Rabu, 28 Desember 2011

Masakan Khas Kendal Jawa Tengah



Rica Rica Menthog dan Soto Kaliwungu buat lidah bergoyang

Mentok atau Enthok adalah sejenis burung atau unggas yang termasuk keluarga bebek. Istilah mentok berasal dari bahasa Jawa; di tempat lain ia mungkin disebut dengan salah satu atau beberapa nama berikut: entok, enthok atau entog (Sd., Bms.), basur (Bms.), itik manila, atau bebek manila (Ind.). Dalambahasa Inggris disebut Muscovy Duck atau Barbary Duck.
Di Indonesia unggas ini adalah sepenuhnya hewan peliharaan, yang diternakkan terutama untuk dagingnya, . Mentok jantan liar dapat mencapai 86 cm, dari ujung paruh hingga ke ujung ekor. Dan beratnya bisa sampai 3 kg. Mentok betina lebih kecil, sampai sekitar 64 cm dan 1,3 kg. Mentok peliharaan biasanya lebih gemuk, di mana jantan bisa mencapai 7 kg dan betina mencapai 5 kg.
Daging mentok disukai orang, terutama di pedesaan. Rasanya yang kuat dan tidak begitu berbau, tak seperti daging itik petelur, menjadikan daging unggas ini sebagai salah satu favorit di samping daging ayam.
Ada berbagai macam masakan daging mentok. Yang paling sederhana namun enak ialah mentok bakar, dengan bumbu sedikit garam dan bawang putih dilengkapi dengan sambal tomat hijau atau sambal jeruk nipis (cara Dompu).
Dari Kudus dikenal masakan sweeke enthok [1], dari Indramayu dikenal masakan pedesan entog [2]. Dari Tambak, Banyumas terkenal masakan sate dan gule bebek; yang sebetulnya adalah sate dan gule mentok. Demikian pula, kebanyakan bebek goreng atau pecel bebek pada gerai pecel lele Lamongan di tepi jalan di banyak kota sebetulnya adalah mentok goreng. Sementara dari Tegaljuga dikenal kupat blengong, ketupat dengan masakan daging blengong atau brati, yakni hasil persilangan mentok dengan itik petelur.
Di Kendal anda bisa menikmati Hidangan rica rica daging Enthog di daerah Kaliwungu tepatnya di warung milik Mbak Nur dan Mbak Kasmah atau akrab disapa Tante di belakang pos Satpam PT Tossa, tempatnya agak tersembunyi tapi tetap terlihat dari jalan masuk menuju produsen motor terbesar di Kendal itu.
Warung tersebut menyajikan masakan Rica Rica Enthog yang joss dan dijamin mampu membuat keringat menetes dari dahi karena pedasnya, aroma dan rasa Lombok hijau diselingi rempah seperti pala dan kuah kentalnya melimpah diatas daging Itik yang tebal serasa memanjakan dan menggoyang lidah, Nasi putih dari beras pilihan alami Kaliwungu niscaya membuat penikmatnya akan terus teringat menu ini. Tak mahal, seporsi Rica rica Menthok dihargai sepuluh ribu rupiah saja
Ada juga Soto Khas Kaliwungu yang agak berbeda dengan Soto biasa, dengan kuah yang disajikan dalam keadaan hangat ditemani segelas teh manis atau es teh,” waaah jiaaan ueenaak pool “ kata wong Kendal,
anda tak perlu rogoh kocek terlalu dalam cukup tigaribu limaratus rupiah seporsi soto Kaliwungu sudah bisa dinikmati. Tertarik..?? jajalen wae boss (Aryo Widiyanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar