Pecel
Semanggi dan Sate Keong di Nuansa Pagi Kota Kendal
Setiap
Minggu Pagi, kala sang Surya masih malu menampakkan sinarnya dalam balutan
dinginnya embun, aktivitas warga Kendal seolah menggeliat kencang untuk
menikmati nuansa segar berwisata di Alun
Alun Kendal dan komplek patung Garuda di jantung kota Bahurekso ini.
Diantara
kemeriahan Minggu Pagi yang menawarkan
berbagai kesenangan alami nan menarik seperti jalan jalan sehat atau jogging di
seputaran Alun Alun , pijat refleksi dengan menginjak batu terapi yang dipasang oleh Pemkab Kendal , naik Kuda
mini , menjajal Odong Odong bersama keluarga sambil melihat keramaian pedagang
menjajakan berbagai dagangan seperti
perabot pecah belah dan aneka tanaman hias tentu merupakan pelepas penat
tersendiri.
Bagi
pecinta wisata Kuliner, ada sebuah seni tersendiri ketika menjelajah komplek
Taman Garuda yang terletak di sebelah kiri GOR Bahurekso Kendal, disana para
pedagang masih setia menggelar dagangannya berupa makanan tradisional seperti jajanan Jadul nikmat macam Andil Andil cemilan manis terbuat dari Gandum berwarna
merah dengan taburan saus gula merah disekelilingnya , Awul Awul penganan terbuat dari Singkong berwarna coklat dengan
tekstur lembut berwarna Coklat muda ditaburi serbuk kelapa muda, atau Gemblong yang terbuat dari Ketan, Klepon si bundar yang bila dimakan maka
akan meledakkan semburan gula merah di mulut kita, dan Jongkong yang terbuat dari
Singkong ditengahnya ada gula merahnya dibungkus daun pisang.
Disamping cemilan manis tersebut kita juga bisa menikmati
berbagai makanan gurih nan sedap seperti Jagung Bakar , Soto Ayam, Bubbur Ayam,
Bubur Kacang Hijau, atau jika masih beruntung dan belum habis diborong para
pembeli, akan anda jumpai sejumlah nama makanan khas Kendal seperti Sate Keong (Lidah Kendal menyebutnya Kiong)
atau Pecel Semanggi
Sate
Keong bentuknya sama dengan sate Kerang namun teksturnya agak keras namun
rasanya lebih tajam karena bumbu sambal uleknya ditambahi sedikit daun
Kemangi yang harum, sementara Pecel Semanggi adalah olahan Kuliner yang tak
ada duanya di Indonesia, karena ini khas Kendal Banget, terbuat dari daun
Semanggi, sayuran legendaris yang tumbuh liar di persawahan Kabupatten Kendal,
rasanya unik beda dengan sayuran
lainnya, dipadu dengan sambal kacang dan sedikit kuah pedas maka lengkap sudah
perjalanan anda berwisata di Kendal.
Menurut Mbak Rohmah (45) sang penjual Pecel Semanggi ini , beberapa
waktu lalu Bupati Kendal Dokter Widya
Kandi Susanti mengajak sejumlah penjual
makanan tradisional termasuk dirinya untuk berpameran di Taman Mini Indonesia
Indah “ Sambutan pengunjung TMII luar biasa, mereka tak menyangka jika masih
ada makanan yang sangat tradisional seperti yang dimiliki Kendal, matursuwun
Ibu Bupati Kendal “ ucap warga Karangsari ini karena merasa nasibnya
diperjuangkan di level Nasional oleh Bupatinya.
Kedepan
langkah Pemkab Kendal yang melestarikan berbagai makanan tradisional ini semoga
tetap dipertahankan karena disamping
mempertahankan budaya juga memberi penghidupan pada masyarakatnya. (Aryo Widiyanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar