Kecelakaan Kereta Api Renggut 2 nyawa Warga Kendal
Petugas Polres Amankan TKP hingga tengah malam.
Perlintasan
kereta api tanpa palang yang banyak terdapat di Kabupaten Kendal kembali
memakan korban jiwa manusia, Selasa 22/1-2013
dua orang tewas setelah tertabrak KA Argo Muria jurusan Semarang-Jakarta
di Kendal.
Pengendara sepeda motor dan
pemboncengnya yang tewas mengenaskan di lokasi kejadian adalah Tri Kayatun,22,
warga Desa Wungurejo RT 02/- III, Kecamatan Ringinarum dan keponakannya
Zidan,7, warga Desa Tambaksari,Kecamatan Rowosari. Korban diketahui adalah
pegawai harian lepas di Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kendal , Dua korban ini lantas dibawa ke kamar mayat
Rumah Sakit Islam (RSI) di Weleri.
Kecelakaan itu terjadi di
perlintasan tanpa palang desa Ngawensari Ringinarum yang konon merupakan
langganan kecelakaan sementara Lokasi
anjloknya kereta api Caruban Kecamatan Gemuh berbatasan dengan Dukuh Bantir, Desa Ngasinan,Kecamatan Weleri,
Kendal. Tergelincirnya Kereta api diduga
karena bodi sepeda motor Honda Vario bernopol H 2674 RM terseret dan mengganjal roda kereta.
Ahmad Sodiq
(30),warga Demak yang menumpang kereta itu mengatakan kereta api berangkat dari Semarang
sekitar pukul 16.00 WIB dengan tujuan Stasiun
Gambir. Dirinya yang tertidur tiba-tiba mendengar ada suara benturan keras.Namun kereta api masih
melaju hingga sekitar satu kilometer. Dan kemudian berhenti karena rodanya
anjlok.
Petugas PJKA dan Polres Amankan TKP
Kecelakaan yang terjadi sekitar menjelang maghrib tersebut mendapatkan prioritas penanganan khusus dari petugas Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) dan Polres Kendal, petugas PJKA bersegera membongkar rel hingga pukul 19.00 WIB,satu gerbong yang anjlok belum juga berhasil dievakuasi. Gerbong yang anjlok adalah gerbong kedua dari tujuh gerbong Argo Muria. Enam gerbong lainnya yang masih di atas rel kemudian ditarik menggunakan loko ke Stasiun Kali Bodri, sementara petugas dari Polres dipimpin Kapolsek Weleri AKP Harya Dekadewa dan Perwira Pengawas AKP Ujang Syamsudin dibantu puluhan petugas dari Uni Laka Polres Kendal, Polsek Weleri dan Polsek Gemuh yang datang berikutnya dipimpin AKP Misman, mengamankan jalannya evakuasi hingga sekitar jam satu malam , ada kejadian unik ketika rombongan Polres Kendal bersama wartawan Bhara Mitra Bahurekso harus menyusuri sawah untuk menuju lokasi, alhasil celana dan sepatu harus dikorbankan jebol akibat lumpur yang tebal dan hujan yang terus mengguyur hingga perbaikan rel selesai .
Numpang komentar ya gan,
BalasHapusSaya ingin memberitahukan informasi mengenai tentang Ayam-ayaman.
Bagi para Botoh pemula yang ingin belajar cara ternak ayam, merawat ayam, menjadi ayam lebih kuat.
Anda Bisa Mengunjungi Artikel Sabung Ayam Dipersembahkan Oleh Tajen Online
https://bit.ly/2mjb0gG
Cara Meningkatkan Nafsu Kawin Ayam Jago
https://bit.ly/2mAqL3b
Bonus 8x Win S128 SV388 Tajen Online
https://bit.ly/31WQYt1
Anda Juga Bisa Melakukan Chatting Langsung Di Whatsapp Kami +62-8122-222-995
Terima Kasih Sudah Membaca Komentar Saya