Senin, 25 November 2013

Doa Itu Awal Keajaiban

Doa Itu Awal Keajaiban 

Semasa kecil

apakah hidupku normal? tidak

              dari bayi sampai kelas 2 SMP sebuah penyakit menghinggapiku, bidan yang membantu kelahiranku memotong pusarku terlalu pendek, hasilnya, pusarku selalu mengeluarkan darah sampai aku menginjak bangku SMP, berat badanku hanya 25 Kg untuk anak seusia itu, ejekan, hinaan, tertawaan , adalah makananku setiap hari, tapi keluargaku menguatkanku.

    Dalam penderitaan itu satu yang masih kuingat adalah Nenekku mbah Sakinah, dan pengasuhku  Mak Roh dan pak Bakir selalu mendoakan aku, setiap malam selama 13 Tahun, aku kenyang oleh doa, setiap ziarah ke makam papiku, usapan air dan tanah makam selalu mengena di ubun ubunku, setiap pergi ke Pak Kyai , tiupan doa bapak Kyai itu selalu di wajahku.

     Entah berapa puluh pengobatan aku jalani, ratusan terapi aku terima,berapa ratus obat aku telan, berapa ratus suntikan mereka hujamkan ke tubuh ringkihku, aku terkaddang sampai membayangkan, jika mati nanti apakah aku akan ketakutan karena tak ada lampu, lalu aku memejamkan mata, tidak..aku tidak boleh mati..

      Suatu ketika ditengah malam aku mendengar Mbah Sakinah berdoa agak keras, beliau Islam, tapi kejawennya kentall sekali, hanya mampu berdoa memakai bahasa Jawa, intinya beliau ingin agar Allah memberikan kekuatan kepadaku, doa itu diulang dan  diulang, didepanku.

     Timbul semangat bahwa tak ada penyakit yang tak sembuh, aku bangkit dalam arti melawan penyakit itu, tanpa diduga bibir kecilku tiba tiba berucap aku ingin dipoerasi di RS Telogorejo Semarang , kembali terpancar harapan di mata dua wanita renta yang tak lelah mengusahakan  kesembuhanku, aku sangat berterimakasih atas dorongan beliau berdua .

      Tak lama setelah perjuangan antara hidup dan mati itu, didorong oleh semangat dan doa seluruh keluarga, aku perlahan dan pasti setelah dioperasi di RS Telogorejo dengan dokter yang jika tak salah bernama Dokter Budi, aku sembuh dan hidup sampai sekarang.


      Doa, semangat, usaha dan keyakinan, apapun agama yang kita anut, akan sangat berpengaruh terhadap kesembuhan seseorang, saya membuktikan  bahwa doa adalah awal keajaiban.(Aryo Widiyanto Tinggal di Jalan Sriagung 234 Cepiring Kendal Jateng 51352)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar