Puluhan Petani Tembakau
Temui Bupati Kendal
--Mengaku Dimanfaatkan LSM untuk Demo Pemkab Kendal.
Puluhan petani tembakau yang berasal dari Kecamatan Gemuh menemui Bupati Kendal Widya Kandi Susanti, Kamis Beberapa waktu lalu. Kedatangan para petani tembakau tersebut untuk meminta maaf sekaligus perlindungan. Mereka merasa diintimadasi dan dimanfaatkan oleh salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk kepentingan lembaga tersebut. Para petani tersebut menemui Bupati Widya Kandi Susanti diluar ruang kerjanya atau di Paringgitan.
Sebagaimana dikutip oleh hampir seluruh media massa di Jawa Tengah Salah seorang perwakilan petani, Samsudin mengatakan, kedatangan dia bersama petani lain untuk meminta perlindungan kepada Pemkab Kendal. Mereka merasa selama ini dimanfaatkan oleh LSM untuk menggelar aksi demo. Samsudin mengatakan, perwakilan petani juga meminta maaf atas keikutsertaan dalam aksi demo menuntut dana bagi hasil cukai hasil tembakau yang dilakukan bersama LSM beberapa waktu lalu. ''Kami awalnya diajak untuk menggelar aksi menolak RPP tembakau. Namun sampai di lokasi unjuk rasa aksi berbelok ke dana DBHCHT. Kami sendiri juga bingung, katanya demo menolaj RPP Tembakau, tetapi di lapangan justru dugaan penyelewengan dana bagi hasil cukai hasil tembakau,'' kata dia.
Bupati Widya Kandi Susanti menyatakan, akan memberikan keterbukaan kepada masyarakat, termasuk yang menanyakan penggunaan dana bagi hasil tersebut. Widya Kandi mengaku prihatin dengan apa yang dilakukan LSM dengan memanfaatkan petani untuk ikut aksi demo beberapa waktu uang lalu. Petani, kata Bupati, seharusnya berkordinasi dengan asosiasi petani, supaya tidak dimanfaatkan oleh LSM yang mengatasnamakan petani, tetapi tidak sepenuhnya memperjuangan nasib mereka. ''Pemkab berusaha terbuka kepada masyarakat. Siapa pun yang ingin mengetahui penggunaan anggaran DBHCHT bisa meminta ke SKPD yang bersangkutan,'' tegas orang nomor satu di lingkungan Pemkab Kendal ini.(Courtessy RR Suara Merdeka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar