Jalur Pantura Cepiring Macet hingga 7 Kilometer.
Kemacetan
parah terjadi Selasa 19/11 di jalur
Pantura Cepiring Kendal Jawa Tengah, antrean kendaraan yang didominasi roda
empat mengular hingga sepanjang Tujuh Kilometer dari sumber kemacetan yaitu di depan
Pabrik Gula Cepiring kearah barat hingga
Karangsuno.
Kemacetan
itu terjadi karena jembatan Kalibodri sedang dalam masa perbaikan, untuk
mengurangi padatnya penumpukan di ruas jalur PG Cepiring sebenarnya Polisi dan
dinas terkait sudah mencoba membuat
terobosan dengan menjadikan jalan raya samping bagian selatan menjadi
dua jalur, namun pada jam tertentu seperti saat berangkat dan pulang kantor
,kembali penumpukan terjadi.
Warga sedikit agak terganggu dengan kejadian diluar
kebiasaan itu seperti yang dikatakan Munawar (40) Warga Gemuh yang sehari hari bekerja di sebuah BUMD mengungkapkan
kebingungannya “ Kacang masih terjadi saling serobot antar pengguna mobil dari
arah Barat , lampu merah di pertigaan Sriagung diterjang, padahal arah ke Timur
masih macet, alhasil penumpukan tambah parah, untung ada Polisi dari Satlantas
dan Polsek Cepiring yang sigap mengatur arus, sehingga kendaraan kecil seperti
motor dan becak bisa lewat” tuturnya .
Belom
ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek kapan jalan Pantura Cepiring
akan selesai, saat dikonfirmasi para pekerja nampak kebingungan dan tak mau
berkomentar banyak dengan alasan pemimpin proyeknya tak ada ditempat.
Bagi
pengguna jalan dari arah Jakarta ke Semarang sebaiknya hindari lewat Cepiring , ada alternatif lain yaitu dari Weleri setelah jembatan Rel
Kereta Api belok kanan lewat Gemuh dan tembus langsung ke Pegandon kemudian
bisa via arteri Patebon yang mengarah ke Ketapang, jalan lebih aman dan lancar
walaupun sedikit rusak. (Aryo Widiyanto)
Keterangan Gambar : Kanit Laka Polres Kendal Iptu Zaenal
sedang mencoba menguraikan kemacetan yang ada di Pertigaan Sriagung Cepiring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar