Rabu, 28 Desember 2011
Moment Kendal Of The Year 2011
Kajari Kendal Disandera Teroris
KENDAL-
Kepala Kejaksaan Negeri Kendal Jawa Tengah, Sabtu pagi 3/12 di sandera sekelompok teroris, Para pengacau keamanan yang dipimpin Ali Mustofa dari Gerakan Semar Merdeka yang berkeinginan membuat sebuah Negara baru menahan Kajari Sarjono Turin di kantornya.
Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Tyas Koesharyadi yang mengetahui situasi genting tersebut segera melakukan tindakan pengamanan secara local dan melaporkan kejadian ini kepada Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Ir Mulhim Asrof yang tanpa membuang waktu menurunkan Tim Sandha Gultor Yonif 400/Raider , pasukan elit terlatih dalam pembebasan sandera, penyerbuan atau Raid dari Darat dan Udara serta ahli pertempuran kota dan kombat hutan itu merupakan pasukan pemukul yang langsung berada dibawah Pangdam, pergerakannya tak membutuhkan waktu lama untuk sampai di lokasi penyanderaan.
Tim Sandha Gultor yonif 400 raider, yang diterjunkan segera membagi pasukannya menjadi Tiga formasi, pertama tim Darat yang terdiri dari sepuluh orang menyerbu menggunakan kendaraan takstis BTR dan APC, satu tim terdiri dari enam orang menggunakan motor Trail Special Engine dan Enam orang melakukan Raid atau penyerbuan dari Helicopter .
Ketika Teroris menguasai gedung Kejari, pasukan Raider dari darat menyerbu menggunakan Rantis BTR sementara dari Udara, Helicopter menurunkan pasukan melalui tali atau Rappeling , ledakan beruntun terjadi di sejumlah ruangan karena teroris tak mau menyerah, tembak menembak dan ledakan granat mewarnai proses pembebasan sandera, tiba tiba para penyandera berhasil membajak kendaraan Tahanan milik Kejari dan membawa serta Kepala Kejaksaan didalamnya.
Dengan memperhitungkan keselamatan sandera dan melihat situasi kurang memungkinkan akhirnya Raider menggunakan taktik buru sergap, kendaraan pembajak di ikuti pergerakannya melalui helicopter dari udara dengan senapan Sniper yang dipakai personilnya terus mengintai para penyandera.
Para penyandera lengah, mereka hanya memperhatikan helicopter diatasnya sementara mendadak dari arah GOR Bahurekso mobil BTR dan APC yang ditumpangi pasukan Raider menghadang tepat didepan Alun alun, terkepung dari depan dan belakang teroris itu tak punya pilihan lain mereka menembaki pasukan Raider membabi buta.
Tetap tenang ditengah amukan rentetan peluru yang dimuntahkan kawanan penyandera, lima orang Raider membalas tembakan dan mengendap mendekati mobil pembajak, sementara konsentrasi teroris terfokus kepada pasukan darat, dari udara pasukan Rappeling tepat diatas bus, dengan sigap lima personil sudah mendarat diatap bus Kejari, teroris terjepit, kaca mobil dipecahkan Raider, bom pemedih mata diledakkan didalam bus, pandangan teroris terhalang, dari belakang Raider lain mendobrak pintu menembak kearah Ali Mustofa sang pemimpin penyanderaan, Mustofa terkapar, Kajari diamankan menuju mobil lapis baja.
Tepuk tangan ribuan warga Kendal membahana begitu simulasi penyanderaan Kajari Kendal itu berakhir, yah,Kajari Kendal yang disandera itu merupakan bagian dari latihan pembebasan sandera tersebut yang berjalan sesuai skenario dan walaupun sempat membuat terkejut sebagian warga, namun berakhir dengan manis..TNI Berhasil memukau Kendal.
Latihan yang disaksikan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Ir MulhimAsyrof, Seluruh jajaran Kodam IV/Diponegoro, Bupati Kendal dokter Widya Kandi Susanti, Kapolres Kendal AKBP Romin ThaibSIK.M.SI, dan Muspida Kendal serta warga masyarakat ini diselenggarakan untuk melihat kesiapan pasukan elit Raider 400dalam bergerak mengikuti dinamisnya perkembangan pertahanan keamanan di daerah.
. Pangdam menjelaskan, latihan dilakukan dibeberapa lokasi di semarang dan kendal. untuk latihan pembebasan sandera dari teroris, dilakukan di kendal dengan tujuan agar pasukan siap dikirim kemanapun. Fokusnya adalah kesiapan anggota, Raider dituntut siap bertempur di daerah hutan, rawa, sungai, pantai dan perkotaan.
Anggota Yonif 400 Raider yang terlibat dalam latihan ini, sebanyak 630 personil dan 130 pelatih.
Bupati Kendal dokter Widya Kandi Susanti MM.CD mengaku terpana menyaksikan kesigapan para Raider dalam bertugas “ Seperti melihat film saja, tapi lebih seru. Yang terpenting adalah kami sebagai pemerintah daerah merasa yakin akan kinerja TNI dalam turut mengamankan wilayah” papar Bupati.(Aryo Widiyanto)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BalasHapusBOLAVITA Situs Tangkas Online Android Terpercaya * Bandar Judi Bola Tangkas Online Terbaik * Agen Tangkas Uang Asli Terbesar Indonesia * Strategi Menang Besar Judi Tangkas Online
WA: +628122222995
BOLAVITASPORTS PREDIKSI SKOR TERPERCAYA DAN TERAKURAT
JADWAL SABUNG TERLENGKAP agen adu ayam terbesar sejak 2014