama operasi antik adalah memberantas peredaran Narkoba baik Narkotika maupun Psikotropika dan Minuman Keras di kabupaten ini, "Karena Narkoba dan Miras efeknya mampu membuat penggunanya melakukan tindak kejahatan dan pelanggaran hukum yang lain serta jika sudah kecanduan maka bisa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan benda maksiat tersebut" papar Kapolres.
Tersangka dijerat dengan pasal 196 dan atau pasal 197 UU no 36 tahun 2009 tentang kesehatan dengan ancaman 15 tahun penjara dan denda sebesar limabelas Milyar rupiah.(aryo Widiyanto)
Jumat, 20 Mei 2011
AKBP Drs Agus Suryo Nugroho SH.M.Hum launching Naga Onthel Community
Launching Naga Onthel Community
Jika di Kota besar seperti Semarang, Surabaya dan Jakarta sedang demam gaya hidup sehat dengan menaiki sepeda gaul semacam Fixie, Tandem dan sejenisnya menyusuri jalur perkotaan yang ditutup sementara di hari libur guna memberi kesempatan warga menikmati suasana kota tanpa terganggu asap knalpot mobil atau motor yang lazim disebut Car Free Day, maka di kota suburban seperti Kendal ada sebuah tren yang tak lekang oleh waktu.
Tren itu adalah berolahraga dengan menggunakan sepeda tua atau orang Kendal menyebutnya dengan nama sepeda Onta atau sepeda Kebo karena bentuknya yang gagah , tinggi besar dan warna umumnya adalah hitam atau hijau tua.
bertempat di Lapangan Tennis Indoor Saha Naga Waspada Mapolres Kendal Sabtu 21 Mei 2011 , sekitar seribu orang pecinta sepeda antik mengadakan acara Ngonthel bareng sekaligus Launching Naga Ontel Community (NOC) yaitu sebuah wadah persatuan bagi seluruh penggemar sepeda antik di Tanah Bahurekso ini, sekitar 21 klub papan atas bidang sepeda Onta seperti Paguyuban Penggemar Sepeda Onta (PPSO) “Mbah Kung” Kendal, Cangkring Othel Community (COC) , Puguh Onthel Community (POC) , Paguyuban Sepeda Purwokerto (Pasepur),Gemuh X Smoyo, dan Paguyuban Onthel Podosari (POP) berkesempatan mengayuh sepedanya bersama Kapolres Kendal AKBP Agus Suryo Nugroho keliling kota Kendal sebelum peresmian dimulai.
Acara yang dihadiri para Kabag, Kasat dan Kapolsek serta Perwira Staf Polres Kendal itu juga mengundang Bob Reza ketua Komunitas Onthel Sepeda Tua Indonesia ( KOSTI ) Jateng serta Keluarga besar Semarang Ontel Club..
Ketua Panitia : M. Yahya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bertujuan untuk mempererat persatuan antara para pecinta onthel dengan jajaran Polres Kendal
Penasehat KOSTI Komunitas Onthel Sepeda Tua Indonesia. Drs Muryono M.Pd
Mengatakan bahwa pada prinsipnya seluruh anggota NOC yang mempunyai motto “Naik sepeda gembira ria, daripada naik Mercy mbrebes mili ini” menyambut gembira perhatian dan kepedulian Kapolres terhadap komunitas bersepeda, Bersepeda merupakan kegiatan yang menyehatkan, dengan kegiatan yang sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional ini kedepan akan mendukung program Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.
Kapolres dalam sambutannya mengatakan bahwa sepeda Onthel masih digemari bahkan menjadi barang koleksi langka yang semakin mahal harganya , salah satu criteria seorang pemimpin adalah mempunyai jiwa pemersatu, semua komponen harus disatukan, Kita kuat karena bersatu, rekan rekan penggemar Onthel dalam bersilaturahmi dengan jajaran Polres diharapkan semakin menumbuhkan kebersamaan dalam membangun Kendal semakin maju minimal dalam mempromosikan potensi yang ada di wilayah ini
Yang paling penting dalam rangka membangun dan memelihara kemanan Polres Kendal selalu mengedepankan kedekatan dengan masyarakat.
.(AryoWidiyanto)
Kamis, 19 Mei 2011
AKBP Agus Suryo Nugroho hadiri pengajian Habib Lutfi
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Tanzus Sholawat Angudi Barokahe Gusti
Jamiah Maulid Simthudduror Kabupaten Kendal
Bertempat di Halaman Kawedanan Weleri Rabu 18 May 2011
Dihadiri oleh Bupati Kendal, Kapolres Kendal AKBP Drs Agus Suryo Nugroho SH M Hum, pejabat SKPD, Camat dan Kapolsek se Kabupaten Kendal ribuan jamaah berpakaian serba putih dengan khusuk melantunkan ayat ayat suci Al Qur’an.
Ketua Panitia KH Mustaqim Yusuf.dalam sambutannya mengatakan bahwa semoga dalam peringatan Maulid Nabi ini Kabupaten Kendal senantiasa diberi hidayah dan keselamatan dunia akhirat.
Bupati Kendal dokter Hj Widya Kandi Susanti MM saat memberikan amanahnya mengatakan bahwa dengan adanya Jamaah ABG /Angudi Barokahing Gusti , ini akan memperkuat kesatuan dan persatuan NKRI, dengan menerapkan ajaran Islam yang mengutamakan kasih sayang maka akan menciptakan kedamaian di Kabupaten Kendal.
Serta Dalam rangkaian hari Jadi Kendal , direncanakan akan diadakan dzikir akbar di Alun alun Kendal
Habib Akhmad bin Muhammad Al Habsyi, sebagai pemberi Tausiyah yang pertama dalam acara ini berpesan kepada jamaah dimana untuk mendekatkan diri kepada Allah ka jamaah wajib memanfaatkan waktu dengan kegiatan positif seperti menghadiri pengajian , berdzikir, belajar dan bekerja dengan meninggalkan segala maksiat dan kegiatan mudhorot lainnya.
\ Ketika nabi Adam melakukan kesalahan maka Adam bertawasul “ Ya Allah maafkan aku dengan atas nama Muhammad” Allah menjawab, jika tanpa Muhammad maka Kamu dan dunia ini tak akan kuciptakan".
Ketika Nabi Musa bertanya kepada Allah “ Ya Rabb., ketika aku melihat sekelompok umat berbuat begini dan begitu kemudian engkau masukkan ke Surga apakah itu umatku ? Allah Menjawab “Bukan , itu adalah umat Muhammad, kemudian Musa berdoa “Ya Allah jadikan aku umat Muhammad”
Rasullullah ketika naik ke langit untuk berjumpa dengan Allah, di Sap pertama ada seorang malaikat yang bertangan seribu, punya seribu jari disetiap tangannya, ditanya Jibril ,siapa malaikat itu, malaikat itu ditugaskan menghitung air hujan yang turun ke muka bumi.”Tapi ya Muhammad ada sesuatu yg tak bisa saya hitung yaitu saya tak bisa menghitung pahala umatmu yang menyebut namamu dalam Sholawat”
Tausiyah yang kedua oleh Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya.mengulas tentang Quran merupakan saksi hukum Allah atas ciptaannya yaitu Nabi Muhammad SAW, untuk itu taat terhadap Nabi, Aulia, Guru dan orang tua serta negara pemerintah adalah karena kita taat terhadap Nabi Muhammad, idola dan cermin umat Islam..
Ketaatan terhadap orang tua hukumnya wajib bagi anak karena pengorbaan orang tua tidak akan terbayarkan oleh anak sebanyak apapun dia berusaha.
Mendoakan orang tua, menjaga nama dan kehormatan orang tua juga merupakan sesuatu yang perlu diutamakan oleh anak. banyak anak muda ynag diangkat menjadi waliullah oleh Allah SWT, seperti syekh Abdul Qodir diangkat jadi Sultoni Auliya karena taat dengan
Habib Lutfi juga berpesan agar kerukunan beragama senantiasa dijaga dan dipelihara dimanapun kita berada, “Pada hakikatnya semua umat manusia adalah bersaudara, jadi mari kita pererat persaudaraan tersebut” tandas Ulama ternama tersebut (Aryo Widiyanto)
Ny Deni Infianti Rahayu HUT YKB Kendal
Ada Briptu Norman di Polres Kendal
Dikisahkan seorang pengendara Sepeda Motor tanpa Helm tiba tiba jatuh dari kendaraannya dan ditilang oleh dua orang Polisi, “ Damai aja deh Pak, ini ada uang seratus ribu” kata pengendara tersebut, “ Apa katamu, enak saja emangnya saya polisi apaan, saya kan Briptu Norman” kata Polisi tersebut, lalu dua polisi berpakaian Satlantas lengkap itu berjoget ala India diiringi lagu Chaiya Chaiya-nya Shahrukh Khan, ah rupanya Briptu Norman yang ini adalah tokoh dalam opera mini dari para murid SD Pegulon Kendal yang berjudul “Mari tertib berlalu lintas”.
Opera mini tersebut merupakan salah satu pagelaran seni yang dipertunjukkan dalam rangka HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke 31 yang diselenggarakan di Lapangan Tenis Indoor Mapolres Kendal, selain Opera dari SD Pegulon, anak anak TK Bhayangkari Kendal dan Boja yang hadir juga menampilkan sendra tari dan puisi.
Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Kendal Ny Deni Infianti Suryo Nugroho mengatakan bahwa dengan mengambil tema Yayasan Kemala Bhayangkari berperan serta dalam mencerdaskan anak bangsa yang berbudi pekerti dalam era globalisasi, organisasi yang dipimpinnya ingin memberikan sumbangsih terbaik, “ Kami akan upayakan peningkatan kualitas bagi pendidikan di TK Bhayangkari , serta memberikan pembekalan motivasi dan ketrampilan bagi para anggota Bhayangkari yang hakikatnya adalah istri para Polisi sehingga bisa bermanfaat dalam mendukung kinerja suami” Tandas istri dari AKBP Agus Suryo Nugroho tersebut.
Dalam acara tersebut juga diserahkan berbagai hadiah bagi para juara lomba menyanyi, menari dan mewarnai tingkat TK Bhayangkari dalam rangka HUT YKB , serta penyerahan penghargaan bagi para PNS yang telah mengabdi dalam kurun waktu tertentu di lingkungan YKB.(Aryo Widiyanto)
Rabu, 18 Mei 2011
AKBP Drs Agus Suryo Nugroho SH. M. Hum Operasi Antik Candi
Polres Kendal Gelar Ops Antik
Operasi anti Narkotika/ Ops Antik digelar Jajaran Polres Kendal Rabu 18/5, mengambil lokasi operasi di lokalisasi Gambilangu atau GBL dengan mengerahkan sekitar 30 personil gabungan dari Sat Narkoba, Reserse, Intelkam, Provost dan Dokkes.
Operasi yang dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Heru Iriyanto dan Kasat Narkoba AKP Bagyo Prayitno itu menyisir puluhan rumah yang difungsikan sebagai tempat karaoke dan prostitusi yang ditengarai sebagai tempat peredaran Narkoba di wilayah Kendal.
Ketika aparat menggeledah tempat prostitusi terbesar di Kabupaten Kendal tersebut, beberapa mucikari dan anak buahnya nampak terkejut bahkan sebagian sempat menjerit histeris dan berupaya melarikan diri namun dicegah oleh petugas yang kemudian memeriksa barang bawaan mereka.
Dalam operasi itu petugas menyita sejumlah minuman keras berbagai Merk seperti Vodka, Newport dan Congyang.
Untuk memeriksa pengunjung petugas dibekali peralatan lengkap seperti alat tes Urine,dan senter pemeriksa pupil mata serta berbagai peralatan medis yang dipunyai oleh Dokkes Polri untuk mengantisipasi jika ada pengguna narkoba maka bisa langsung di test di tempat kejadian perkara.
Kapolres Kendal AKBP Agus Suryo Nugroho SH M.Hum mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk memberantas peredaran Narkoba yang berpotensi menimbulkan penyakit masyarakat, " Komitmen kami adalah menyikat habis penyakit masyarakat di Kendal" tandas Kapolres.(Aryo Widiyanto)
Langganan:
Postingan (Atom)